Gempa Terkini Guncang Labuan Bajo dan Sumba Barat Daya-NTT Sabtu Pagi, Simak Info Lengkap BMKG

POS-KUPANG.COM - Gempa Terkini guncang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat dan dan Sumba Barat Daya ( SBD ) Provinsi NTT hari ini, Sabtu 23 September 2023 pagi.

Berdasarkan info BMKG, Gempa pertama mengguncang Kodi, Sumba Barat Daya terjadi pada pukul 08:18:45WIB.

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 3,2 SR berada di laut , 52 Kilo Meter dari Sumba Barat Daya pada kedalaman 20 Kilo Meter.

Berikut Info Lengkap BMKG Gempa Guncang Sumba Barat Dya

Baca juga: Gempa Berkekuatan 6,0 SR Guncang Pulau Selatan Selandia Baru

#Gempa Mag:3.2, 23-Sep-2023 08:18:45WIB, Lok:10.05LS, 118.87BT (52 km BaratDaya KODI-SUMBABARATDAYA-NTT), Kedlmn:20 Km #BMKG

Sementara itu, Gempa kedua Guncang Labuan Bajo pada pukul Terkini gempa bumi kembali pukul 09:12:53 WIB.

Gempa ini terjadi pada koordinat 8.07 lintang selatan dan 119.57 bujur timur, dengan kedalaman mencapai 267 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mencatat bahwa pusat gempa berada sekitar 59 kilometer di sebelah barat laut Labuan Bajo, NTT.

Baca juga: BNPB Gelar Semiloka untuk Penyempurnaan Dokumen Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

Penting untuk diingat bahwa informasi ini disampaikan dengan tujuan memberikan informasi secepat mungkin kepada masyarakat.

Oleh karena itu, hasil pengolahan data masih bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

Pihak berwenang dan BMKG terus memantau situasi ini dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut jika diperlukan.

Warga di wilayah yang terkena dampak gempa dihimbau untuk tetap tenang dan siap menghadapi potensi guncangan susulan.

Berikut informasi terkini gempa bumi NTT:

#Gempa Mag:3.3, 23-Sep-2023 09:12:53WIB, Lok:8.07LS, 119.57BT (59 km BaratLaut LABUANBAJO-NTT), Kedlmn:267 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi gempa bumi merupakan rangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak dan risiko yang diakibatkan oleh gempa bumi.

Berikut adalah upaya dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi yang dapat diambil dikutip dari berbagai sumber:

1. Pemahaman Gempa Bumi

Edukasi masyarakat tentang apa itu gempa bumi, bagaimana terjadinya, serta dampak dan risikonya. Dengan pemahaman ini, masyarakat akan lebih siap dalam menghadapi situasi gempa.

2. Pemilihan Lokasi Bangunan dan Tata Ruang yang Aman

Dalam perencanaan pembangunan, penting untuk memilih lokasi yang aman dari potensi gempa bumi. Hindari membangun di dekat patahan gempa dan wilayah yang berpotensi longsor.

3. Peningkatan Ketahanan Bangunan

Konstruksi bangunan harus memenuhi standar tahan gempa. Ini melibatkan penggunaan material dan desain struktural yang mampu mengabsorbsi dan meredam getaran gempa.

4. Penyediaan Evakuasi Darurat

Setiap bangunan dan lingkungan perlu memiliki jalur evakuasi yang jelas dan aman. Tempat perlindungan sementara juga harus disiapkan untuk mengakomodasi korban gempa.

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Guncang NTT, Magnitudo 3.2 Cek Info Lengkap BMKG Lokasi dan Jaraknya

5. Sistem Peringatan Dini

Pengembangan sistem peringatan dini yang dapat memberi tahu masyarakat tentang gempa yang akan datang dapat memberi waktu tambahan untuk mengambil tindakan evakuasi.

6. Persiapan Peralatan Darurat

Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang peralatan darurat yang perlu disiapkan seperti kit pertolongan pertama, lampu senter, makanan dan air bersih cadangan, serta komunikasi darurat.

7. Pelatihan dan Simulasi

Mengadakan latihan evakuasi dan simulasi gempa secara berkala dapat membantu masyarakat dan instansi terkait dalam merespon dengan lebih efektif saat terjadi gempa bumi.

8. Perencanaan Tanggap Darurat

Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait harus memiliki rencana tanggap darurat yang jelas dan terkoordinasi untuk mengatasi dampak gempa, termasuk dalam hal pemberian bantuan medis dan logistik.

9. Penelitian dan Pemantauan

Terus melakukan penelitian dan pemantauan terhadap potensi gempa bumi di wilayah tertentu. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan tindakan mitigasi yang lebih spesifik.

10. Kampanye Kesadaran Masyarakat

Melalui media massa, seminar, kampanye sosial, dan pendekatan lainnya, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi gempa bumi dan kesiapan menghadapinya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS