Kuliner NTT
Makanan Extreme Ular Inga Perjalanan 1 Bulan Ikut Kongres GMKI di Tomohon Provinsi Sulawesi Utara
Makanan Extreme Ular Inga Perjalanan 1 Bulan Ikut Kongres GMKI di Tomohon Provinsi Sulawesi Utara
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Lalu dari Pelabuhan Ambon kapal menuju ke Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, dan rombongan GMKI Kupang dijemput pakai bus oleh Pemda Sulawesi Utara menuju langsung ke tempat Kongres Nasional GMKI di Kota Tomohon.
Tempat pelaksanaan Kongres Nasional GMKI di kompleks Bukit Doa, di Kota Tomohon.
Kongres Nasional GMKI di Kota Tomohon di buka oleh Menko Polkam, Laksamana Sudomo mewakili Presiden Soeharto.
Dan yang beta inga, untuk menggelar Kongres Nasional GMKI selama 1 Minggu menelan anggara sekitar Rp 500 juta.
Katong rombongan GMKI Cabang Kupang terbesar kedua setelah rombongan GMKI Papua berjumlah 50 - an orang.
Dan peserta yang mengikuti Kongres Nasional GMKI di Kota Tomohon dari seluruh Indonesia dengan peserta sekitar 1000 lebih peserta.
Katong dari GMKI Kupang oleh panitia diberi tempat/lokasi penginapan di rumah penduduk/jemaat GMIM (Gereja Masehi Injili Minahasa) di Desa Kakaskasen.
Udara di Kota Tomohn sangat sejuk sepertidi Kota Lembang, Jawa Barat.
Beta tidur di rumah jemaat di Desa Kakaskasen, di bawah Kaki Gunung Lokon, Tomohon.
Dan saat malam hari hari, katong bisa lihat api dari mulut Gunung Lokon yang menyala terang setiap malam karena ada erupsi
Katong Desa Kakaskasen berada sekitar 5 Km di bawa kaki Gunung Lokon - Tomohon Sulut.
Kongres Nasional GMKI digelar selama sekitar 1 minggu, lalu katong rombongan pulang juga menggunakan KM Dobonsolo dengan titik singgahpulang selama 1 minggu tinggal di Sekretariat GMKI di Jalan Gunung Bawa Kraeng, Kota Makassar, Sulsel.
Beta inga di Sekretariat GMKI di Jalan Gunung Bawa Kraeng, katong masak nasi sendiri karena katong ada bawa beras 1 karung (100 kg) lebih dari Kupang serta logistik berupa super mie dan lainnya.
Katong tidur bentang tikar di ruangan sekretariat GMKI di Kota Makassar, dan sudah dibagi tugas bagi mereka yang bertugas urus konsumsi dan lainnya.
Misalnya, ma Grace Arkiang, non Tabitha Boenga, ma Ena Rede Biretugas masak nasi dan super rebus ato super goreng pakai sayur mayur untuk konsumsi anggota. Masakan di bawah pengawasan ma Ana Djukana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.