Hasil Tinju Dunia Dubois vs Usyk, Ini Keputusan WBA Terkait Banding Frank Warren

POS-KUPANG.COM - Hasil Tinju dunia, WBA keluarkan pernyataan terkait banding Frank Warren atas keputusan wasit dalam duel Daniel Dubois vs Oleksandr Usyk.

Keputusan WBA itu disampaikan atas banding yang diajukan Frank Warren dan Queensberry Promotions atas nama Daniel Dubois.

Banding diajukan kubu Daniel Dubois setelah Dubois bertarung dengan Oleksandr Usyk, juara kelas berat WBA-IBF-WBO pada Agustus di Wroclaw, Polandia.

Saat itu, Daniel Dubois menjatuhkan Oleksandr Usyk di ronde 5. Namun kemudian Oleksandr Usyk menghentikan Daniel Dubois di ronde 9.

Pukulan Daniel Dubois di ronde 5 dianggap pukulan ilegal atau low blow yang dilarang keras.

Pascainsiden itu, Oleksandr Usyk diberi waktu hampir 4 menit untuk pemulihan dan bangkit lagi untuk menghentikan Daniel Dubois yang jauh lebih muda di ronde 9.

Pro-kontra kemudian menjalar ke mana-mana soal pukulan Daniel Dubois itu.

Frank Warren kemudian mengajukan banding resmi ke WBA. Frank Warren meminta WBA membatalkan hasil duel Tinju dunia itu dan segera meminta rematch.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Bukan Jermall Charlo atau David Benavidez, Ini Calon Lawan Canelo Berikutnya

Namun, pada Kamis (12/10/2023), WBA mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa keputusan wasit tetap berlaku tanpa perubahan. Tak ada diskusi lagi soal rematch atau lainnya.

 “WBA memutuskan bahwa keputusan pertarungan antara Oleksandr Usyk dan Daniel Dubois pada 26 Agustus, akan tetap berlaku setelah mempelajari secara menyeluruh banding yang dibuat Queensberry Promotions,” demikian pernyataan WBA.

“Pada 4 September, badan kepromotoran yang mewakili Dubois mengirim email kepada WBA yang mengindikasikan bahwa Queensberry ingin hasil pertarungan tersebut dibatalkan karena tindakan wasit atas pukulan yang mereka anggap rendah pada ronde kelima,” lanjut pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip dari sportanews.com.

Artinya, WBA tetap berpegang pada keputusan wasit Luis Pabon bahwa pukulan Daniel Dubois itu ilegal.

Disebutkan juga bahwa bukti video dan foto yang dikirim Queensberry berisi ‘tidak ada bukti yang jelas dan meyakinkan’ bahwa keputusan tersebut tidak benar.

Pengawas pertarungan tersebut adalah Carlos Ortiz (IBF), Ed Levine (IBO), Thomas Puetz (WBO) dan Jesper Jensen (WBA).

Pengawas WBA, Jensen, memutuskan bahwa wasit Luis Pabón mengambil keputusan yang tepat terkait pukulan yang dianggapnya sebagai pukulan rendah yang tidak disengaja.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Mau Tonton Duel Tyson Fury vs Francis Ngannou di Arab Saudi? Segini Tarifnya

Berdasarkan pendapat pengawas tersebut, WBA memutuskan untuk mengirimkan kasus tersebut ke Komite Pejabat Internasional, yang pada 11 September mengeluarkan tinjauan mereka dan menemukan bahwa tidak ada bukti yang jelas dan konklusif bahwa keputusan awal yang dibuat Pabon atas pukulan Daniel Dubois kepada Oleksandr Usyk adalah salah.

Mereka juga menyimpulkan bahwa tidak ada klip TV yang menunjukkan bukti bahwa keputusan tersebut salah.

Selain itu, mereka menegaskan bahwa “keputusan awal yang bersifat pukulan telak harus tetap berlaku, karena tidak ada bukti yang sangat diperlukan untuk membuktikan sebaliknya.”

Di sisi lain, aturan WBA menentukan bahwa keputusan pukulan rendah dan apakah petinju yang menerimanya dapat melanjutkan pertarungan merupakan kompetensi ketat wasit dan dialah satu-satunya yang berwenang mengambil keputusan tersebut.

Terdapat beberapa pembicaraan mengenai Daniel Dubois yang akan mempertahankan posisi wajibnya jika pertandingan ulang tidak mungkin dilakukan, namun hasil tersebut tidak disebutkan dalam pernyataan tersebut.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Bukan Dengan Deontay Wilder, Anthony Joshua Dirumorkan Lawan Zhang Zhilei

Setelah mempelajari semua dokumen, kesimpulan dari semua kasus dan aturan internal WBA, diputuskan bahwa banding tidak dilanjutkan dan keputusan pertarungan tetap berlaku dengan kemenangan ada pada Oleksandr Usyk.

Dengan keputusan itu, posisi Daniel Dubois pun turun ke peringkat 7 WBA di kelas berat. (*)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS