Transfer Pemain, Terlibat Friksi di Lapangan Paulo Victor Terancam Didepak dari Persebaya

POS-KUPANG.COM- Rumor seputar Transfer Pemain bahkan pemain hengkang dari klubnya santer dibicarakan di publik salah satunya di Persebaya Surabaya.

Pasca terlibat friksi dengan sang pelatih imbasnya Paulo Victor terancam didepak dari Persebaya Surabaya.

Keteganggan yang terjadi pada saat Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung sepertinya belum berakhir. 

Terlepas dari performanya yang buruk selama putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024. Insiden perdebatanya dengan pelatih Josep Gombau menjadi headline berita dimana-mana.

Momen itu terjadi saat Persebaya Surabaya mendapatkan hadiah pinalti setelah Sho Yamamoto dijatuhkan oleh kiper Teja Paku Alam.

Tidak ada yang aneh hingga Paulo Victor yang sudah menata bola dan bersiap menjadi eksekutor dihampiri oleh Bruno Morreira yang sebelumnya sudah diberi intruksi oleh Josep Gombau untuk mengambil alih tendangan penalti tersebut.

Baca juga: Transfer Pemain, Persebaya Dikabarkan Sedang Dekati Bomber Arema FC Gustavo Almeida

Baca juga: Transfer Pemain, Gustavo Tocantins Dilirik Persija, RD Sebut Kalau Cuan Kenapa Tidak

Sontak pemain asal Brasil tersebut tampak kecewa hingga harus ditenangkan oleh Ze Valente. Bruno sukses mencetak gol penalti dan membuat Persebaya berbalik unggul di menit ke-32.

Tak lama setelah gol tersebut, wasit memutuskan water break dan pemain kedua tim merapat ke pinggir lapangan untuk meminum air. Dan ketegangan antara paulo dan josep terjadi pada saat moment water break tersebut.

Dimana Paulo Victor kedapatan beradu dengan Gombau. Hingga puncaknya Sang striker menendang dengan sekuat tenaga botol air minum yang di genggamnya .

Dia tampaknya masih kesal tak diberi kesempatan mencetak gol penalti. Apalagi, Bruno sebenarnya sudah mencetak gol pertama pada menit ke-10.

Disisi lain, wajah Josep Gombau yang sudah memerah langsung membentak Paulo sambil menunjuknya. Sang pelatih mendamprat strikernya dengan ekspresi kemarahan setelah melihat tingkah pola strikernya tersebut.

Karena merasa dirinyalah adalah sosok yang paling berhak menentukan eksekutor penalti. Namun, dia juga merasa wajar Paulo Victor marah ketika tak ditunjuk sebagai eksekutor.

Namun pasca pertandingan Josep menguangkapkan bahwa meski sempat beradu argumen, Gombau merasa perlu membantu Victor untuk bisa kembali menemukan ketajamannya

“Itu adalah tugas dari pelatih untuk membantu dia berjuang untuk pertandingan berikutnya. Dia tidak bisa bermain baik, dia tidak akan memberi dampak untuk tim. Saya bertanggung jawab untuk membuatnya meningkatkan performa di pertandingan berikutnya,” ujar Gombau seperti dikutip dari transfermarkt.

Lantas, apakah benar manajemen Persebaya bakal melepas Paulo Victor memasuki putaran kedua nanti? Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, masih bungkam soal rencana transfer klubnya.