Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif dengan Panel Barus: Projo Menanti Arahan Jokowi di 14 Oktober

Ketua Badan Pemilihan PresidenPro Jokowi atau Projo, Panel Barus mengungkapkan bahwa organ relawannya akan menggelar Rakernas.

Editor: Alfons Nedabang
TRIBUNNEWS.COM
Ketua Bapilpres Projo Panel Barus 

Variatifnya ada yang mengusulkan nama Mas Gibran, ini usulan Konferda. Ada yang mengusulkan Pak Airlangga, ada yang mengusulkan Pak Ganjar Pranowo, Erick Thohir belum tau nih yang dua (provinsi) terakhir ini. Nanti kita cek wakilnya.

Terus ada juga yang mengusulkan Pak Mahfud, seperti itu variasinya.

Nanti, karena ini kurang dari ½, ketika di bawa ke Rakernas, mungkin tidak bahwa Capresnya ga ke Pak Prabowo? Mungkin tidak?

Ya yang pasti kita, kita tidak membunuh dinamika demokrasi di dalam organisasi, jadi itu biarkan berkembang dan gulir. Biarkan ini didiskusikan oleh teman-teman seperti apa nantinya, yang penting begitu dia sudah menjadi keputusan yang final, dan Rakernas, saya pikir semua kader Projo semua pengurus Projo apapun itu wajib menjaga keputusan ini dan menjalankannya dan memenangkannya.

Itu mungkin tidak di dalam dinamika itu, muncul sebagai organisasi membunuh aspirasi. Bisa saja muncul nama Anies dan Pak Ganjar misalkan. Nah keputusan akhir itu di putuskan dalam voting saat berbeda pendapat atau diupayakan musyawqrah mufakat?

Ya semua mekanisme di mungkinkan. Dari proses yang berjalan sudah terlihat, 13 provinsi itu seperti apa, banyak memang perbedaanya itu dipilihan Wapresnya saya lihat. Kalau Capresnya agak bulet.

Yang pasti sebenarnya forum Konferda itu sudah menjadi suatu fase untuk teman-teman berdebat di provinsi masing-masing. Jadi besok perdebatan sudah tidak terlalu luas. Karena perdebatannta usulan masing-masing provinsi lagi.

Kita tida ujuk-ujuk bilang capres dan cawapres, kita pasti mengedepankan musyawarah dan diskusi. Tadi saya bilang, teman-teman di provinsi mengusulkan nama itu tidak tiba-tiba usul ini, tidak.

Diskusi dulu, soal tantangan ke depan kaya apa sih, apa sih yang akan dihadapi Indonesia ke depan. Menurut kita sementara ini ada 4 isu yang krusial tentang tantangan zaman, pertama terkait ketidakpastian global.

Kedua tentang recovery ekonomi dan lompatan ekonomi ke depan. Ketiga, tentang keberlanjutan pembangunan. Keempat, geopolitik regional yang cukup dinamis.

Saya pikir tidak tiba-tiba juga si A, si B, enggak begitu. Jadi basisnya apa tantangan bangsa ke depan.

Terus kedua, kita juga punya nilai yang ingin kita perjuangkan yang kemudian kita ingin titipkan ke calon pemimpin ke depan. Sehingga kita tidak kasih cek kosong ke pemimpin itu.

Di kita itu ada hasil musyawarah rakyat, yaitu agenda 7-11, ada 7 agenda kebangsaan dan 11 program prioritas harapan rakyat. Itu juga akan kita titipkan kepada calon pemimpin yang akan kita dukung. Ini suara rakyat 7-11 ini.

Pertantaannya begini, berarti Projo ini yakin bahwa 4 agenda strategis ini penting. Bisa dilaksanakan dan ditangani oleh Pak Prabowo?

Saya pikir untuk sementara ini harus diasumsikan begitu. Dan di 13 Konferda teman-teman pengurus projo di daerah berdiskusi seperti itulah pendapat dan usulan mereka. Tapi ingat, keputusan akhir ada di Rakernas. Yang mengikat dan pegang bersama untuk kemudian kita perjuangkan bersama-sama.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved