Doa Setelah Sholat
Keutamaan dan Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Sholat Sunnah Sebelum Waktu Dzuhur Tiba
Raih keutamaan bagi Umat Muslim yang rutin mengerjakan Sholat Sunnah, Sholat Dhuha minimal dua rakaat saat matahari naik hingga dekat waktu Dzuhur.
POS-KUPANG.COM - Setiap sholat yang jamaah POS-KUPANG.COM kerjakan mengandung keistimewaan masing-masing, baik sholat wajib maupun Sholat Sunnah, apalagi dilengkapi dengan membaca doa setelah sholat.
Seperti Sholat Sunnah Dhuha yang dikerjakan di pagi hari saat matahari sedang naik dengan batas mendekati waktu Dzuhur.
Sholat Sunnah Dhuha mempunyai keistimewaan yang luar biasa bagi jamaah yang rutin mengerjakannya, begitu pula saat membaca doa setelah sholat.
Tata cara sholat Dhuha sama dengan Sholat 5 waktu, hanya Sholat 5 waktu rakaatnya tidak bisa lagi diubah, Sholat Dhuha bisa dilaksanakan minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat dengan setiap dua rakaat disertai salam.
Begitu pula dengan niat sholat Dhuha pun berbeda dengan Sholat 5 waktu.
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat dan Artinya, Sholat Sunnah 2 Rakaat Mohon Hajat dan Ampunan
Membaca doa setelah sholat sebagai penyempurna ibadah yang dikerjakan.
Dengan banyaknya keberkahan dan keutamaan tersebut, jika orang mengetahui keutamaan sholat Dhuha maka pasti tidak akan meninggalkannya.
Di antara keutamaannya, Sholat Dhuha dapat menggantikan kewajiban sedekah seluruh sendi.
Sebagaimana dalam Hadis Riwayat Muslim, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Artinya: “Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua rakaat.” (HR. Muslim no. 720).
Baca juga: Niat dan Doa Qunut Subuh Dilengkapi Bacaan Doa Setelah Sholat Subuh 2 Rakaat
Pada dasarnya Sholat Dhuha memiliki gerakan maupun bacaan yang hampir sama dengan shalat lima waktu yang biasa kita lakukan setiap hari.
Namun yang membedakan kedua sholat ini adalah bacaan niat serta jumlah rakaat yang harus dikerjakan.
Jika shalat lima waktu jumlah rakaatnya tidak bisa lagi diubah, maka pada sholat Dhuha, kita bisa mengatur rakaat shalat sesuai keinginan kita.
Berikut tata cara sholat melakukan sholat Dhuha
Sholat Dhuha dapat dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Setiap dua rakaat harus disertai dengan salam.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha dalam Bahasa Arab, Latin Juga Artinya, Raih Keutamaannya
Sholat Sunnah Dhuha sebenarnya sama dengan sholat wajib maupun sunnah lainnya. Yang membedakannya hanya niat dan doanya saja.
1. Membaca niat
Adapun niat sholat Dhuha yaitu:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَ
Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa.
Baca juga: Doa Istisqa, Doa Setelah Sholat Istisqa untuk Minta Hujan,Tulisan Arab dan Artinya
Artinya: Artinya: "Aku niat sholat sunah Dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."2. Takbiratul ihram
3. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan membaca surah pendek
4. Rukuk
5. Iktidal
6. Sujud pertama
8. Duduk diantara dua sujud
9. Sujud kedua rakaat pertama
10. Berdiri, dan melanjutkan gerakan seperti halnya sholat sunnah dua rakaat lainnya.
11. Salam
12. Membaca doa setelah sholat Dhuha
Adapun bacaan doa setelah sholat Sholat Sunnah Dhuha adalah sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita'ibaadakash shalihiin.
Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh." (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.