Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023, Kedekatan yang Intens dan Mesra dengan Yesus

Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 22: 19-23; bacaan kedua Roma 11: 33-36

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Minggu 27 Agustus 2023 dengan judul Kedekatan yang Intens dan Mesra dengan Yesus. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Kedekatan yang Intens dan Mesra dengan Yesus.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 22: 19-23; bacaan kedua Roma 11: 33-36; dan bacaan Injil Matius 16: 13-20.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 27 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Selamat Hari Minggu Biasa XXI bagi kita semua.

"Aku akan memberikan dia kedudukan yang teguh dan kunci rumah Daud akan Kutaruh pada bahunya, demikian firman Tuhan."

Dengan mengatakan demikian sebenarnya Tuhan mau mengingatkan kita bahwa hanya orang-orang tertentu yang Tuhan berkenan.

Dan orang-orang yang Tuhan berkenan diberikan kekuatan dan kuasa untuk menjadikan dirinya kokoh-kuat dan teguh berpegang pada kebijaksanaan ilahi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 26 Agustus 2023, Mereka Mengajarkan Tapi Tidak Melakukannya

Di sini bagi kita penting untuk disadari bahwa orang-orang yang dipercayakan Tuhan selalu hidup dan mendasari hidupnya dengan kekuatan Allah semata.

Hal ini diperlihatkan agar kekuatan kuasa Allah dinyatakan.

Mesti kita akui bahwa kebijaksanaan dan pengetahuan Allah itu sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya dan sungguh tak terselidiki keputusan-Nya.

Di luar jangkauan pengetahuan manusia dan tak tertangkap oleh budi manusia yang terbatas itu.

Pengetahuan Tuhan terlalu luas dan dalam. Sedangkan pengetahuan manusia bisa diibaratkan cumalah setitik air di tengah samudera yang maha luas.

Karena itu untuk bisa mengenal Tuhan dengan benar orang beriman mesti memiliki kedekatan yang intens, personal dan mesra dengan Tuhan.

Tanpa memiliki kedekatan yang personal, intens dan mesra dengan Tuhan, tidak mungkin kita bisa mengenal Tuhan secara benar.

Bahkan kita ternyata hanya mengenal Tuhan berdasarkan pengetahuan yang kita peroleh dari pengajaran yang membuat kita tidak berakar dan tidak berpijak.

Atau pengetahuan kita tentang Tuhan hanya bertolak dari yang kita dengar lewat pengalaman orang lain yang membuat pengetahuan kita tidak penuh.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 25 Agustus 2023, Mengasihi Orang yang Menyakiti Kita?

Sebagai orang beriman kita mesti memiliki kedekatan personal, intens dan mesra dengan Tuhan agar kita bisa seperti Petrus memberikan jawaban yang benar tentang Yesus ketika ditanya oleh Yesus, "Siapakah Aku ini menurut kamu?"

Petrus menjawab, " Engkaulah Mesias, Putra Allah yang hidup!"

Jawaban jitu itu karena sungguh keluar dari kedekatan hati Petrus terhadap Yesus. Kedekatan yang personal, intens dan mesra itulah yang akhirnya Yesus mempercayakan Petrus untuk memegang kunci pintu Kerajaan Surga.

Pertanyaan permenungan untuk kita adalah apakah kita memiliki kedekatan hati secara personal, intens dan mesra dengan Yesus?

Teks Lengkap Bacaan 27 Agustus 2023 

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023. (Dok. POS-KUPANG.COM)

Bacaan Pertama Yesaya 22:19-23

“Aku akan menaruh kunci rumah Daud di atas bahunya”

Bacaan dari Kitab Yesaya:

Beginilah firman Tuhan kepada Sebna yang mengurus istana raja, “Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.

Maka, pada waktu itu, Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia. Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya; ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya.

Maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda. Aku akan menaruh kunci rumah Daud di atas bahunya. Apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Aku akan memberi dia kedudukan yang teguh seperti gantungan yang dipasang kuat-kuat pada tembok yang kokoh; maka ia akan menjadi kursi kemuliaan bagi kaum keluarganya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 138:1-2a.2bc-3.6.8bc

Refr. Tuhan mendengarkan doa orang beriman.

1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, sebab Engkau mendengarkan kata-kata mulutku; di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu, aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.

2. Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.

3. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.

4. Tuhan itu tinggi, namun Ia memperhatikan orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong jauh. Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu!

Bacaan Kedua Roma 11:33-36

“Segala sesuatu berasal dari Allah, ada karena Allah dan menuju Allah”

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma:

Saudara-saudara, alangkah dalamnya kekayaan, kebijaksanaan dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-Nya, sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!

Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada Allah, sehingga Allah wajib menggantinya?

Sebab segala sesuatu berasal dari Allah, ada karena Allah dan menuju kepada Allah. Bagi Dialah kemuliaan selama-lamanya!

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil Yohanes 10:27

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.

Engkau adalah Petrus, dan di atas wadas ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku, dan alam menguasainya.

Bacaan Injil Matius 16:13-20

“Engkaulah Petrus, kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga”

Inilah Injil suci menurut Matius:

Sekali peristiwa Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi. Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?”

Jawab mereka, “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis; ada juga yang mengatakan: Elia, dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.”

Lalu Yesus bertanya kepada mereka, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”

Kata Yesus kepadanya, “Berbahagialah engkau, Simon bin Yunus, sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga.

Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkaulah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan Gereja-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga.

Apa saja yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa saja yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.” Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya memberitakan kepada siapa pun bahwa Dialah Mesias.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved