KKB Papua

Pekan Lalu Tembak 1 Orang, Kini Hajar Lagi 5 Anggota KKB, Kekuatan Ananias Dipastikan Lumpuh

Kekuatan Ananias Atimimin, pemimpin KKB Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang, dipastikan lumpuh, setelah prajurit TNI Polri tembak mati anggota KKB.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
SEMAKIN LEMAH – Prajurit TNI Polri berhasil menembak lima anggota KKB Papua dalam peristiwa kontak tembak yang terjadi Sabtu 30 September 2023 dini hari. Setelah tewas tertembak, lima jenazah itu dievakuasi ke RSUD Oksibil. 

POS-KUPANG.COM – Kekuatan Ananias Atimimin, pemimpin KKB Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang, dipastikan lumpuh, setelah prajurit TNI Polri menyikat habis 6 anggota aktif kelompok separatis teroris dalam dua pekan terakhir.

Enam anggota KKB Papua tersebut dihabisi dalam dua minggu belakangan ini. Pertama, setelah anggota KKB Papua itu menembak Trigana Air, armada penerbangan yang sedang melintasi wilayah Distrik Serambakon.

Sementara peristiwa kedua, terjadi dalam insiden baku tembak antara prajurit TNI Polri dengan KKB Papua pada Sabtu 30 September 2023 dini hari tadi.

Dikutip Pos-Kupang.Com dari laporan Kompas.Com, prajurit TNI Polri yang baru saja tiba di Pegunungan Bintang terpaksa mengambil tindakan tegas terukur setelah KKB Papua secara beringas melakukan tindakan sewenang-wenang di daerah tersebut.

Tindakan anarkis kelompok bersenjata itu, adalah menyerang prajurit TNI Polri yang sedang berpatroli di Distrik Serambakon. Dalam serangan mendadak itu, anggota brimob bernama Briptu Rudi Agung Ashari meninggal dunia.

Sedangkan kasus lainnya, adalah membakar sejumlah kios yang ada di Pasar Yapimakot, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, pada hari yang saya, yakni Senin 18 September 2023 lalu.

Sesaat setelah membakar kios di pasar tersebut, anak buah Ananias Atimimin kemudian menembak dua warga sipil yang baru saja pulang dari rumah duka.

Meski dalam tindakan penembakan warga sipil itu tidak merenggut nyawa, namun akibat yang timbul, adalah dua korban tersebut harus dirawat beberapa hari di RSUD Oksibil.

Sementara keesokan harinya, yakni Selasa 19 September 2023, anggota KKB Papua itu kembali berulah dengan menembak pesawat Trigana Air yang sedang melintas di wilayah Distrik Serambakon.

Tembakan itu tidak mengenai sasaran. Namun akibatnya, adalah pesawat tersebut menghentikan rute penerbangan tersebut untuk beberapa hari lamanya.

Atas serangan tersebut, prajurit TNI Polri pun meradang. Pasalnya, tindakan anggota kelompok separatis teroris tersebut sangat membahayakan keselamatan penerbangan.

Oleh karena itu, ketika anggota KKB Papua belum beranjak pergi dari lokasi penembakan pesawat tersebut, prajurit TNI Polri pun mengambil tindakan tegas terukur.

Dari kejauhan, sekitar satu kilometer jaraknya, seorang anggota polisi berhasil melepaskan sebutir peluru dan tepat mengenai seorang anggota KKB Papua. Anggota KKB Papua itu pun roboh dan meninggal dunia.

Ternyata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri sangat murka atas kejadian tersebut. Ia pun memerintahkan 100 prajurit TNI Polri untuk diterjunkan ke Pegunungan Bintang.

Misi utama pasukan tersebut, adalah membantu memulihkan keamanan masyarakat, pasca insiden mengerikan yang dilakukan kelompok pengacau keamanan tersebut.

Dan, setelah menghimpun berbagai informasi, prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz pun mengambil tindakan tegas.

Baru beberapa hari di Kabupaten Pegunungan Bintang, tim gabungan TNI Polri pun berhasil memperlihatkan kebolehannya, dengan membungkam lima anggota KKB Papua yang berkeliaran di daerah tersebut.

Dalam kontak tembak yang terjadi pada Sabtu 30 September 2023, tim gabungan TNI Polri membungkam lima anggota KKB Papua tersebut.

Baca juga: Pasca Diberondong KKB Papua di Pegunungan Bintang, Trigana Air Tutup Rute Jayapura-Oksibil

Fakta itu baru terungkap setelah prajurit TNI Polri berusaha menyisir lokasi kejadian, yang merupakan benteng pertahanan terakhir dari anggota KKB Papua.

Dalam penyisiran itu, prajurit TNI Polri menemukan satu per satu jenazah yang terbujur kaku di tempat tersebut. Jumlahnya cukup banyak, yakni mencapai lima orang.

Hingga berita ini diturunkan, para korban masih dalam proses evakuasi. Jasad para korban itu dievakuasi ke RSUD Oksibil untuk kepentingan medis.

Dengan tertembaknya lima anggota KKB Papua pada Sabtu 30 September 2023, maka jumlah anggota KKB yang tewas dalam insiden baku tembak dengan prajurit TNI Polri dalam dua pekan terakhir, sebanyak enam orang.

Sementara barang bukti yang diamankan, adalah tiga buah senjata api laras panjang milik anggota KKB Papua. Senjata api tersebut tergolong canggih karena fisiknya seperti yang digunakan TNI Polri selama ini.

Sebelumnya, harian ini memberitakan bahwa Satu persatu anggota KKB Papua dibungkam prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa dalam insiden Sabtu 30 September 2023 dini hari, Satgas Damai Cartenz dengan mudah membungkam empat anggota KKB Papua yang sedang berkeliaran di wilayah tersebut.

Anggota KKB Papua tersebut diduga terlibat dalam insiden penyerangan prajurit TNI Polri yang sedang melakukan patroli keamanan di Distrik Serambakon. Dalam kejadian itu, satu  anggota brimob atas nama Briptu Rudi Agung Ashari tewas tertembak.

Selain Rudi Agung Ashari gugur, komplotan pengacau itu juga membakar sejumlah kios di Pasar Yapimakot. Pasar itu dibangun pemerintah kemudian digunakan oleh warga untuk berjualan.

Namun dengan alibi kios itu digunakan TNI Polri untuk memantau pergerakkan KKB Papua pun membakar habis kis-kios yang ada di pasar tersebut.

Dalam peristiwa yang terjadi Senin 18 September 2023 sore tersebut, KKB Papua juga menembak dua orang warga sipil yang baru pulang dari rumah duka di kampung Yapimakot.

Dua warga sipil yang ditembak tersebut, masing-masing seorang wanita bernama Regina berusia 50 tahun dan seorang laki-laki bernama Yonas yang berusia 35 tahun.

Seusai melancarkan aksi brutal tersebut, KKB Papua juga melakukan tak terduga lainnya, yakni menembak armada penerbangan, Trigana Air yang sedang melintas di wilayah Distrik Serambakon.

Akibat tindakan sesuka hati tersebut, sejak Selasa 19 September 2023 hingga saat ini, armada penerbangan tersebut menghentikan penerbangan  dari dan ke Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan.

Mungkin karena masih larut dalam aksi brutal tersebut, sehingga pada Sabtu 30 September 2023, anggota KKB Papua tak berkutik ketika berhadapan dengan prajurit terlatih TNI Polri.

Dalam peristiwa yang terjadi di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pengunungan Bintang itu, empat anggota KKB Papua yang merupakan anak buah dari Ananias Atimimin, dengan mudah dibungkam oleh prajurit TNI Polri.

Anggota KKB yang kerap melakukan kerusuhan di Oksibil tersebut dengan mudah dilumpuhkan oleh Satgas Ops Damai Cartens yang terdiri dari Tim Delta, Brimob Resimen III, Kopassus dari Satgas Nanggala dan Batalyon 310/KK yakni Satgas Pamtas dan Polres Pegunungan Bintang.

Kepala Satgas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani membenarkan adanya insiden penembakan terhadap lima anggota KKB di Pegunungan Bintang tersebut.

Kepada awak media, Faizal Ramadhani mengatakan, bahwa dalam kejadian itu, lima anggota KKB dilumpuhkan dan dua senjata api berhasil dirampas.

”Ya kami telah melumpuhkan lima anggota KKB di daerah Pegunungan Bintang. Dua senjata api berhasil diamankan,” kata Faizal Ramadhani kepada awak media, Sabtu 30 September 2023.

Meski pada Sabtu ini ada insiden, tetapi secara umum situasi di Pegunungan Bintang senantiasa terkendali. Aparat keamanan bersama pemerintah bisa mengendalikan situasi sehingga suasananya relatif kondusif.

Hal itu dibenarkan juga oleh kepala Satgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno. Dia menyebutkan bahwa empat anggota KKB tersebut sedang dalam proses evakuasi.

“Saat pasukan menyisir lokasi kejadian, ditemukan empat jenazah. Saat ini pasukan masih berada di lokasi kejadian,  melakukan identifikasi dan mengevakuasi jenazah dari lokasi itu,” ujar Bayu Suseno.

Meski fakta tersebut kini viral di media sosial, namun belum diketahui runtutan kejadiannya hingga akhirnya timbul insiden tembak menembak di Kampung Mondusit tersebut.

Baca juga: Sering Bikin Onar di Pegunungan Bintang, 5 Anggota KKB Papua Ini Dibungkam Selama-lamanya

Untuk diketahui, baru-baru ini 100 prajurit TNI Polri diterjunkan ke Pegunungan Bintang pasca KKB Papua melancarkan aksi brutalnya di daerah tersebut.

Baru beberapa hari berada di daerah konflik tersebut, prajurit TNI Polri mengambil tindakan tegas terukur, dengan menembak komplotan yang melancarkan aksi bringas tersebut. Hanya dengan sekali sergapan, empat anggota KKB berhasil dibungkam. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved