100 Orang PMI Asal NTT Meninggal Selama Januari - Agustus 2023

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP3MI ) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, sudah 100 jenazah PMI non prosedural asal NTT yang dipulangkan dari luar negeri.

Data tersebut direkap BP3MI NTT selama Januari hingga 25 Agustus 2023.

Umumnya, jenazah PMI non prosedural dipulangkan dari Malaysia.

Penyebab meninggalkan 100 orang PMI non prosedural asal NTT adalah penyakit.

Terbaru, pada Sabtu 26 Agustus, ada tiga jenazah PMI non prosedural yang dipulangkan dari Malaysia.

Identitas ketiga jenazah tersebut, yakni Yakobus Naga (50), asal Desa Kebirangga, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende.

Kedua, Marthinus Rayawati Sogen (29), asal Desa Selung Wesang, Kecamatan Solor Selatan Kabupaten Flores Timur.

Ketiga, Ahmad Ndao (51), asal Desa Danga, Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo.

Baca juga: BREAKING NEWS: NTT Kembali Terima 3 Jenazah PMI Non Prosedural dari Malaysia

Sesuai surat keterangan kematian dari KBRI Kuala Lumpur Malaysia, disampaikan bahwa penyebab kematian Yakobus Naga adalah cedera otak. 

Ahmad Ndao meinggal karena serangan jantung.

Sedangkan Martinus Rayawati Sogen tidak diketahui penyebab kematian karena hasil otopsinya belum keluar dan jenazahnya sudah dikirim pulang ke Indonesia.

Kepala BP3MI NTT, Siwa mengimbau masyarakat NTT agar jika ingin bekerja ke luar negeri, maka wajib untuk melengkapi semua prosedur.

Ia menyebut, sebanyak 95 jenazah PMI asal NTT telah dipulangkan untuk dimakamkan di daerah masing-masing.

Sedangkan, 3 jenazah PMI asal NTT telah dimakamkan di luar negeri, atau tempat mereka bekerja.

Selain itu, 2 jenazah PMI asal NTT dalam proses pemulangan. Sehingga total PMI asal NTT yang meninggal dunia sebanyak 100 orang. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS