Berita Kabupaten Kupang

Sidang Jemaat Klasis Kupang Tengah Jadi Momentum Evaluasi dan Susun Program Strategis

momentum iman, momentum untuk berbicara, serta memberi pikiran-pikiran kritis sebagai refleksi apa yang sudah dilakukan.

Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
MAJELIS - Majelis Jemaat GMIT Klasis Kupang Tengah mengadakan persidangan Klasis ke 36 tahun 2023 di Jemaat Imanuel Manefu, Desa Baumata Timur, Senin 25 September 2023.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Majelis Jemaat GMIT Klasis Kupang Tengah mengadakan persidangan Klasis ke 36 tahun 2023 di Jemaat Imanuel Manefu, Desa Baumata Timur, Senin 25 September 2023.

Dalam sidang klasis ini ada sejumlah agenda yang dibahas yakni evaluasi program-program kebersamaan, penetapan program-program strategis di lingkup Klasis Kupang Tengah, serta pemilihan dan penetapan Majelis Klasis.

Acara persidangan klasis ini secara resmi dibuka oleh Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Pendeta Elisa Maplani yang ditandai dengan pemukulan gong.

Tampak Bupati Kupang, Korinus Masneno ikut ada dalam sidang klasis tersebut, juga Waket I DPRD Kabupaten Kupang, Sofia Malelak De Haan, bersama anggotanya Dominggus Atimeta, Saktico Masneno, Kapolsek Kupang Tengah IPDA I Nyoman Gurina Mariana, Kabag Umum John Sula, Kabag Kesra Benny Markus, Kabag Prokopim Beni Selan, Camat Taebenu Melki Neno juga peserta sidang klasis.

Baca juga: SMKN 1 Amfoang Utara Kabupaten Kupang Resmi Mandiri Usai Terima SK Izin Operasional

Pendeta Elisa Maplani  menegaskan Sidang Klasis ini merupakan momentum iman, momentum untuk berbicara, serta memberi pikiran-pikiran kritis sebagai refleksi apa yang sudah dilakukan.

Ia percaya persidangan ini dihadiri para teolog, orang-orang cerdas yang berpikir kritis. Bagi dia peserta sidang harus mampu bedakan cara berpikir kritis dengan orang yang tukang kritik.

"Biasanya orang yang tukang kritik itu yang benar tetap di anggap salah, kerjanya hanya kritik sembarang. Semua yang dilakukan orang lain serba salah. Berbeda dengan orang yang berpikir kritis yaitu selalu beri solusi, beri usulan-usulan konkret yang membangun dan membawa perubahan," ujar dia.

Ia inginkan pemimpin gereja di Klasis Kupang Tengah ini nantinya, memberikan ketulusan hati mereka dalam memimpin gereja ini kedepan.

Sementara Bupati Masneno menambahkan pentingnya tanggung jawab kolaboratif untuk saling melengkapi.

Bupati Masneno hanya menitipkan pesan agar persidangan ini dapat berjalan  lancar, penuh kasih dan menghasilkan keputusan yang mampu mengikat seluruh jemaat dalam wilayah Klasis Kupang Kupang Tengah.

"Pemahaman akan peran gereja di ruang publik, cara kepemimpinan dalam gereja, kiat-kiat strategis dalam penetapan program-program kebersamaan dalam Jemaat, cara berpikir kritis dan pesan iman lainnya sudah disampaikan Pendeta Maplani secara detail, saya hanya tambahkan sedikit agar selama proses persidangan, jalankan dengan wujud cinta kasih hingga mengakhirinya dengan semangat pengharapan dan pembaharuan," tukas Masneno.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved