Jadwal Tinju Dunia, Frank Martin Berpotensi Kalahkan Shakur Stevenson, Berikut Profilnya

POS-KUPANG.COM - Jadwal Tinju Dunia, Frank Martin yang disebut memiliki skill bertinju di atas rata-rata berpotensi mengalahkan Shakur Stevenson dalam duel Tinju dunia yang direncanakan akan digelar bulan November atau Desember 2023.

Siapa sebenarnya Frank Martin itu? Berikut profilnya.

Nama lengkapnya Frank Lamar Martin, biasa disebut Frank Martin.

Ia diklaim memiliki skill tinju di atas rata-rata. Petinju berusia 28 tahun ini memiliki rekor 18-0-0, 12 KO. Ia mengantongi persentase kemenangan KO 66,67 persen.

Sementara Shakur Stevenson memiliki rekor bertanding 20-0-0, 10 KO, dengan persentase kemenangan KO 50 % .

Melihat perbandingan rekor bertinju dari kedua petinju tersebut, maka Frank Martin disebut punya potensi mengalahkan Shakur Stevenson.

Dikutip dari sportanews.com, selama berkarier di Tinju dunia, sejumlah lawan berat sudah dikalahkan Frank Martin.

Di antaranya Romero Duno kalah TKO ronde 4, dua kali jatuh di ronde 4.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Crawford, Inoue, Usyk, Canelo, dan Spence Jr Masuk 10 Besar Pound for Pound

Jackson Martinez menyerah di ronde 10, jatuh di ronde 9 dan ronde 10.

Michel Rivera kalah angka, tapi jatuh di ronde 7. Terakhir, Artem Harutyunyan juga kalah angka, tapi dibuat sempat berlutut di ronde 12.

Umumnya lawan-lawan dibuat jatuh dengan hook kiri karena Frank Martin juga punya kecepatan dan power.

Ia menyukai pertarungan Tinju dunia jarak rapat dan mengandalkan serangan melalui jab sebagai pendahuluan. Pertahananya juga bagus.

Frank Martin lahir di Detroit, Michigan, 12 Januari 1995. Namun pindah ke Fort Wayne di usia 17 tahun. Setahun kemudian pindah lagi ke Indianapolis. Ia menetap di sana selama 9 tahun.

Frank Martin memulai debut pro-nya pada 7 Oktober 2017 di usia 22 tahun.

Frank Martin yang bermain dengan gaya kidal memiliki tinggi 173 cm dengan jangkauan 173cm.

Frank Martin bertarung dengan Shakur Stevenson di bawah bendera TGB Promotions yang berkongsi dengan Premier Boxing Champions (Al Haymon), dan Man Down Promotions (Errol Spence Jr) sebagai promotor utama Martin.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Petinju Legendaris Ini Remehkan Canelo Soal Duel Lawan Crawford

Di kancah amatir, Frank Martin cukup matang. Ia juara Golden Gloves Nasional AS pada 2016 sekaligus jadi petinju Indianapolis pertama yang merebut gelar tersebut sejak 1984.

Bukan tanpa alas an Frank Martin mendapat julukan The Ghost. Julukan itu diberikan kepadanya karena ketika dia berlatih di sebuah hotel jelang duel di Golden Glove National 2016 lampu hotel mati.

Meski demikian, dia tetap berlatih dengan bantuan sinar telepon seluler. Bayangannya berlatih nampak di dinding kamar hotel. (*)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS