Berita NTT
Simak Penjelasan BMKG Terkait Cuaca Panas yang Melanda Wilayah NTT
bahwa suhu udara yang tercatat di wilayah NTT 7 hari terakhir, belum terlalu menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Memasuki bulan Oktober 2023, kondisi cuaca warga masyarakat merasakan panas terik dan dan suhu udara yang membuat gerah, jika dibandingkan dengan bulan Agustus dan September.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi, menjelaskan bahwa hal yang membuat cuaca saat ini di NTT terasa bgitu panas yakni terjadinya pergerakan semu matahari yang bergerak ke arah selatan ekuator dan pada Oktober ini berada di atas Indonesia.
Artinya terdapat penyinaran matahari yang lebih intensif khususnya di Indonesia bagian selatan ekuator termasuk di NTT.
"Terdapat beberapa faktor yang terjadi membuat suhu menjadi sangat panas. Misalnya kondisi cuaca cerah dan minim pertumbuhan awan pada siang hari," Kata Agung kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 7 Oktober 2023.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Maritim NTT Sabtu 7 Oktober 2023, BMKG: Gelombang Tinggi 4 Meter di Selatan Sumba
Agung mengaku bahwa suhu udara yang tercatat di wilayah NTT 7 hari terakhir, belum terlalu menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Suhu maksimum masih berkisar 33-34 derajat celcius pada siang hari dan pada malam hari berada pada rentang 23-25 derajat celsius.
Sementara itu, berbeda dengan nilai kelembaban udara yang sudah menunjukkan kenaikan yaitu berkisar 52-95 persen.
Suasana gerah secara meteorologis disebabkan juga oleh kelembapan udara yang tinggi, yang menyatakan jumlah uap air yang terkandung pada udara.
"Semakin banyak uap air yang dikandung dalam udara, maka akan semakin lembap udara tersebut, dan apabila suhu meningkat akibat pemanasan matahari langsung karena berkurangnya tutupan awan, maka kita akan merasa lebih gerah dari biasanya," Katanya.
Kondisi fenomena panas terik dan suasana gerah ini diprediksikan masih dapat berlangsung dalam periode Oktober hingga November, mengingat kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari.
Baca juga: Tiga Perwira Polres Sikka Dimutasi ke Polda NTT, Termasuk Kasat Lantas
Masyarakat pun diimbau tidak panik dengan suasana gerah yang terjadi, tetapi tetap perlu menjaga kesehatan dan stamina sehingga tidak terjadi dehidrasi dan iritasi kulit.
"Banyak minum dan makan buah segar sangat dianjurkan, termasuk memakai tabir surya sehingga tidak terpapar langsung sinar matahari yang berlebih ketika beraktivitas di luar ruangan," tambahnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.