KKB Papua
Kepung KKB Papua di Pegunungan Bintang, TNI Kerahkan 100 Personel Tangguh
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan mengerahkan sedikitnya 100 prajurit TNI untuk membantu mengejar anggota KKB Papua di area hutan.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan mengerahkan sedikitnya 100 prajurit TNI untuk membantu mengejar anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang sampai saat ini masih berkeliaran di hutan Papua Pegunungan.
Langkah ini dilambil menyusul aksi kejam Kelompok Separatis Teroris yang menyerang prajurit TNI Polri dan menembak mati salah satu anggota brimob, Briptu Rudi Agung Ashari pada Senin 18 September 2023 pekan lalu.
Pada hari yang sama, KKB Papua juga membakar sejumlah kios yang dibangun pemerintah di Pasar Yapimakot, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Provinsi Papua Pegunungan.
Sedangkan satu tindakan biadab lainnya yang dilakukan kelompok pengacau keamanan itu pada hari yang sama, yakni menembak dua warga sipil yang kebetulan baru kembali dari rumah duka.
Sementara dua hari berikutnya, yakni Kamis 21 September 2023, KKB Papua di Pegunungan Bintang juga menembak sebuah armada penerbangan yang sedang melintasi di wilayah udara Distrik Serambakon.
Dari tindakan nekad anggota KKB Papua tersebut, maka Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan memutuskan untuk menerjunkan 100 prajurit TNI ke Pegunungan Bintang.
Tugas yang dibebankan kepada prajurit TNI tersebut, adalah membantu aparat keamanan di Pegunungan Bintang, mengejar mencari, mengepung dan menangkap anggota KKB Papua yang telah membuat keonaran di wilayah tersebut.
Saat ini, ratusan prajurit TNI tersebut telah tiba di Pegunungan Bintang dan telah pula memulai tugas utamanya, yakni menjaga kedaulatan NKRI dan menjaga keamanan masyarakat di daerah tersebut.
Dalam arahannya, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan menginstruksikan prajuritnya agar melaksanakan tugas secara baik.
Selain mengejar para pelaku atas tindak kejahatan yang telah dilakukannya, Izak Pangemanan juga mengingatkan Kelompok Separatis Teroris untuk tidak mengganggu masyarakat di daerah tersebut.
Jika imbauannya itu tak diindahkan, maka pihaknya akan memerintahkan prajuritnya mengambil tindakan tegas terukur. Langkah itu akan diambil jika kelompok separatis itu tak mengindahkan imbauannya.
Ia mengatakan bahwa saat ini TNI Polri tak main-main dengan pihak mana pun, yang mau mencoba mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat yang berdomisili di daerah tersebut.
Jika gangguan dan ancaman itu terus dilakukan kelompok kriminalis tersebut, maka pihaknya terpaksa mengambil tindakan tegas terukur. Cara itu diambil untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat di daerah bergolak tersebut.
Untuk diketahui, akhir-akhir ini KKB Papua di Pegunungan Bintang terus melancarkan aksi kejamnya. Kelompok tersebut melakukan tindakan beringas dengan menyasar prajurit TNI maupun Polri juga warga sipil lainnya.
Dalam kasus ini, seorang anggota brimob telah menjadi korban kebengisan kelompok itu. Korban material lainnya, adalah kios-kios ludes dibakar kelompok tersebut dan dua warga sipil ditembak dengan alasan yang dicari-cari.
Baca juga: MENGEJUTKAN, ABK KM Tidar Dipukul Orang Tak Dikenal, Benarkah Pelaku Anggota KKB Papua?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.