Berita NTT
Ketua KADIN NTT Sebut Produk UMKM Masih Sulit Dipasarkan
Bobby Lianto menambahkan, rata-rata UMKM binaan KADIN NTT juga merupakan binaan Bank NTT, Bank Indonesia, dan Dekranasda.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Provinsi NTT atau KADIN NTT, Bobby Lianto menyebut jika produk UMKM masih sulit dipasarkan.
Menurut Bobby Lianto, pelaku UMKM memiliki keterbatasan dalam mengakses pasar untuk memasarkan produk.
"Selama ini banyak berjalan, pelaku UMKM mencoba menjual yang ada secara fisik yang ada di kota ini," ungkap Bobby dalam Talkshow Pentahelix Insight : Pengembangan UMKM Berbasis KKP (Korporatisasi, Kapasitas, Pembiayaan) dalam Exotic Tenun Fest (ETF) 2023 di Atrium Lippo PLaza Kupang pada jumat, 25 Agustus 2023.
Bobby Lianto menambahkan, rata-rata UMKM binaan KADIN NTT juga merupakan binaan Bank NTT, Bank Indonesia, dan Dekranasda. Untuk itu pihaknya terus mendukung para pelaku UMKM untuk terus memasarkan produk mereka secara digital melalui KiosBeta.com dan Restoran La Moringa.
Baca juga: Terobosan Kadin Vokasi, Ribuan Anak NTT Bisa Magang ke Eropa
"Sehingga produk-produk UMKM NTT bisa terus dijual di pasar yang lebih luas. Kita terus dorong. Kita planing nextnya kita ke Timor Leste, Bali dan Sydney Australia," jelas Bobby Lianto.
Selain itu, akses pasar yang dicoba adalah membimbing pelaku UMKM agar menjangkau ekspor atau go export.
Menurut Bobby, hal ini tidak mudah. "Tetapi yag pertama kita coba adalah ke Timor Leste, Australia. Harus melakukan kurasi packaging (kemasan), harus menggunakan bahasa Inggris, nutrition facts (informasi nilai gizi) dan beberapa produk UMKM NTT sudah masuk pasar Australia dan Singapur," tutupnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.