KKB Papua
Ternyata Ini Alasan KKB Papua Bakar Kios di Pegunungan Bintang dan Tembak Mati Anggota Brimob
Akhirnya terungkap bahwa anggota KKB Papua punya alasan membakar kios di Kabupaten Pegunungan Bintang dan menembak mati brimob Briptu Rudi Agung.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Akhirnya terungkap bahwa anggota KKB Papua punya alasan membakar rumah penduduk di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan hingga menembak mati seorang anggota brimob bernama Briptu Rudi Agung pada Senin 18 September 2023.
Alasan tersebut dibeberkan langsung oleh anggota KKB Papua dalam sebuah kabar yang kini viral di media sosial. Kabar mengerikan tersebut, disampaikan oknum pria tersebut langsung dari lokasi kejadian.
Dari laporannya, pria berambut gimbal tersebut mengungkapkan bahwa anggota KKB Papua terpaksa membakar kios karena kios tersebut diduga dibangun oleh aparat TNI, Polri, BIN dan intelijen.
Kios itu dibangun, kata pria tersebut, untuk tujuan memata-matai pergerakkan anggota KKB Papua yang ada di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Daripada pergerakkannya selalu dimata-matai oleh TNI, Polri, BIN dan Intelijen, maka anggota KKB Papua terpaksa membakar semua itu untuk demi keamanan Papua.
“Kami harus turun gunung melakukan ini. Lihat ini, kami bakar kios yang dibangun TNI Polri, BIN dan Intelijen,” ujar pria itu dengan gestur tubuh yang terburu-buru.
Ia mengatakan itu langsung dari depan sebuah kios yang sedang dilalap si jago merah. Berbekal pistol di tangan kanan, pria itu merekam sendiri pernyataannya dengan tudingan yang tak berdasar tersebut.
Ia juga menyebutkan bahwa tindak pembakaran kios tersebut dilakukan oleh anggota KKB Papua yang merupakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB -OPM.
Dengan nafas tersengar-sengal, pria tersebut menyebutkan, bahwa aksi pembakaran tersebt, dipimpin langsung oleh Panglima KKB Papua, Brigjen Anu Satmimin bersama Wakil Panglima Komando Daerah Pertahanan 35 Bintang Timur, Kolonel Ndaus Gumimin serta Komandan Operasi Mayor Yos Wemimin

“Kami turun ke medan perang. Kami sudah tembak tiga mobil dan dua toko milik TNI gabungan. Kami membakar kios yang dibangun di sini untuk memata-matai kami,” ujar pria itu.
Baca juga: MENGERIKAN! Sebelum Tembak Warga Sipil, KKB Papua Ini Bakar Kios Sambil Rekam Sendiri Tindakannya
“Karena kamu membangun kios di Pegunungan Bintang, maka kami Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka turun dan melakukan hal seperti ini,” sambung pria tersebut.
Pria tersebut memperlihat fakta seolah-olah KKB Papua melakukan penyergapan ke kios tersebut, hingga akhirnya membakar tempat itu sampai habis.
Pasalnya, saat api sedang berkobar-kobar, pria itu terus mengarahkan senjata api laras pendek atau pistol yang dipegangnya, ke arah pintu kios tersebut.
Fakta mengerikan lainnya yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris pada Senin 18 September 2023 siang, adalah menembak mati anggota brimob yang sedang melakukan patroli di Distrik Serambakon, Briptu Rudi Agung.
Dalam insiden penembakan tersebut, Briptu Rudi Agung terkena tembakan di bahu bagian kiri, sehingga korban menghembuskan nafas terakhir sebelum mendapatkan bantuan emergensi di RSUD Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Pada Selasa 19 September 2023, jenazah Briptu Rudi Agung sudah diterbangkan dari Distrik Oksibil Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani, Jayapura.
Pada hari yang sama, jenazah anggota brimob tersebut langsung diterbangkan dari Bandara Sentani ke Manado, Sulawesi Utara untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga guna dimakamkan.
Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan, pada Senin 18 September 2023, KKB Papua melancarkan serangkaian serangan di wilayah Pegunungan Bintang.
Adapun tindakan anarkis yang dilakukan kelompok itu, yakni menembak Briptu Rudi Agung yang sedang melakukan patroli keamanan bersama Satgas Ops Damai Cartens di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakun. Dalam insiden tersebut, Briptu Rudi Agung gugur.
Selain itu, KKB Papua juga menembak dua warga sipil yang baru saja pulang dari rumah duka. Warga sipil tersebut ditembak di bagian kaki sehingga saat ini sedang dalam perawatan intensif di RSUD Oksibil.
Sementara tindak pidana lain yang dilakukan pada hari yang sama, yakni Senin 18 September 2023, adalah membakar sejumlah kios di lokasi kejadian.
Belakangan ini terbetik kabar, bahwa pembakaran kios itu lantaran tempat itu dibangun oleh TNI Polri untuk memata-matai pergerakan KKB Papua di daerah tersebut.
Untuk diketahui, sampai saat ini KKB Papua tak henti-hentinya melancarkan aksi bengisnya untuk tujuan tertentu. Mereka menembak siapa pun yang dinilai tidak sejalan dengannya.
Baca juga: Lepas Tembakan Beruntun ke Arah KKB Papua, Anggota Brimob Ini Sebut: Ada yang Gerak-gerak di Situ!
Para korban yang ditembak KKB Papua antara lain tukang ojek, tukang antar galon air, penjaga kios, aparat sipil Negara atau ASN, paramedis, guru dan lainnya. Mereka juga selalu menyerang prajurit TNI Polri yang sedang menunaikan tugas di daerah tersebut.
Hingga saat ini sudah banyak korban yang berjatuhan gegara tindakan KKB Papua. Untuk itu, kini aparat TNI Polri sedang meningkatkan intensitas pengamanan dan selalu siaga untuk mengambil tindakan tegas terukur. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.