Berita Kota Kupang
Lepas Siswa SMKN Raihat Setelah 2 Bulan Praktek, Rektor UKAW Singgung TPPO
Mereka menjalani masa praktek di Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, UKAW Kupang.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
"Terutama dalam hal produk yang mereka hasilkan. Kalau yang ibu Lesy sampaikan itu produknya ada penambahan dari tahun lalu dan itu ada dampak untuk siswa kami karena selama ini mereka di sekolah itu membuat produk tapi tidak seperti yang ada di UKAW, contohnya membuat sabun. Itu di sekolah belum diajarkan," kata Valentinus.
"Itu jadi hal baru yang bisa jadi bekal mereka untuk bisa mandiri nanti," tambahnya.
Valentinus menambahkan, tahun depan, SMKN Raihat masih tetap mengutus siswanya untuk berpraktek di UKAW Kupang.
Baca juga: Pascasarjana UKAW Kupang Gelar Ibadah Pembukaan Semester Ganjil 2023
"Kami punya kerjasama dengan UKAW itu lima tahun. Ini masih tahun kedua jadi masih ada tiga tahun kedepan lagi sebenarnya," ungkapnya.
Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada orang tua wali di sekolah bahwa selama sekolah sudah ada kerjasama dengan universitas dalam hal ini UKAW Kupang.
Terkait penerapan Kurikulum Merdeka yang mengharuskan siswa berpraktek lebih lama yakni enam bulan, Valentinus mengakui masih akan berdiskusi dengan pihak UKAW untuk persiapan tempat serta alat dan bahan praktek.
"Ini perlu diskusi lebih lanjut karena jangka waktunya berubah. Selama dua tahun terakhir ini kan hanya dua bulan nah tahun depan sudah ada penambahan empat bulan," tandasnya. (uzu)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.