KKB Papua

HEBAT, Sniper TNI Tembak Mati Anak Buah Ananias Atimin, Pimpinan KKB Papua di Pegunungan Bintang

Ibarat di atas awan masih ada awan, itulah yang terjadi dalam insiden penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua ke TNI Polri.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TEWAS DITEMBAK – Satu anggota KKB Papua yang merupakan anak buah Ananias Atimin dilaporkan tewas ditembak sniper TNI Polri. Anggota KKB Papua itu tewas setelah sebelumnya menembak pesawat perintis yang sedang melayani penerbangan dari dan ke Pegunungan Bintang di Papua Pegunungan. Peristiwa ini terjadi Kamis 21 September 2023. 

POS-KUPANG.COM – Ibarat di atas awan masih ada awan, itulah yang terjadi dalam insiden penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua terhadap prajurit TNI Polri pada Kamis 21 September 2023.

Ketika anggota KKB Papua berinisiatif menembak jatuh sebuah pesawat perintis yang sedang melayani penerbangan dari dan ke daerah Pegunungan Bintang, upah yang diterima justru lebih fatal dari yang dibayangkan.

Dalam peristiwa tersebut, beberapa anggota KKB Papua malah terkena tembakan dan satu di antaranya dikirim ke alam baka. Korban yang tewas itu terkena tembakan sang sniper kebanggaan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Fakta tentang peristiwa tersebut, kini viral di jagat maya. Bahwa KKB Papua yang suka membuat keoranan dengan melakukan penyerangan sesuka hati di Tanah Papua, terpaksa diberi pelajaran berharga oleh prajurit TNI Polri.

Pelajaran berharga itu, adalah tindakan tegas terukur. Tindakan itu terpaksa diambil oleh prajurit TNI Polri untuk menghentikan sikap KKB Papua yang sampai saat ini selalu melanggar hak-hak asasi manusia.

Dilansir Pos-Kupang.Com dari KompasTV Sabtu 23 September 2023, disebutkan bahwa tindakan tegas terhadap KKB Papua itu berawal dari tindakan tak bertanggungjawab yang dilakukan KKB Papua pada Kamis 21 September 2023.

Saat itu, KKB menembaki sebuah pesawat perintis yang sedang melayani rute penerbangan dari dan ke Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Saat pesawat sedang melintasi wilayah tersebut, tiba-tiba anggota KKB Papua memberondongi armada penerbangan itu dengan tembakan beruntun. Untungnya tembakan itu tidak satu pun mengenai body pesawat.

Namun kabar tentang aksi binal KKB Papua tersebut, sampai juga di pendengaran prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz dan sedang bertugas di daerah tersebut.

Atas kabar buruk tersebut, tim gabungan TNI Polri pun langsung meresponnya dengan terjun ke lokasi kejadian.

Lantaran tim gabungan itu bergerak cepat, sehingga ketika tiba di lokasi penembakan, masih ditemukan komplotan yang melancarkan aksi brutalnya tersebut.

Kelompok pengacau itu ternyata masih berada di lokasi kejadian. Bahkan masih melepaskan satu dua tembakan entah untuk menyasar siapa.

Namun tindakannya itu langsung dibungkam oleh prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz. Seakan tak mau menyia-nyiakan kesempatan, prajurit terlatih kebanggaan Indonesia itu langsung mengambil tindakan tegas terukur.

Langkah tegas itu diambil, setelah tim gabungan terlebih dahulu mengamati lokasi kejadian dengan menggunakan kamera teropong yang dipunyai.

Dari pantauan itu terlihat jelas sejumlah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata, sedang berkumpul di satu titik. Pada saat itulah kelompok itu dihujani tembakan, sehingga semuanya lari terbirit-birit.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved