Berita Papua
PM Solomon Manasseh Sogavare Puji Pendekatan Baru terhadap Papua, Wale Sebutnya Yudas Iskariot
“Kami telah sepakat pada pertemuan MSG terakhir kami di Port Vila untuk tidak memperjuangkan kemerdekaan bagi Papua Barat,” katanya.
POS-KUPANG.COM - Melanesian Spearhead Group (MSG) telah mengadopsi pendekatan baru dalam mengatasi masalah Papua Barat yang sudah berlangsung lama dan sensitif, klaim Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare.
Sekembalinya kemarin dari pertemuan Majelis Umum PBB di New York pekan lalu, ia mengklarifikasi kepada media lokal tentang mengapa ia tidak memasukkan isu Papua Barat dalam diskusinya di PBB.
“Kami telah sepakat pada pertemuan MSG terakhir kami di Port Vila untuk tidak memperjuangkan kemerdekaan bagi Papua Barat,” katanya.
“Mengejar kemerdekaan di tingkat MSG secara historis telah menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia yang tidak perlu terhadap masyarakat Papua Barat, karena hal ini terkait erat dengan gerakan kemerdekaan.”
Pernyataannya menuai kritik dari Pemimpin Oposisi Kepulauan Solomon Matthew Wale atas “wajah” di Papua Barat, yang menyamakan Sogavare dengan pengkhianatan “Yudas Iskariot”.
Sogavare menyoroti bahwa strategi baru MSG melibatkan inisiasi dialog dengan pemerintah Indonesia.
Fokusnya adalah memperlakukan masyarakat West Papua sebagai bagian dari Melanesia dan mendesak pemerintah Indonesia untuk menghormati mereka.
Masalah rumah tangga
“Masalah kemerdekaan dan penentuan nasib sendiri adalah masalah domestik yang perlu ditangani secara internal oleh Papua Barat,” katanya.
“Perserikatan Bangsa-Bangsa (C-24) telah menetapkan sebuah proses yang memberikan mereka hak untuk menentukan nasib sendiri.”
C-24 PBB, yang dikenal sebagai Komite Khusus Dekolonisasi, didirikan pada tahun 1961 untuk mengatasi masalah dekolonisasi.
Komite ini, yang merupakan anak perusahaan Majelis Umum PBB, didedikasikan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pemberian kemerdekaan kepada negara dan masyarakat terjajah.
Pernyataan Perdana Menteri Sogavare menggarisbawahi komitmen MSG terhadap pendekatan diplomatik dan dialog dengan Indonesia, yang bertujuan untuk mencapai resolusi yang penuh hormat dan inklusif terhadap masalah West Papua.
Sogavare telah menyatakan bahwa Kepulauan Solomon menegaskan kembali hak untuk menentukan nasib sendiri sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.
Kaledonia Baru, Polinesia disorot
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.