Viral Seorang Guru di Sumbawa Barat,Provinsi NTB Dipolisikan Orangtua Murid dan Dituntut Rp 50 Juta

POS-KUPANG.COM - Viral di media sosial berdurasi singkat seorang guru sebuah SMA Negeri di Taliwang Sumbawa Barat, Provinsi NTB.

Oknum guru ini dituntut orangtua murid Rp 50 juta dan dipolisikan hanya karena murid tidak ikut sholat berjmaah.

Inilah sosok guru SMA Negeri Taliwang di Sumbawa yang viral seusai dilaporkan ke polisi dan dituntut sebesar Rp 50 juta.

Akbar Sarosa merupakan guru pendidikan agama islam (PAI) di sebuah SMA Negeri Taliwang, Sumbawa Barat.

Akbar dilaporkan oleh salah satu orangtua muridnya yang tak terima anaknya dihukum.

Pasalnya anak tersebut mangkir dari sholat berjamaan di sekolah.

Sehingga Akbar pun menghukum beberapa murid tersebut.

Tak terima anaknya mendapat hukuman, salah satu orangtua murid akhirnya melaporkan Akabar ke polis.

Bahkan Akbar dituntut denda sebesar Rp 50 juta.

"Pak Akbar dilaporkan oleh orangtua murid karena anaknya dihukum lantaran tidak mau disuruh shalat.

Semoga Pak Akbar mendapatkan keadilan," tulis Deni Ali dalam videonya.

Ia pun meminta dukungan dan doa netizen agar rekan sesama guru tersebut mendapatkan keadilan.

Keluarkan anaknya dari sekolah, dan blacklist di semua sekolah yg ada di provinsi tsb...biar pusing ortunya....

Viralin biar sang guru dpt keadilan .
Ne ORTU Nye Pasti Gak Pernah Sholat Maka Nye Ngelarang Anak Nye Sholat

Sepertinyae Ortu  Nye Nunggu di sholatkan Baru Mereka Sadar