KKB Papua
Pasca Tembak Mati Lima Anggota KKB Papua, Penyidik Polres Yahukimo Gelar Rekonstruksi
Aparat Polres Yahukimo menggelar rekonstruksi ulang atas kasus kematian lima anggota KKB Papua yang ditemukan di tepi Kali Brasa, Kabupaten Yahukimo.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Namun dari pelbagai aksi kekejaman yang terjadi selama ini, sudah cukup banyak korban jiwa gegara tindakan brutal komplotan bersenjata itu.
Salah satunya, adalah insiden baku tembak di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang pada dua pekan terakhir di bulan September 2023.
Dalam insiden ini, lima anggota KKB Papua dinyatakan tewas. Mereka tewas dalam pertempuran yang terjadi pada Sabtu 30 September 2023 dini hari sekitar pukul 05.00 WIT.
Insiden baku tembak itu terjadi setelah pasukan prajurit TNI Polri tiba di daerah itu gegara serangan bertubi-tubi yang dilakukan anggota KKB Papua di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan pada 18 dan 19 September 2023.
Pada Senin 18 September 2023, KKB Papua menyerang prajurit TNI Polri yang sedang melakukan patroli keamanan di wilayah Distrik Serambakon. Dalam serangan tersebut, satu anggota brimob dinyatakan tewas. Brimob itu tewas setelah terkena tembakan di bahu bagian kiri.
Sementara keesokan harinya, Selasa 19 September 2023, KKB Papua nekat menembak pesawat Trigana Air yang sedang terbang melintasi wilayah Distrik Serambakon.
Serangan itu memang tak mengenai sasaran sehingga pesawat itu pun tetap melanjutkan penerbangan hingga akhirnya tiba kembali dengan selamat di Bandara Sentani, Jayapura.
Atas tindakan brutal KKB Papua itu, prajurit TNI Polri pun naik pitam. Pada Sabtu 30 September 2023 dini hari sekitar pukul 05.00 Wita, prajurit TNI Polri memberikan pelajaran berharga kepada kelompok tersebut.
Dalam peristiwa tersebut, TNI Polri menembak mati lima anggota KKB Papua, menyita dua senjata api laras panjang, mengamankan satu senjata api laras pendek atau pistol jenis FN, beberapa magazine dan ratusan amunisi lainnya.
Baca juga: Panglima TNI Tak Mau Hadapi KKB Papua dengan Kekerasan Senjata: Kita Utamakan Negosiasi
Setelah dilakukan penyisiran ulang, ditemukan lagi sebuah senjata api laras pendek jenis FN, satu pasang pakaian seragam loreng bertuliskan TPNPB-OPM, beberapa amunisi dan bendera bintang kejora.
Sejak kematian lima anggota KKB Papua tersebut, tak terdengar lagi aksi-aksi kriminal yang dilancarkan anggota KKB Papua di wilayah Pegunungan Bintang. Situasi di daerah itu praktis sudah kondusif seperti sedia kala. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.