Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 23 Oktober 2023, Tiga Cara Manusia Bangun Relasi yang Semakin Hangat

adaptasi supaya bisa tetap survive. Dan umumnya adaptasi ini kadang bisa mempengaruhi kesehatan fisik sehingga seseorang

Editor: Rosalina Woso
youtube/komisi komsos k. padang
Ilustrasi Yesus memilih dan makan bersama Matius si pemungut cukai. Yesus berkata, "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Senin 23 Oktober 2023, Tiga cara untuk manusia mau tetap membangun relasi yang semakin hangat.

Renungan Harian Katolik Senin 23 Oktober 2023, Tiga cara untuk manusia mau tetap membangun relasi yang semakin hangat ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw dan mengacu dalam Bacaan Injil : Lukas 12: 13 - 21.

Tiga cara untuk manusia mau tetap membangun relasi yang semakin hangat

Manusia pada umumnya merasakan cara berbeda yang telah berubah dalam mendapatkan materi atau kekayaan setelah endemi dan disrupsi teknologi yang sangat cepat.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 23 Oktober 2023, Waspadalah Terhadap Segala Ketamakan

Berbagai tren telah berubah secara cepat mulai tren gaya hidup dan lainnya yang semakin sulit diprediksi.

Manusia semakin harus melakukan banyak adaptasi supaya bisa tetap survive. Dan umumnya adaptasi ini kadang bisa mempengaruhi kesehatan fisik sehingga seseorang bisa jadi jatuh sakit.

Manusia harus juga dapat membangun relasi horizontal yang semakin baik dan hangat dengan sesama agar seseorang tetap dapat sehat secara fisik ketika mencari materi kekayaan.

Ada tiga cara agar manusia dapat tetap membangun relasi yang hangat dengan sesama.

Pertama. Manusia mau menetapkan tujuan hidup yang detail dalam jangka pendek, menengah dan panjang.

Manusia mau mengevaluasi sumber daya yang tersedia agar dapat mencapai tujuan dengan tetap sehat secara fisik.

Kedua. Manusia mau semakin dapat membawa berkat bagi sesama.

Manusia dapat membangun komunikasi lisan dan tertulis semakin baik. Umumnya manusia kini semakin banyak perlu membangun komunikasi tertulis yang semakin hangat dan baik melalui sosial media.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 22 Oktober 2023, "Akulah Tuhan dan Tidak ada yang Lain"

Ketiga. Manusia bisa menemukan kehidupan yang semakin bermakna ketika mencari materi kekayaan.

Manusia jangan sampai mengorbankan kesehatan fisik dan juga membuat komunikasi lisan dan komunikasi tertulis semakin berjarak dengan sesama. Relasi yang semakin hangat dan dekat semakin perlu dibina dengan baik.

Tuhan ingin manusia kaya dihadapanNya dengan seseorang mau tetap membangun relasi denganNya

Tuhan Yesus berkata: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu. Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Manusia umumnya ingin mendapatkan harta materi yang melimpah sehingga dapat tetap memberi materi yang terbaik bagi anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.

Namun manusia sering juga sampai mengorbankan kesehatan ketika mau mendapatkan materi yang berlimpah. Manusia bisa sampai lupa menjaga kesehatan fisik.

Manusia juga perlu menjaga relasi vertikal yang semakin baik ketika mencari materi atau kekayaan. _*Manusia bisa juga lupa menjaga relasi vertikal yang intim dengan Tuhan.

Manusia tetap perlu membina dua relasi. Pertama, relasi horizontal yang semakin baik dengan sesama. Kedua, relasi vertikal yang semakin intim dengan Tuhan melalui tetap setia melakukan deep prayer setiap hari atau setiap malam.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 21 Oktober 2023, Tiga Cara Manusia Membangun Value dengan Spirit Baru

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami ketika kami mencari materi atau kekayaan untuk mengisi kebutuhan hidup kami.

Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau membangun relasi horizontal dengan sesama dan relasi vertikal denganMu. Juga kami mau tetap menjaga kesehatan fisik dan juga mau melakukan deep prayer denganMu. Amin.

Lampiran Bacaan Injil
Lukas 12: 13 - 21

Orang kaya yang bodoh

12:13 Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku."

12:14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?"

12:15 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

12:16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.

12:17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.

12:18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.

Baca juga: Pulau Kecil Timor Leste Melakukan Upaya Besar dalam Menjaga Lingkungan

12:19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!

12:20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?

12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved