Ganjar Pranowo Bawa Buku Binder, Mahfud MD Bawa Barcode

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo - Mahfud MD tiba di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).

Pantauan Tribun di lokasi, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beserta para pimpinan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud tiba lebih dulu daripada pasangan capres dan cawapresnya.

Mereka tiba menggunakan satu unit bus berwarna putih dan bergambar Ganjar-Mahfud, sekira pukul 12.10 WIB. Sedangkan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD datang bersama-sama ke KPU RI. Mereka tiba, sekira pukul 12.39 WIB.

Ganjar mengenakan kemeja dan celana bahan berwarna senada, yakni hitam. Sedangkan, Mahfud berkemeja putih dan celana hitam serta peci.

Keduanya sempat kesulitan masuk ke halaman kantor KPU RI karena penuh sesaknya relawan pendukung yang bersorak-sorai menyambut kedatangan Ganjar-Mahfud.

Baca juga: BREAKING NEWS: Megawati Umumkan Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo

Tidak hanya Ganjar dan Mahfud MD yang kesulitan masuk, terlihat juga ada Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden(TPN GP), Arsjad Rasjid.

Semuanya sempat tertahan di depan pintu masuk gedung KPU. Meski demikian, setelah berupaya sekuat tenaga, keduanya berhasil masuk ke ruang sidang utama KPU.

Mereka tak berbicara sepatah kata pun terkait proses daftar diri yang bakal mereka jalani. Adapun baik Ganjar dan Mahfud hanya melempar senyum.

Sebelum berangkat ke gedung KPU, Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD bersama pendukungnya berkumpul di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu Presiden 2024, Ahmad Basarah menyebut mereka berkumpul di Tugu Proklamasi untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa, mewujudkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945, karena itu merupakan konsensus bangsa Indonesia.

Wakil Ketua MPR itu memandang bahwa itulah komitmen yang paling fundamental bagi kepemimpinan Ganjar dan Mahfud jika kelak terpilih di 2024.

Baca juga: Megawati Puji Mahfud MD: Sosok Intelektual Mumpuni, Pendekar Hukum Pembela Wong Cilik

"Saya kira itu inti filosofi mengapa kami memilih tempat gedung proklamasi atau taman proklamasi ini sebagai tempat kami mulai berkumpul dan start untuk menuju KPU pada hari ini," ujarnya.

Bawa Barcode

Ketika berada di dalam ruang sidang utama KPU, Ganjar memperlihatkan sebuah binder tebal bertuliskan 'Indonesia Unggul' dengan gambar keduanya dan beberapa orang yang mewakili petani, kesenian, hingga pendidikan. Sementara Mahfud MD membawa sebuah barcode atau QRIS yang dibingkai.

Belakangan diketahui binder tebal itu merupakan dokumen visi misi dari pasangan Ganjar dan Mahfud. Sedangkan barcode atau QRIS yang dibawa Mahfud adalah untuk mengunduh visi misi mereka secara digital.

"Kami akan menyerahkan dokumen visi misi yang jauh lebih gampang dilihat. Pak Mahfud yang membawa barcodenya sehingga siapapun akan bisa membaca dengan mudah," kata Ganjar.

Hadir menemani para petinggi partai politik, Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Kemudian, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen Hanura Kodrat Syah ikut menaiki bus. Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.

Baca juga: Resmi jadi Cawapres, Mahfud MD : Mas Ganjar Figur Pemimpin yang Merakyat dan Berani

Setelah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon presiden (capres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Ganjar Pranowo berharap dapat lebih banyak masukan dari masyarakat.

"Mudah-mudahan nanti akan banyak masukan, kami pengen mendengar terus menerus, catatan masukan dari masyarakat," kata Ganjar.

"Agar bisa menyempurnakan itu sampai nanti kita berada pada posisi akhir pada saat pemilu yang akan datang di 14 Februari," sambungnya.

Hal yang paling penting, lanjut Ganjar, ia berharap pembangunan Indonesia lebih cepat dan apa yang sudah diolah oelh pemerintahan saat ini dapat pihaknya lanjutkan.

"Yang jelas kita ingin membangun indonesia dengan lebih cepat dan kita ingin apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahan hari ini kita teruskan," tuturnya.

Bakal calon wakil presiden dari poros PDIP, Mahfud MD mengungkap pesan ibundanya, Siti Khadijah terkait dirinya yang maju mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Mahfud MD Harus Izin Jokowi Sebelum Mendaftar Cawapres di KPU

Mahfud menerangkan ibundanya mendoakan pencalonannya berhasil. Selain itu sang ibunda juga berpesan untuk tetap menjadi orang yang dikenal oleh keluarga, yakni tetap lurus, jujur dan berbakti pada orang tua.

"Ya beliau mendoakan saya terus mudah-mudahan berhasil dan tetaplah seperti yg selama ini menjadi anakku, anakku yang selalu lurus jujur dan berbakti kepada orangtua, itu pesannya," kata Mahfud.

Dalam kesempatan itu Mahfud juga bercerita soal baju 5 tahun lalu yang ia kembali kenakan pada saat mendaftar ke KPU. Mengingat pada 2018 Mahfud sudah menjahit kemeja putih tapi dirinya gagal menjadi cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019.

Kemeja ini sempat ia titipkan dulu ke ibundanya di Madura. Ketika ia ditunjuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024, kemeja ini kemudian ia kenakan lagi.

"Akhirnya baju ini saya titipkan ke ibu saya di Madura, dan ketika saya mendapat pesan yang kemungkinan besar saya akan dibawa pencapresan oleh koalisi PDIP, PPP, Partai Hanura dan Perindo, tanggal 16 kemarin saya sowan ke ibu untuk mengambil baju yang tidak jadi dipakai ke KPU 5 tahun lalu, sekarang saya pakai ke KPU pada hari ini," kata Mahfud.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mempercayakan KPU melakukan seluruh verifikasi terhadap dokumen-dokumen pendaftaran Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD Siap Meneruskan Cita-cita Bung Karno

"Kami mengucuapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan penyelenggara pemilu," ujarnya.

"Pada kesempatan ini kami juga mengapresiasi atas berbagai kemajuan yang telah dilakukan KPU, Bawaslu, dan DKPP sehingga proses pendaftaran ini dapat berjalan dengan baik," lanjut Mega.

Mega juga berharap agar pemilu benar-benar dapat dilaksanakan dengan lebih demokratis jujur, adil, langsung, bebas, dan rahasia. Serta menempatkan rakyat sebagai pemenang kedaulatan tertinggi dalam menentukan pemimpin nasionalnya secara bebas dan merdeka.

Sementara itu, Ganjar menyampaikan harapannya agar KPU bersikap independen di tengah kontestasi.

"Mudah-mudahan KPU akan menjadi wasit yang insya Allah pasti paling netral, pasti paling bisa memberikan layanan terbaik dan kita persembahkan untuk kemajuan bangsa dan negara," kata dia.

Setelah mendaftar, Ganjar-Mahfud dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang difasilitasi KPU RI pada Minggu (22/10) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Kemudian dalam lanjutan dari tahap pendaftaran, KPU RI akan melakukan pemeriksaan/verifikasi terkait dokumen persyaratan pendaftaran yang diserahkan pada hari ini.

Baca juga: Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Daftar Capres - Cawapres ke KPU RI

Berkas Lengkap

KPU RI menyatakan dokumen pendaftaran bakal capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD lengkap. Hal itu disampaikan Ketua KPU Hasyim Asyari, saat menerima pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres ke KPU.

"Seluruh dokumen persyaratan telah kami input ke Silon yang telah difasilitasi KPU. Kami juga membawa dokumen fisik yang diperlukan sebagai bagian dari prosesur pendaftaran pasangan calon," ucap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Merespons hal tersebut, Hasyim Asy'ari menerima dokumen dalam bentuk fisik tersebut. Ia menyatakan dokumen pendaftaran capres dan cawapres dari pasangan Ganjar-Mahfud telah lengkap.

"Sudah kami periksa untuk paslon yang mendaftar hari ini, kami nyatakan lengkap," kata Hasyim.

Lebih lanjut, kata Hasyim, Ganjar dan Mahfud selanjutnya harus menjalani tahap pemeriksaan kesehatan.

"Surat pengantar untuk pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto. Untuk pasangan calon Pak Ganjar dan Pak Mahfud, pada Ahad 22 Oktober 2023, bertepatan dengan hari santri. Jadi jadwalnya sudah dijadwalkan," ucap Ketua KPU RI itu. (tribun network/ibz/mar/yud/wly)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS