Kejuaraan Dunia Kempo

Anak Tukang Parkir Asal Kupang Rebut Medali Perunggu pada Kejuaraan Dunia Kempo di Jepang

Dalam ajang kejuaraan dunia Shorinji Kempo Taikai 2023 di Tokyo, Jepang pada Oktober 2023, Zakharias Naimena berhasil mempersembahkan medali perunggu

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/Dok.Pribadi
Zakharias Naimena berhasil mempersembahkan medali perunggu pada kejuaraan dunia Shorinji Kempo Taikai 2023 di Tokyo, Jepang, Oktober 2023. 

POS-KUPANG.COM - Zakharias Naimena, anak tukang parkir pertokoan di Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat dunia. 

Dalam ajang kejuaraan dunia Shorinji Kempo Taikai 2023 di Tokyo, Jepang pada Oktober 2023, Zakharias Naimena berhasil mempersembahkan medali perunggu atau menjadi juara tiga.

Medali perunggu dalam kejuaraan yang dihelat di Nippon Budokan, Tokyo pada 6—13 Oktober 2023 itu diraih Zakharias yang berpasangan dengan Cyprianus Palbeno saat bertanding pada kelas embu pasangan putra 1 Dan.

Baca juga: Kempo NTT Rebut Dua Emas, Dua Perak dan Dua Perunggu di Jepang

Baca juga: Perkemi NTT Kirim 15 Atlet Kempo Ikut Kejuaraan Dunia di Jepang

Adapun Zakharias Naimena yang akrab disapa Zaldy merupakan putra dari pasangan dari Maksimus Naimena dan Aryati Tongge yang berasal dari Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang.

Meski berasal dari keluarga sederhana, namun kegigihan dan keuletan dalam latihan telah mengantarkan Zakharias untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. 

"Kami sendiri bertanding di nomor Embu Berpasangan Putra 1 DAN. Di kelas ini, juara satu, juara dua dan juara empat semuanya dari Jepang," sebut Zakharias. 

Ia juga menyebut, selain didampingi Ketua KONI NTT Josef Nae Soi, Ketua PERKEMI NTT George Hadjoh, juga didampingi Senpai Uly Toh, senpai Erna Nuhan dan simpai Yesni luik sebagai pelatih.

Sementara itu, Ketua Pengprov Perkemi NTT, George Hadjoh menyebut bahwa kontingen Perkemi NTT berhasil merebut dua medali emas, dua perak dan dua perunggu dalam kejuaraan dunia yang diikuti oleh 39 negara tersebut. 

Baca juga: Dua Atlet Kempo asal Manggarai Timur Utusan FKI NTT Raih Prestasi di Kejuaran Nasional

George mengatakan, dua medali emas direbut oleh Farel Totomone dan Aristo Naben di kelas embu pasangan kyu kenshi dan Yustino Elmaser dan Dionisius Ramli di kelas embu pasangan II Dan.

Dua medali perak direbut Dewinda Pinis dan Romana Balla dari kelas embu pasangan putri kyu kenshi dan Ingki Pinis dan Fitri Raja Huki di kelas embu pasangan putri I Dan.

Medali perunggu direbut Varel Kuhurima di kelas embu solo kyu I dan Cyprianus Palbeno dan Zakarias Naimena di kelas embu pasangan putra 1 Dan.

Peringkat empat di bawah Jepang, yakni Danieta Belavania kelas embu solo yudansha dan Fernando Balla di kelas embu solo yudansa. Peringkat kelima ditempati Mario Bere.

Sementara itu, kontingen Kalimantan Timur merebut dua medali emas, satu perak dan dua perunggu. DKI Jakarta, satu perak dan satu perunggu.

Dengan hasil ini, ujarnya, Indonesia secara keseluruhan merebut empat medali emas, empat perak dan lima medali perunggu.

"Ini hasil maksimal yang berhasil diraih para kenshi NTT. Terima kasih kepada seluruh masyarakat NTT atas dukungannya," kata George.

 

Kirim 15 Kenshi

Adapun Pengprov Perkemi NTT mengirim 15 kenshi dalam kejuaraan dunia shorinji kempo Takai 2023 di Tokyo, Jepang itu. Para kenshi didampingi dua pelatih dan satu ofisial.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pengprov Perkemi NTT, George Hadjoh saat pelepasan di Aula KONI NTT, Selasa (3/10).

Hadir pada kesempatan itu Kadispora NTT, Dra. Hildagadris Bria Seran, Sesepuh kempo NTT, Esthon Foenay, Ketua Harian Perkemi NTT, Alfons Theodorus dan Sekum KONI NTT, Drs. Lambertus Ara Tukan, MM.

George mengatakan, 15 atlet yang dikirim ini sebagian besar adalah yang mewakili NTT di pra PON XXI 2024 lalu. Para atlet, kata George akan tampil di sepuluh nomor pertandingan baik embu maupun randori. George mengatakan, kejuaraan akan digelar di Takai pada 7-9 Oktober 2023.

"Kita jalan lebih cepat agar anak-anak melakukan penyesuaian terhadap iklim dan cuaca di Jepang. Kita tidak tahu di sana cuaca seperti apa. Semoga dengan lebih cepat tiba di Jepang, mereka cepat beradaptasi sebelum bertanding," kata George.

George memohon dukungan doa dari seluruh masyarakat NTT untuk para atlet. "Secara teknis, mereka sudah sangat siap. Tinggal doa dan dukungan dari seluruh masyarakat NTT," kata George.

Lambertus saat melepas para atlet mengatakan optimis kempo NTT akan menuai prestasi di Jepang. Dia berharap para pelatih dapat mendampingi atlet dengan baik seperti memperhatikan hal-hal non teknis yang bisa saja terjadi.

"Secara teknik, kita tidak kalah dengan daerah lain. Nah, hal non teknis ini yang mesti diperhatikan seperti makan, cuaca dan lainnya. Saya yakini kempo NTT akan meraih prestasi di Jepang," katanya.

Adapun atlet yang dikirim, yakni Dewinda Pinis (Embu Pasangan Putri Kyu Kenshi), Romana Balla (Embu Pasangan Putri Kyu Kenshi), Ingky Pinis (Embu Pasangan Putri Yudansha), Fitria Radja Huky (Embu Pasangan Putri Yudansha dan Embu Beregu).

Zakarias Naimena (Embu Pasangan Putra Yudansha), Danietta Bellavania (Embu Pasangan Putri II/III Dan dan Embu Beregu). Gaverin Rade Wila (Tandoku Embu Putri Kyu I dan Embu Beregu).

Fernando Balla (Tandoku Embu Putra II DAN), Verel Kuhurima (Tandoku Embu Putra Kyu I dan Embu Beregu), Dionisius Ramli (Embu Pasangan Putra II/III DAN. Yustino Elmasser (Embu Pasangan Putra II/III DAN), Mario Bere (Tandoku Embu Putra DAN I).

Aristo Naben (Embu Pasangan Putra Yudansha dan Embu Beregu). Gilbertho Totomone (Embu Pasangan Putra II/III DAN) dan Cyprianus Palbeno (Embu Pasangan Putra I DAN). (*)

 

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved