Kabar Artis

Tak Disangka, Pelawak Tessy Adalah Mantan Marinir, Selamat Dari Pertempuran Aru Karena Terlambat

Para pecinta dunia lawak dan komedian tentu sangat mengenal degan sosok Tessy .Pria yang bernama lengkap Kabul Basuki itu kerap menjadi sentral

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(YouTube MAIA ALELDUL TV)
Tessy yang selalu berperan jadi perempuan jadi-jadian ternyata mantan Marinir TNI 

POS KUPANG.COM -- Para pecinta dunia lawak dan komedian tentu sangat mengenal degan sosok Tessy

Pria yang bernama lengkap Kabul Basuki itu kerap menjadi sentral panggung negelawak atau ketorpak humor

Ia merupakan salah satu personil Srimulat yang kerap berbusana wanita dan paling banyak jadi sasaran jahil teman-teman pelawak lain di atas panggung

Namun siapa sangka Tessy merupaka mantan anggota TNI yang bertugas di Korps Marinir

Ia bahkan penah ikut bertempur di garis depan membela NKRI

Kisah masa lalu Tessy saat masih menjadi anggota marinir

Baca juga: Istri Tessy Meninggal , Sang Pelawak Pingsan Saat Jenazah Akan Diberangkatkan, Sahabat Ikut Syok

Aktor sekaligus pelawak itu harusnya ikut dalam pertempuran Laut Aru yang terkenal.

Tessy saat itu datang terlambat sehingga teman-temannya yang lain sudah naik ke atas kapal dan berangkat lebih dulu.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Pernah menjadi anggota Marinir Angkatan Laut, pelawak Tessy cerita saat selamat dari pertempuran Laut Aru tahun 1962 karena datang terlambat.

Pelawak dengan nama asli Kabul Basuki itu mengatakan karena terlambat sekitar 5 hingga 10 menit, dia ditinggal oleh kapal yang saat itu jadi sasaran penembakan Belanda.

"Itu saya terlambat kurang lebih 5-10 menit," kata Tessy dikutip dari YouTube FYP Trans 7.

"Umpama saya tidak terlambat, saya sudah mati kali, sama Yos Sudarso kan," lanjutnya.

Diceritakan Tessy, saat itu dia datang terlambat untuk kumpul.

Baca juga: Baru Terungkap , Ternyata Tessy Srimulat Pernah Nikah Siri Enam Kali, Akhirnya Kembali ke Istri Sah

Sehingga teman-temannya yang lain sudah naik ke atas kapal dan berangkat lebih dulu.

"Saya terlambat ngumpul sama teman-teman yang lain," ujar Tessy.

"(Teman yang lain) sudah pada masuk kapal, saya belum. Ya udah, kan itu ramai, (harusnya) saya ada di situ," imbuhnya.

Tessy sendiri menjadi tentara selama 2,5 tahun karena ingin mengikuti jejak ayahnya yang seorang anggota ABRI.

Ayahnya meninggal dunia dalam perang. Saat itu Tessy bahkan masih dalam kandungan ibunya.

Sehingga Tessy sama sekali tidak mengetahui wajah ayahnya, hanya tahu cerita tentang kematian ayahnya.

Namun ketika pulang dari Papua dan bertemu ibunya, Tessy langsung dihadapkan pada dua pilihan.

"Ibu ngomong, 'kamu sayang ibu apa sayang kerjaan?' Kaget dong, apa maksudnya. Setelah itu saya diem," tutur Tessy.

"Ibu jawab lagi sendiri, 'kalau kamu sayang ibu, kamu lepas baju, kamu tetap sama ibu, tapi kalau sayang kerjaan, kamu pergi,'" lanjutnya.

Tessy Srimulat dulu
Tessy Srimulat dulu

Akhirnya, Tessy hanya sempat merasakan menjadi tentara Angkatan Laut selama 2,5 tahun.

"Akhirnya ya udah (saya lepas). Saya sayang ibu, apalagi saya anak tunggal," ujar Tessy.

Sebagai informasi, pertempuran Laut Aru adalah suatu pertempuran yang terjadi di Laut Arafura, yang berada di wilayah perairan antara Australia dan Pulau Papua.

Pertempuran itu terjadi pada tanggal 15 Januari 1962 antara Indonesia dan Belanda.

Dua pesawat milik Belanda saat itu menyerang kapal RI Matjan Tutul dan dua kapal lainnya. Komodor Yos Sudarso saat itu ada di kapal Matjan Tutul yang bermanuver untuk mengalihkan perhatian Belanda.

KRI Matjan Tutul tenggelam beserta awaknya, sementara dua kapal lainnya berhasil selamat.

Penyebab terjadinya pertempuran Laut Aru adalah adanya pengingkaran janji Belanda terhadap Konferensi Meja Bundar (KMB).*

Artikel lain terkait Tessy

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Dulunya Marinir, Artis Ini Selamat dari Pertempuran Laut Aru karena Terlambat: Harusnya Saya di Situ

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved