Berita NTT
Pengurus Igornas NTT Dibekukan, Tak Bisa Ambil Bagian dalam Kegiatan Igornas
Dikatakan Isai, kepengurusan Igornas NTT periode ini baru berjalan satu tahun sejak dikukuhkan.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepengurusan Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dibekukan oleh pengurus pusat sehingga tidak bisa ikut ambil bagian dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Igornas pusat.
Hal ini disampaikan Ketua I Igornas NTT, Isai Kause, Rabu, 13/09/2023.
Dikatakan Isai, kepengurusan Igornas NTT periode ini baru berjalan satu tahun sejak dikukuhkan.
Setelah Igornas NTT dikukuhkan, kata Isai, Ketua Igornas NTT bersama Bendahara mengikuti kegiatan Rakernas di Jakarta dan sekembalinya dari sana, ada dua agenda kegiatan yang harus dilaksanakan di bulan November dan Desember yakni FOP (Festival Olahraga Provinsi) dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)
Baca juga: Viral Lomba Olahraga Lari Maraton Sambil Hirup Polusi di Jakarta Half Marathon
"Sesuai juknis, itu merupakan hajatan dari Igornas Provinsi NTT tetapi dalam pelaksanaannya ketua Igornas NTT sendiri melaksanakan kegiatan ini sehingga terkait dengan konfirmasi dan lain sebagainya, saya sebagai Ketua 1 kemudian Sekretaris, Bendahara dan teman - teman badan pengurus provinsi itu tidak diperkenankan untuk duduk bersama mengelola kegiatan ini. Beliau sendiri berjalan tanpa mau melibatkan kami sampai hari H pelaksanaan," ungkap Isai.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya membangun koordinasi dengan pengurus dari 22 kabupaten/kota untuk rapat bersama dan dalam rapat bersama tersebut pengurus Igornas dari 12 kabupaten/kota tidak menyetujui tindakan Ketua Igornas NTT karena kegiatan ini merupakan hajatan bersama Igornas NTT.
Baca juga: Jelang HUT RI dan HUT Kemenkumham, Lapas Kalabahi Adakan Pekan Olahraga
Mosi tidak percaya tersebut kemudian langsung dikirim ke pengurus Igornas pusat dan meminta untuk segera melaksanakan musyawarah luar biasa provinsi tetapi sampai hari ini belum dilaksanakan.
Padahal menurut Isai, pada tanggal 2 Mei 2023 lalu sudah ada pertemuan secara daring dengan pengurus Igornas pusat bidang organisasi yang dipercayakan oleh pengurus pusat untuk menangani persoalan ini agar bisa diselesaikan.
"Ketika dibangun mediasi, pada bulan Desember itu ada Koordinator Wilayah Bali Nusra yang diutus oleh Igornas pusat, beliau datang dan menyaksikan secara langsung kegiatan DBON kami tidak dilibatkan dalam kegiatan itu dan beliau mencari solusi untuk mediasi tetapi saat itu ibu ketua umum tidak mau kami bertemu untuk mediasi maka Korwil memberikan waktu selama tiga bulan hingga tanggal 9 Maret terhitung dari 9 Desember itu pun tetap tidak direspon oleh ibu ketua," ujar Isai.
Setelah itu, kata dia, langkah berikutnya jika sampai waktu yang ditentukan tetap tidak ada mediasi maka akan dilakukan musyawarah luar biasa.
Baca juga: Dukung Kemajuan Olahraga di Tanah Lepan Batan, Jimmy Sunur Ingin Benahi Olahraga di Lembata
"Sebelum musyawarah luar biasa itu sudah melakukan koordinasi dengan tim yang dibentuk oleh Igornas pusat pada tanggal 2 Mei secara virtual. Dalam pertemuan itu 12 kabupaten/ kota tetap bersikeras karena mereka sudah mengeluarkan mosi tidak percaya dan mengirim ke pengurus pusat," kata Isai.
"Berdasarkan mosi tidak percaya itu pengurus Igornas NTT harus dibekukan menurut pengurus pusat, sehingga kami dibekukan. Setelah itu, sampai hari ini kami mau melaksanakan musyawarah luar biasa tetapi menunggu sampai hari ini, bahkan kemarin ada kegiatan yang diselenggarakan oleh Igornas pusat di Surabaya nama NTT ada tetapi ketika kami konfirmasi - jika ada kebijakan paling tidak kegiatan ini kami dilibatkan - tetapi keputusan pengurus pusat bahwa berdasarkan SK Pembekuan, Igornas NTT tidak akan dilibatkan dalam setiap kegiatan," jelasnya.
Untuk itu dia meminta agar pihak - pihak terkait bisa membangun komunikasi dengan tim yang sudah ditugaskan oleh Igornas pusat untuk segera melaksanakan musyawarah luar biasa provinsi sehingga ketika ada kegiatan - kegiatan Igornas di NTT, Igornas NTT juga boleh dilibatkan dalam setiap kegiatan.
"Sampai saat ini kami menanti untuk dibangun komunikasi, kami sudah berusaha bangun komunikasi tetapi dibilang nanti setelah ini, setelah itu, sampai hari ini," tandasnya.(uzu)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.