Murid SD Abad Selatan Tumpangi Panser ke Lokasi ANBK, Operator Sekolah Minta Perhatian Pemerintah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Sebanyak 9 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Abad Selatan, Kabupaten Alor, melaksanakan gladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Pelaksanaan gladi ANBK jenjang SD ini dimulai sejak tanggal 9 - 12 Oktober 2023, yang berpusat di Laboratorium Kompoter Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Buraga, Kecamatan Abad Selatan.

Sembilan sekolah dasar tersebut memiliki kendala jaringan dan keterbatasan akses internet, sehingga melaksanakan gladi di SMA N Buraga yang memiliki akses internet yang cukup stabil.

Welem Maniyeni, S.Pd salah satu operator sekolah yang sudah tiga tahun mendampingi pelaksanaan kegiatan ini, menyampaikan bahwa murid-murid yang hadir harus bertaruh nyawa untuk sampai ke lokasi.

Baca juga: Tiga Puluh Pelaku Usaha Alor Selatan Terima Dana Bantuan Keuangan Khusus

“Pelaksanaan Pendidikan ini terlalu terpusat, sehingga semua ikut dengan kebijakan di Jakarta. Cobalah menyesuaikan dengan keadaan di daerah terutama wilayah 3T. Memang ada bantuan TIK, dan laboratorium untuk mendukung pelaksanaan ANBK ini, tapi karena kondisi jaringan bahkan pembagian bantuan TIK yang tidak merata sehingga mempersulit pelaksanaan kegiatan ini secara mandiri," ungkapnya.

Demikian Welem menjelaskan bahwa tidak ada anggaran khusus untuk pelaksanaan ini, sehingga sekolah harus berupaya sedemikian rupa agar kegiatan ini tetap berjalan.

"Akhirnya kami termasuk siswa-siswi menumpang dengan berbagai resiko. Di sisi lain tidak ada anggaran khusus untuk pelaksanaan kegiatan ini, sehingga para pemimpin sekolah harus punya kebijakan pinjam sana-sini demi tercapainya pelaksanaan ini. Kedepan kalau ada ya, semoga ada biaya khusus bagi sekolah-sekolah yang pelaksanaannya ANBK nya masih menumpang di sekolah lain," ungkap Welem penuh harap.

Baca juga: Monitoring Aplikasi E-Coklit, PPK Abad Selatan Kabupaten Alor Lewati Kali dan Jalan Rusak

Sementara itu Kepala SMA Negeri Buraga Seprianus Kallau, S.Pd menyambut kehadiran siswa-siswi dan guru-guru serta mempersiapkan fasilitas pendukung untuk gladi. 

"Kami menyambut baik kedatangan sekolah-sekolah yang akan melaksanakan gladi dan ANBK di sekolah kami. Kami mempersiapkan dengan baik fasilitas yang ada sehingga bisa menunjang kegiatan ini," jelasnya.

Sefnat, salah seorang murid SD Kalabala mengatakan dia harus bangun sepagi mungkin agar bisa menumpang panser bersama teman-temanya menuju lokasi ANBK.

“Kami jalan kaki turun di ibu desa baru ada oto (panser), jadi kami ikut kakak yang bawa oto baru sampai ke tempat ANBK," ujarnya malu-malu.

Menurut peserta yang hadir, jarak antar sekolah-sekolah ini sangat berjauhan dengan kondisi geografis yang cukup menantang. Ada juga yang berjalan kaki berkilo-kilo dan menginap dirumah warga, agar bisa mengikuti pelaksanaan gladi ANBK tersebut. 

Baca juga: Desa Alila Selatan Kabupaten Alor Dinobatkan Jadi Kampung Pancasila

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) ini merupakan program bentuk evaluasi terhadap siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam literasi membaca, dengan program ini akan menjadi bahan evaluasi dalam proses pembelajaran berkelanjutan. Sementara untuk pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer Jenjang SD akan berlangsung serentak pada tanggal, 23 – 26 Oktober 2023.

Adapun sekolah-sekolah yang menumpang di SMA Negeri Buraga yakni SD GMIT Kalabala, SD Negeri Kalabala, SD Negeri Iyameli, SD Negeri Kafola, SD Negeri Bur Al, SD Inpres Orgen, SD GMIT Buraga, SD GMIT Gendok, SD GMIT Biakbuku. 

Dari kesembilan sekolah tersebut hari ini baru dilaksanakan sesi 1, gelombang 1 untuk SD GMIT Kalabala, SD Negeri Kalabala, SD Negeri Iyameli, SD Inpres Orgen dan SD Negeri Kafola, sedangkan sekolah lainnya akan dilaksanakan pada tanggal 10 – 12 Oktober 2023. (Cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS