Turis Hilang di Pulau Padar
Pilu Ayah Turis China yang Hilang di Labuan Bajo Menangis sambil Peluk Barang Korban
Ada momen pilu yang terjadi saat keluarga Korban datang ke Kantor Polres Manggarai Barat, tempat barang-barang Yi Liu disimpan
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Keluarga Yi Liu (27) turis asal China yang hilang Long Beach, Pulau Padar datang ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengambil barang-barang pribadi milik korban.
Ada momen pilu yang terjadi saat keluarga Korban datang ke Kantor Polres Manggarai Barat, tempat barang-barang Yi Liu disimpan. Dalam foto yang dilihat POS-KUPANG.COM, Senin 16 Oktober 2023, ayah Yi Liu yang mengenakan baju belang-belang itu tak bisa menahan tangis.
Sambil duduk pria itu menangis tertunduk, kedua tangannya dengan erat memeluk beberapa barang yang ditinggalkan putrinya. Pria asal China tersebut terlihat begitu terpukul atas musibah yang dialami.
Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Turis Cina Hilang di Long Beach Labuan Bajo
Momen menyayat hati ini diabadikan di ruang kerja Kapolres Manggarai Barat, saat itu keluarga korban juga bertemu dengan instansi terkait guna mendapat informasi mengenai kronologi kejadian hingga tahapan pencarian yang sudah dilakukan.
Ketua DPC Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia (Gahawisri) Labuan Bajo Budi Widjaja diminta Konsulat China untuk membantu memfasilitasi keluarga Yi Liu bertemu dengan instansi terkait selama berada di Labuan Bajo.
Budi mengatakan keluarga korban telah mendengar penjelasan dari instansi terkait perihal peristiwa itu, keluarga menyayangkan musibah tersebut, meski begitu menerima kondisi yang ada.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Kembali Cari Turis Cina yang Hilang di Long Beach Labuan Bajo
Budi menyebut keluarga korban ingin agar peristiwa itu menjadi momentum para pihak terkait untuk melakukan evaluasi demi meningkatkan standar safety pariwisata di Labuan Bajo.
"Keluarga korban sangat berharap adanya peningkatan standar safety pariwisata di Labuan Bajo, sehingga tidak lagi terjadi kejadian seperti ini," kata Budi, Senin 16 Oktober 2023.
"Saya selaku Ketua Gahawisri sekaligus mewakili kedutaan China bekerjasama dengan KSOP, Basarnas, dan Polair akan membuat rekomendasi untuk peningkatan safety dan pencegahan resiko yang ada di lapangan," tambahnya.
Yi Liu sudah dua minggu hilang, perempuan 27 tahun itu menghilang saat berwisata di Long Beach, Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo pada Senin 2 Oktober 2023. Sampai hari ini korban belum ditemukan, operasi pencarian sudah dilakukan tim SAR Gabungan selama 7 hari, namun hasilnya nihil.
Operasi SAR akan dibuka kembali apabila ada tanda-tanda korban ditemukan di kemudian hari. (uka)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.