Berita NTT
Sandang Status Bank Devisa, Bank Indonesia Minta Bank NTT Siapkan Infrastruktur Andal
Donny Heatubun menyebut, dengan status Bank Devisa, Bank NTT bisa lebih leluasa mencari pendapatan, tapi di satu sisi ada kewajiban harus dipenuhi
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG COM, KUPANG - Bank Indonesia meminta Bank NTT untuk menyiapkan infrastruktur andal dan follow up perizinan pasca resmi menyandang status Bank Devisa.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT (KPw BI NTT) Donny Heatubun menyebut, dengan status Bank Devisa, Bank NTT bisa lebih leluasa mencari pendapatan, tapi di satu sisi ada kewajiban yang harus dipenuhi.
"Karena yang tadi juga disampaikan kepala OJK, disampaikan Pak Wagub dengan status yang baru ini tentunya baik secara infrastruktur khususnya untuk keamanan kemudian juga sumber daya manusianya dan sistemnya itu mesti betul-betul andal ya, risiko yang ada teman-teman media juga sudah pahami ya mengenai kondisi kemajuan teknologi di satu sisi bisa membantu kita di sisi lain ya itu merupakan ancaman juga tetapi tentunya dengan pengamanan-pengamanan atau sistem yang lebih baik lagi," jelas Donny.
Baca juga: Bank NTT Resmi Jadi Bank Devisa
Hal-hal seperti itu menurut Donny bisa lebih dimitigasi risikonya dan pihaknya berharap dengan statusnya yang baru ini, Bank NTT dari waktu ke waktu akan menjadi lebih baik lagi.
Doni menerangkan, terkait dengan operasionalisasi Bank Devisa, ada beberapa perizinan yang mesti dilakukan Bank NTT dan follow up pemetaanya.
Ia mencontohkan, selama ini operasi moneter Bank Indonesia mempunyai moneter valuta asing (valas) sehingga Bank NTT bisa bersurat kepada BI terkait perizinan ini.
"Karena kan selama ini misalnya contoh dari operasi moneternya itu Bank Indonesia juga punya operasi moneter valas nanti juga ada kewajiban-kewajibannya melekat juga seperti valas, saya sudah minta teman-teman Bank NTT untuk bersurat kepada Bank Indonesia melalui email ya dengan status yang baru ini," tutup Donny. (dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS