Tinju Dunia
Hasil Tinju Dunia, Pandangan Joe Cortez Tentang Pukulan Daniel Dubois ke Perut Oleksandr Usyk
Hasil Tinju Dunia, pandangan Joe Cortez tentang pukulan Daniel Dubois ke perut Oleksandr Usyk
POS-KUPANG.COM – Hasil Tinju Dunia, meskipun pertarungan Daniel Dubois kontra Oleksandr Usyk sudah berakhir dengan kemenangan Usyk, namun pembicaraan tentang hasil pertarungan itu belum berakhir.
Disebutkan bahwa kemenangan Oleksandr Usyk atas Daniel Dubois penuh kontroversi.
Bahkan Daniel Dubois sendiri menyatakan kekalahannya dari Oleksandr Usyk sebagai korban keputusan wasit.
Ya, wasit legendaris Joe Cortez punya pendapat berbeda tentag hasil duel Tinju dunia Daniel Dubois vs Oleksandr Usyk ini.
Terutama soal kontroversi keputusan wasit Luis Pabon meng-ilegal-kan hantaman kanan Daniel Dubois ke bagian perut Oleksandr Usyk dalam duel di Wroclaw, Polandia, 26 Agustus 2023.
Dikutip dari sportanews.com, Daniel Dubois kalah KO ronde 9 setelah hantamannya ke bagian perut Oleksandr Usyk dinyatakan illegal.
Wasit Luis Pabon memberikan waktu hingga 5 menit untuk Oleksandr Usyk memulihkan dirinya.
Sejak keputusan Pabon itu, Daniel Dubois yang sangat belia di usia 23 tahun, mengakui kehilangan momentumnya di hadapan Oleksandr Usyk, 36 tahun.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Andy Ruiz Jr Pasang Tarif Mahal Duel Lawan Deontay Wilder dan Tyson Fury
Usyk sendiri mengaku akan segera bangkit jika Pabon menyatakan pukulan itu legal. Tapi jelas, dia takkan punya cukup waktu untuk bugar dengan cepat dan Daniel Dubois takkan kehilangan momentum untuk terus membom tubuh Oleksandr Usyk dengan pukulan kerasnya.
Karena itu, banyak pihak juga menyayangkan Pabon yang meng-ilegal-kan pukulan Daniel Dubois dan terutama memberi banyak waktu bagi Oleksandr Usyk yang sangat merugikan Daniel Dubois.
Joe Cortez, salah satu wasit legendaris, juga buka suara soal kontroversi ini.
Apa kata Joe Cortez, 79 tahun, wasit asal AS keturunan Puerto Rico ini?
“Buat saya, pukulan itu tepat di sabuk, itu bukan pukulan yang bisa dia dapatkan sepanjang waktu. Saya akan memberi dia (Dubois) peringatan, dan membiarkan duel berlanjut. Saya tidak akan memberinya (Usyk) waktu sampai 5 menit. Menurut saya pukulan itu tidak disengaja,” beber Joe Cortez di laman Boxing Social.
Joe Cortez memuji peran wasit Luis Pabon, tapi katanya, kebingungan sudah terjadi bahkan sebelum bel pertama berbunyi.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Shakur Stevenson Peringatkan Devin Haney Sebaiknya Selalu Dikawal, Mengapa?
“Wasit bagus, Luis Pabon. Saya kira dengan keterbatasan bahasa dia tidak menyampaikan segala sesuatunya dengan tepat mengenai apa yang salah dengan low blow…semua ini, Anda harus mengatakannya di ruang ganti, Anda tak punya waktu untuk mengatakannya di atas ring. Anda harus punya seorang penerjemah untuk menjelaskannya secara hati-hati,” tambah Joe Cortez dalam wawancara dengan Fight Hype TV.
Ditegaskan Joe Cortez, pukulan Daniel Dubois itu tidak masuk kategori rendah, dan ia yakin Oleksandr Usyk memanfaatkan waktu yang diberikan Pabon untuk pulih dengan sangat baik.
“Itu terjadi di ronde 5, dan ketika Anda bertarung, segalanya meningkat lebih cepat. Jadi, saya tidak akan menyebutnya dengan low blow, tapi dia lolos begitu saja, wasit seharusnya mengatakan tidak. Jika dia mulai menghitumg, orang itu (Usyk) mungkin akan melompat.”
Menurut Joe Cortez, orang mungkin bisa terus menyaksikan tayangan ulang pertarungan di ronde 5 itu. Tapi, tayangann ulang itu tak bisa dibandingkan dengan reaksi langsung Pabon di atas ring. Ada banyak variabel yang mungkin mempengaruhi keputusannya.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Ada Yordenis Ugas vs Mario Barrios, Canelo Alvarez vs Jermell Charlo
Sepanjang kariernya sebagai wasit, Joe Cortez memimpin tak kurang dari 170 pertarungan perebutan gelar, termasuk duel-duel Roberto Duran, Mike Tyson, Oscar De La Hoya, Evander Holyfield dan Saul ‘Canelo’ Alvarez. Juga pertarungan George Foreman di usia 45 tahun ketika ia kembali jadi juara dunia. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.