Berita NTT
Suku Batak di NTT Bergerak Semakin Maju dan Berkontribusi Positif untuk NTT
Selain itu, dengan dukungan Bank Indonesia akan dilaksanakan literasi penggunaan QRIS sebagai alat transaksi digital.
POS-KUPANG.COM - Masyarakat Suku Batak di NTT melalui IKBB Saroha NTT dan PBB menggelar acara pesta budaya bertajuk ”Pesta Budaya Semalam di Danau Toba”.
Acara ini berlangsung dalam dua bentuk acara dalam satu rangkaian yaitu Malam Dana Pembangunan Rumah Singgah Perantau pada tanggal 20 Oktober 2023 dan Acara Puncak Pesta Budaya Semalam di Danau Toba pada tanggal 21 Oktober 2023.
”IKBB berdiri sejak tahun 1978 di NTT dan sudah memberikan berbagai kontribusi nyata dalam berbagai kegiatan bagi masyarakat Batak di NTT secara khusus maupun masyarakat NTT secara umum, diantaranya memberikan bantuan bencana Tsunami di Maumere, bantuan bencana Seroja, Vaksinasi Covid” kata Ketua IKBB Saroha NTT, Dr Partogi Simatupang, ST., MT. (20/10)
Baca juga: Video Viral TikTok, Babi Batak Karo Arsik Cemara Sari Ingetenta di Provinsi Sumatera Utara
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2021 DPD PBB dibentuk di NTT khususnya saat ini di Kota Kupang sebagai salah satu bukti bahwa masyarakat suku Batak di NTT bergerak maju dan terbuka untuk berbagai wadah organisasi taraf nasional,yang kemudian diharapkan dapat mendorong kontribusi positif warga Batak untuk NTT.
Ketua PBB DPD NTT Prof Drs M Lumban gaol, Msi., Ph.D saat ditanyai juga menyampaian bahwa saat ini orang Batak di NTT sudah mencapai lebih dari 4000 jiwa yang tersebar diseluruh Kabupaten di NTT.
Bahkan selain di Kota Kupang, khusus untuk Saroha sendiri sudah terbentuk di 10 Kabupaten yaitu Kabupaten Kupang, Ende, Sikka, Soe, Belu, Kefa, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Alor, dan Rote, di mana perwakilan dari kabupaten tersebut juga akan turut serta menghadiri Pesta Budaya Semalam di Danau Toba tersebut.
”Kami berencana akan membangun Rumah Singgah untuk Perantau Batak di NTT, dimana selama ini kami belum memilliki sekretariat dan aktivitas sosial kami lakukan di gereja atau di rumah anggota secara bergantian. Dengan adanya rangkaian acara Pesta Budaya Semalam di Danau Toba ini, selain meningkatkan kecintaan kami atas budaya batak, tentu kami berharap bahwa kami akan segera bisa memiliki Rumah Singgah sehingga masayarakat suku Batak semakin aktif melakukan kegiatan sosial yang tentunya sejalan dengan program pemerintah provinsi maupun kota dan kabupaten di NTT,” kata Ketua Panitia Semalam di Danau Toba Henry A Gultom (20/10)
Baca juga: Video Viral TikTok, Menu Masakan di Rumah Mamaku ala Batak Toraja, Ini Jenis Bumbu Masakan
Sebagai informasi, acara Pesta Budaya Semalam di Danau Toba merupakan puncak rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan tanggal 21 Oktober 2023 dan sebelumnya akan telah dilaksanakan Malam Dana yang melibatkan berbagai tokoh masyarakat untuk penggalangan dana pembangunan Rumah Singgah untuk orang batak yang merantau ke NTT namun tidak menutup kemungkinan untuk masayarakat umum.
Dalam acara tersebut, selain penggalangan dana tentunya terdapat acara penampilan tari-tarian atau yang dikenal dengan tortor baik dari suku Batak Toba, Karo, Simalungun dan Nias.
Selain itu, dengan dukungan Bank Indonesia akan dilaksanakan literasi penggunaan QRIS sebagai alat transaksi digital.
”Kami sangat mengapresiasi semua dukungan baik berupa dana maupun tenaga serta pemikiran yang diberikan oleh Pemerintah Daerah baik Provinsi, Kota maupun Kabupaten, begitu juga para pemimpin instansi BUMN/BUMD serta pebisnis di NTT sehingga kami yakin acara Semalam di Danau Toba akan berjalan dengan baik dan sukses. Besar harapan kami tentunya dengan dukungan dan partisipasi yang sangat luar biasa tersebut menjadi pemicu agar kami masyarahat Batak di NTT semakin memberikan kontribusi positif khususnya atas pengembangan Sumber Daya Manusia serta peningkatan perekonomian, dengan mendukung setiap program pemerintah,” pungkas salah satu Penasehat IKBB saroha NTT JP Manalu. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.