Kapolda Papua Meradang, Perintahkan Jajarannya Amankan Pelaku Pidana di Bawah Umur

POS-KUPANG.COM – Saking seringnya Kelompok Kriminal Bersenjata melancarkan aksi kejamnya terhadap warga sipil di wilayah Papua Pegunungan, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengeluarkan perintah kepada seluruh jajaran di wilayah hukum Polda Papua.

Dalam perintahnya, Kapolda Papua menegaskan bahwa para pelaku pembunuhan warga sipil harus dikejar sampai dapat. Para pelaku harus segera ditangkap, sehingga bisa segera diproses secara hukum. Jika pelaku masih berusia anak-anak, aparat penegak hukum juga tidak boleh takut atau ragu-ragu mengambil tindakan tegas terhadapnya.

Pasalnya, kata Kapolda Papua, meski usia pelaku masih anak-anak, tapi perbuatannya telah melanggar aturan hukum di Tanah Air. Perbuatannya telah masuk dalam kategori tindak pidana, sehingga harus dimintai pertanggungjawaban secara hukum.

Kapolda Papua juga meminta polisi agar tidak ragu-ragu melakukan penangkapan, apabila semua bukti sudah lengkap dan anak-anak itu terbukti sebagai pelaku perbuatan pidana yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

Ia juga memerintahkan para kapolres untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum.

“Kalau bukti-buktinya lengkap, saya minta polisi untuk amankan. Siapa pun dia, apakah itu anak-anak, anak SMP atau anak SMA, mereka harus diamankan. Mereka sudah melakukan tindakan pidana pembunuhan, jadi harus diamankan,” tandas Kapolda Papua, Mathius D Fakhiri.

Dilansir Pos-Kupang.Com dari KompasTV disebutkan, bahwa baru-baru ini, KKB Papua melancarkan serangan ke warga sipil di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Dalam insiden itu, seorang pedagang yang hendak menutup kiosnya, tiba-tiba ditembak orang tak dikenal. Saat itu pelaku berpura-pura hendak berbelanja di kios milik korban.

Ketika sudah dalam posisi dekat dengan korban, pelaku tiba-tiba mengambil senjata api kemudian mengeksekusi korban. Untungnya korban ditembak di bagian kaki, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Pria yang merupakan pelaku penembakan itu tidak dikenal sama sekali. Apalagi setelah mengeksekusi korban, pria itu langsung melarikan diri.

Hingga kini belum diketahui oknum yang bersangkutan. Belum diketahui pula identitasnya. Namun kuat dugaan kalau yang bersangkutan adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.

Beberapa saat setelah terjadinya insiden penembakan itu, prajurit TNI Polri langsung terjun ke lokasi kejadian. Namun mereka tidak menemukan lagi oknum yang diduga melakukan tindakan kejam tersebut.

Bahkan aparat keamanan sempat berusaha melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, namun usaha itu tidak membuahkan hasil.

Saat itu juga korban penembakan langsung dievakuasi tim gabungan ke RSUD setempat. Setelah menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit tersebut, kondisi korban kini semakin membaik.

Untuk diketahui, KKB Papua sepertinya tak pernah berhenti melancarkan aksi kejamnya. Mereka terus beraksi dengan melakukan penyerangan kepada siapa pun termasuk aparat keamanan.

Baca juga: Berniat Sembunyi di Rumah Warga, Pentolan KKB Papua Ini Malah Dicokok Prajurit TNI Polri