Berita NTT
Kunjungi PT KIB, Penjabat Gubernur NTT Dorong Tingkatkan Investasi di NTT
Sementara itu, Dirut PT KIB, Gabriel Kenan Budi mengungkapkan, total luas lahan PT KIB seluas 900 Ha dan sedang terus dikembangkan.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT akan terus mendorong peningkatan investasi di NTT.
Ayodhia menyampaikan hal ini saat melakukan kunjungan ke PT Kawasan Industri Bolok (KIB), Jumat 22 September 2023.
Kunjungan, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake disambut baik oleh Direktur Utama (Dirut) PT KIB, Gabriel Kenan Budi.
Dalam perbincangannya, Ayodhia mengatakan, Provinsi NTT memiliki segudang potensi yang baik dan tentu harus didukung melalui investasi untuk terus berkembang menjadi industri yang bermanfaat bagi ekonomi daerah.
Baca juga: 4 BUMD di NTT Ikut Riset Anti Korupsi,PT Kawasan Industri Bolok Dapat Score Terburuk
"Ini kunjungan pertama saya ke PT Kawasan Industri Bolok. Dengan latar saya dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) tentu ada tanggung jawab moral saya untuk meningkatkan investasi di NTT," ungkap Ayodhia.
Menurut Ayodhia, NTT memang memiliki banyak potensi kekayaan alam.
"Kemarin saya sudah lihat pengembangan garam di Kabupaten Kupang dan tentu juga beberapa tempat lain dengan potensi yang beraneka ragam. Untuk terus bertumbuh menjadi industri maka perlu ada investasi untuk pengembangan potensi tersebut," ujarnya.
Ayodhia menyampaikan, investor atau perusahaan asing yang yang ingin menanamkan modal atau berinvestasi di sebuah daerah tentu akan menanyakan beberapa kejelasan terkait status lahan, sumber energi, sumber air, dan akses (akses masuk dan akses keluar produk dari industri) sehingga ada interkoneksi yang mendukung berkembangnya kawasan industri tersebut.
Baca juga: PT Kawasan Industri Bolok Gelar Festival Road Race
"Jadi untuk mengundang para investor maka harus diperhatikan hal - hal tersebut," katanya.
"Disini terkait kemampuan kita mengemas dan mendesain master plan kawasan industri bolok untuk ditawarkan atau dipromosikan pada investor dsini baik. Kita akan bersama-sama mempromosikan kawasan ini kepada para investor," tambahnya.
Sementara itu, Dirut PT KIB, Gabriel Kenan Budi mengungkapkan, total luas lahan PT KIB seluas 900 Ha dan sedang terus dikembangkan.
"Total luas Kawasan Industri Bolok mempunyai seluas 900 Ha dan dibagi dalam 4 hamparan. Hamparan I dengan luas 203 Ha telah bersertifikat Hak Pengelolaan Lahan yang diterbitkan oleh BPN Provinsi NTT dan Hamparan II, III dan IV dalam proses untuk sertifikatnya," katanya.
Gabriel menjelaskan, dari luas kawasan 900 Ha tersebut diperuntukan dengan membagi penggunaan lahan dalam beberapa zona yaitu industri, logistik dan pergudangan, fasilitas pelayanan kawasan, fasilitas komersial, perumahan, ruang terbuka hijau, jaringan jalan dan utilitas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.