Berita NTT

Sapa Warga Weekarou Sumba Barat, Balon Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak Ajak Orang Muda Kerja Keras

Saya juga datang disini untuk mendengarkan apa saja menjadi keluhan dan harapana bapa dan buat daetah NTT

|
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG/PETRUS PITER
BACAGUB BERTEMU WARGA - Bakal calon Gubernur NTT Periode 2024-2029, Orias Petrus Moedak bertemu warga Kampung Loodonggela dan Kamoung Toni Jawa, Kecamatan Loki, Sunba Barat, Minggu 24 September 2023. FOTO Bacagub Orias Petrus Moedak bertemu warga di Kampung Toni Jawa, Sumba Barat, Minggu 24 September 2023 sore hingga malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bakal calon Gubernur NTT Periode 2024-2029, Orias Petrus Moedak meminta orang muda Kelurahan Weekarou, Kecamatan Loli, khususnya dan Sumba Barat umumnya harus bekerja demi merubah kehidupan.

Perubahan hidup itu datang dari diri sendiri. Karenanya bekerja apa saja, bisa memberi pengalaman dan menjadikan lebih sukses ke depan.

Selain itu, orang muda juga harus rajin membaca buku. Buku apa saja. Dari membaca itu akan memberi tambahan pengetahuan yang dapat merubah kehidupan seseorang. Bapa dan mama selaku orang tua juga harus membaca agar bisa menambah pengetahuan terutama menularkan pengetahuan kepada anak-anaknya.

Demikian permintaan Bakal Calon Gubernur NTT periode 2024-2029, Orias Petrus Moedak pada saat bertemu dan memperkenalkan diri kepada masyarakat Kampung Lodonggela, Kelurahan Weekarou dan masyarakat Kampung Toni Jawa, Kelurahan Sobawawai, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Minggu 24 September 2023 sore.

Baca juga: Ketua dan Sekretaris DPD KAI NTT Terpilih Gelar Konsolidasi ke DPC KAI Kabupaten TTU

Kepada masyarakat Kampung Lodonggela dan masyarakat Kampung Toni Jawa, Bakal Calon Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak yang didampingi ibu, menyampaikan bahwa kehadirannya dihadapan ibu, bapa dan orang muda sekalian adalah mau memperkenalkan diri  sebagai salah satu  bakal calon gubermur NTT periode 2024-2029  yang siap bertarung pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada pemilu 2024 mendatang.

" Saya datang kali ini, untuk memperkenalkan diri kepada  bapa, mama dan orang muda sekalian, saya mau maju sebagai bakal calon gubernur NTT 5 tahun ke depan untuk bertarung memperebutkan kursi nomor 1 di NTT pada pesta demokrasi tahun 2024. Saya juga datang disini untuk mendengarkan apa saja menjadi keluhan dan harapana bapa dan buat daetah NTT dan bangsa ini ke depan. Mari kita berdiskusi bersama, " ajaknya.

Dihadapan warga, orias Petrus Moedak menyampaikan sampai saat ini belum memperoleh pintu partai sebagai pengusungnya untuk maju pada pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Semua itu masih dalam proses. Dan mudah-mudahan ada partai mau mengakomodirnya.

Maju dengan tagline, NTT Jangan Mencuri, dengan harapan NTT membutuhkan seorang yang jujur untuk membawa NTT lebih maju ke depan. Jujur tidak hanya dalam kata-kata tetapi harus selaras dengan tindak tanduk perbuatanya.

Sebagai seorang yang berpengalaman memimpin 21 perusahaaan, memandang memiliki hati ikhlas dan jujur untuk membawa NTT lebih baik ke depan. Karenanya berharap ada partai mengakomodirnya untuk bertarung pada pesta pemilu 2024 mendatang.

Dari pertemuan itu, warga Lodonggela, Kelurahan Weekarou, Martinus Dapa Loka dan Yosep Ngongo Malo dan maupun warga Kampung Toni Jawa, Kelurahan Sobawawi, Sumba Barat, Agnes dan Pawolung mengeluhkan dua persoalan yang sama yang soal kesulitan air bersih dan pembangunan akses jalan raya menuju kampung maupun kompleks kediaman warga.

Baca juga: Masyarakat Sumba Barat Daya Sambut Hangat Orias Petrus Moedak, Bakal Calon Gubernur NTT 2024-2029

Terhadap hal itu, khusus soal air bersih, kebeutlan ada temannya, pak Benny yang sedang mengurus satu lembaga sosial yang konsen terhadap bantuan sumur bor bagi warga. Tetapi penyalurannya di gereja-gereja

. Hal itu atas permintaan donatur sendiri. Karenanya secara teknis, kalau ada gereja-gereja di sekitar kampung, dapat dibuatkan sumurnya.

Mudah-mudahan warga atau jemaat sekitar dapat mengambil air di halaman gereja itu. Sedangkan usul dan saran lainnya tetap tercatat.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved