Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 22 September 2023, Perempuan yang Melayani Yesus

John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari 1Timotius 6: 2c-12, dan bacaan Injil Lukas 8: 1-3.

Editor: Agustinus Sape
Dok. POS-KUPANG.COM
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 22 September 2023 dengan judul Perempuan yang Melayani Yesus. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Perempuan yang Melayani Yesus.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari 1Timotius 6: 2c-12, dan bacaan Injil Lukas 8: 1-3.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Jumat 22 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Ketika saya bekerja di suatu Paroki saya sangat senang, kagum, bangga dengan beberapa ibu yang selalu siap dan setia membantu, melayani kegiatankegiatan yang ada di paroki.

Kunjungan umat ke stasi, membantu umat yang kurang mampu, memberi minum dan snack kalau ada kegiatan-kegiatan di Gereja, mengantar makanan pastor, dan banyak hal lain lagi.

Mereka selalu siap mengorbankan baik waktu, tenaga, materi untuk pelayanan-pelayanan di Gereja.

Bagi saya ini suatu yang sungguh luar biasa.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 22 September 2023, Melayani Dengan Harta Kekayaan Mereka

Hari ini bacaan Injil menyatakan secara jelas tentang Perempuan-perempuan yang melayani Yesus.

Kita jarang memperhatikan bahwa dalam melakukan pelayananNya dari satu kota ke kota yang lain, dari satu desa ke desa yang lain ternyata ada perempuan-perempuan yang ikut untuk melayani dan membantu menyediakan kebutuhan-kebutuhan Yesus dan kedua belas
muridNya.

Beberapa nama disebutkan oleh Lukas, yaitu Maria Magdalena (dari dirinya tujuh roh jahat telah diusir), Yohana, istri Khusa, bendahara Herodes yang mungkin menjadi salah satu sumber informasi utama Herodes tentang Yesus dan pelayanan-Nya, dan Susana, sebagai tambahan dari tiga orang ini, yang namanya disebutkan, ada banyak wanita-wanita lain.

Perempuan-perempuan ini melayani rombongan Yesus dan para muridNya dengan kekayaan mereka.

Perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dan yang pergi bersama Yesus adalah mereka yang telah mengalami pertolonganNya dalam hidup mereka.

Perempuan-perempuan ini melayani dengan menyediakan segala keperluan Yesus beserta rombongan dengan mempergunakan harta miliki mereka.

Dengan jelas kita bisa mengetahui bahwa pada masa itu para perempuan tidak dipinggirkan dalam urusan pelayanan.

Yesus dengan senang hati membawa mereka turut serta dan melakukan apa yang bisa mereka perbuat untuk membantu tugas pelayanan Yesus.

Tersirat bahwa banyak perempuan kaya yang bertobat mengikuti rombongan ini, dan mereka merelakan kekayaannya dimanfaatkan untuk pelayanan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 22 September 2023, Bertekun dalam Iman yang Benar

Kita bisa membayangkan bagaimana para perempuan menyiapkan keperluan sehari-hari untuk kebutuhan mereka bersama.

Mereka bagaikan keluarga besar yang selalu berkelana untuk memberitakan kabar baik tentang Kerajaan Allah.

Dalam perjalanan mereka agar tetap sehat, kuat dan semangat maka dibutuhkan makanan yang bergizi dan minuman yang sehat dan semua ini disediakan oleh perempuan-perempuan yang ikut bersama mereka.

Maka keterlibatan dan peran serta dari perempuan-perempuan ini sangat penting untuk melayani Yesus dan para muridNya. Sebuah perwujudan iman yang dapat dijadikan teladan bagi kita yang hidup di masa kini.

Ini merupakan suatu bentuk kesaksian iman.

Kontemplasi

Sejenak mari kita bertanya kepada diri kita, seperti perempuan-perempuan yang melayani Yesus setelah mengalami keselamatan dariNya, sudahkah kita melayani Tuhan karena kita juga telah diselamatkan dan dianugrahi berkat olehNya?

Kita juga memiliki kekayaan. Kekayaan bukan hanya dalam bentuk materi saja, tetapi juga kemampuan yang ada dalam diri kita, bakat, waktu, tenaga, senyuman kita.

Sudahkah kita melayani Tuhan dengan kekayaan yang kita miliki tersebut?

Inilah yang menjadi permenungan bagi kita sekaligus mengajak kita untuk melayani Tuhan dengan kekayaan yang kita miliki di dalam keluarga bagi suami, istri, anak-anak.

Pelayanan kita di tempat kerja, di lingkungan, dan juga pelayanan di Gereja dengan keterlibatan kita dalam tugas pelayanan.

Mari kita melayani Tuhan dengan apa yang kita miliki karena Tuhan sendiri telah melayani kita.

Doa

Allah Bapa kami sumber kekuatan, ajarilah kami mengimani dan memahami pewartaan Putra-Mu terkasih. Semoga Engkau selalu mendampingi kami.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Jumat. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 22 September 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 22 September 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 22 September 2023. (DOK. POS-KUPANG.COM)


Bacaan Pertama:  1Timotius 6:2c-12

“Hai manusia Allah, kejarlah keadilan”

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius

Saudara terkasih, ajarkanlah dan nasihatkanlah semua ini. Jika ada orang yang mengajarkan ajaran lain, dan tidak menurut ajaran sehat, yakni ajaran Tuhan kita Yesus Kristus, dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan iman kita, dialah orang yang berlagak tahu, padahal tidak tahu apa-apa.

Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, iri hati, fitnah, dan curiga, percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berfikiran sehat, yang kehilangan kebenaran, yang mengira agama itu suatu sumber keuntungan.

Memang iman itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Sebab kita tidak membawa apa-apa ke dalam dunia ini, dan kita pun tidak membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.

Tetapi mereka yang ingin kaya, terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan pelbagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Karena memburu uanglah, maka beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa diri dengan berbagai-bagai penderitaan.

Tetapi engkau, hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, takwa, kesetiaan, cinta kasih, kesabaran, dan kelembutan hati.

Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil; untuk itulah engkau telah mengikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mazmur 49:6-7.8-9.17-18.20

Refr. Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh Roh Kudus, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah.

1. Mengapa aku takut pada hari-hari celaka pada waktu aku dikepung oleh kejahatan para pengejarku, yang percaya akan harta bendanya, dan memegahkan diri karena banyaknya kekayaan mereka?

2. Tidak seorang pun dapat membebaskan diri, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya! Terlalu mahallah harga pembebasan nyawanya, dan tidak terjangkau untuk selama-lamanya kalau ia ingin hidup abadi dengan tidak melihat liang kubur.

3. Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah, sebab pada waktu mati semuanya itu tidak akan dibawanya serta, kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.

4. Sekalipun pada masa hidupnya ia menganggap dirinya berbahagia, sekalipun orang menyanjungnya karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri, namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya, yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.

Bait Pengantar Injil: Mat 11:25

U : Alleluya

Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

Bacaan Injil: Lukas 8:1-3

“Beberapa wanita menyertai Yesus dan melayani Dia dengan harta bendanya”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah.

Kedua belas murid menyertai Dia, dan juga beberapa wanita, yang telah disembuhkan-Nya dari roh-roh jahat serta berbagai macam penyakit, selalu menyertai Dia.

Para wanita itu ialah: Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh setan; Yohana, isteri Khuza, bendahara Herodes, Susana dan masih banyak lagi yang lain.

Wanita-wanita itu melayani seluruh rombongan dengan harta kekayaan mereka.

Demikianlah Injil Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved