Viral Calon Gubernur Orias Petrus Moedak Akui Bahan Bakar Minyak di Pulau Sabu Langka Harga Meroket

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Ferry Ndoen

POS-KUPANG.COM - Viral calon Gubernur NTT bro Orias Petrus Moedak mengakui harga bahan bakar minyak BBM di Kabupaten Sabu Raijua mahal.

Selain harga BBM di Pulau Sabu Kabupaten Sabu Raijua cukup mahal, namun juga bahan bakar minyak langka dan sulit diperoleh.

Hal ini diakui bro Orias Petrus Moedak saat ditemui wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen, S.Sos, di sela sela jalan santai bersama Kawan Orias.

Orias Petrus Moedak ditemui wartawan Pos kupang saat asyik minum kelapa muda di lintasan jalan bulevar ruasJalan El Tari, di lintasan Car Free Day, Kota Kupang, Sabtu 14 Oktober 2023.

Bro Orias Petrus Moedak yang juga salah satu calon Gubernur NTT yang disukai masyarakat Flobamora - NTT dan sangat merakyat ini mengakui,

dirinya berada di Kabupaten Sabu Raijua pada tanggal 10-14 Oktober 2023 berkaitan dengan pelaksanaan pembukaan Sidang Sinode ke 35 GMIT, di Sabu Raijua.

Sidang Sinode ke 35 GMIT di Kabupaten Sabu Raijua sendiri akan berlangsung tanggal 10-21 Oktober 2023 mendatang.

" Ya, bahan bakar minyak BBM di Kabupaten Sabu Raijua mahal hingga Rp 25 ribu. Beta saat itu langsung telepon pak Ahok dan menyampaikan soal kondisi ril yang terjadi di Kabupaten Sabu Raijua," Aku bro Orias Petrus Moedak .

Bro Orias Petrus Moeedak, figur yang sangat low profil dan disukai masyarakat Flobamora ini mengaku selain harga bahan bakar minyak mahal, namun bahan bakar minyak juga sulit diperoleh atau langka untuk memperoleh bahan bakar minyak.

"Katong sampe di Sabu tanggal 10 Oktober untuk menghadiri pembukaan Sidang Sinode ke 35 GMIT. Saat itu, teman langsung mengisi full bahan bakar minyak pertalite di tangki mobil," aku bro Orias Petrus Moedak yang akrab disapa bro Rudy Moedak ini.

Sementara Kawan Orias, Ari Da Costa dan Benny Pelu, S.Sos yang ikut mendampingi bro Orias Petrus Moedak ke Pulau Sabu, mengakui mahalnya bahan bakar minyak BBM di Pulau Sabu Raijua.

Ari Costa yang juga rekan karib Kawan Orias dan teman kelas (satu angkatan) bro Orias Petrus Moedakmengakui, dirinya saat tiba langsung isi bahan bakar minyak di mobil.

"Katong langsung isi bahan bakar minyak BBM kasih penuh di mobil. Namun besoknya, katong mo isi lagi bahan bakar minyak tapi su sonde ada lai. Kalo yang dijual di tepia ruas jalan harganya Rp 25 ribu per botol akui ukuran 1,5 liter," aku Ari da Costa, rekan satu kelas bro Orias Petrus Moedak semasa di SD Katolik Putra II Kupang tahun 1980.

Bro Orias Petrus Moedak menambahkan selain persoalan bahan bakar minya, namunjuga persoalan transportasi juga masih menjadi persoalan mendasar di Kabupaten Sabu Raijua.