Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 21 Agustus 2023, Hidup Kekal

RD. Ignasius TA menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Hakim-hakim 2: 11-19, dan bacaan Injil Matius 19: 16-22.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
Ilustrasi Yesus dan pemuda kaya. Yesus berkata, “Jika engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu, dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan memperoleh harta di surga." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ignasius TA dengan judul Hidup Kekal

RD. Ignasius TA menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Hakim-hakim 2: 11-19, dan bacaan Injil Matius 19: 16-22; Peringatan Santo Pius X, Paus.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 21 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Tujuan hidup kita adalah untuk mencapai hidup kekal, hidup di dalam kemuliaan bersama Allah. Kita meyakini bahwa hidup di dunia ini adalah jalan menuju kepada hidup yang kekal.

Melalui Bacaan Injil pada hari ini, Yesus menyajikan pelajaran berharga bagi kita para pengikut-Nya bahwa syarat utama memperoleh hidup yang kekal adalah melakukan Perintah Allah, berbela rasa, dan mengikuti Yesus, "...Jika engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu, dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan memperoleh harta di surga. Kemudian datanglah dan ikutilah Aku", (Mat 19: 21).

Harta di surga tidak sama dengan segala harta kekayaan kita di dunia. Harta duniawi bisa menjadi penghalang dalam menggapai hidup kekal, hidup yang sempurna yang hanya ada di dalam Allah. Kita mesti berhati mulia untuk melepaskannya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 21 Agustus 2023, Mengasihi Tuhan Atau Harta?

Kehidupan beriman sering diukur kalau orang itu taat pada Perintah Tuhan. Perbuatan saleh memang patut dipuji, tapi belum cukup.

Kita dituntut untuk melakukan keutamaan lain yakni; rela berbagi kepada orang yang menderita, tidak terikat pada harta, kemudian mengikuti Yesus ke mana Ia pergi.

Melalui cara ini, sebenarnya kita sedang mengumpulkan harta di surga, sebagai jaminan kehidupan kekal kita. Tuhan menolong kita agar kita setia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 21 Agustus 2023, Mereka Meninggalkan Tuhan, Allah Nenek Moyang Mereka

Marilah berdoa :
"Allah Bapa yang Mahapengasih, Engkau telah memenuhi Santo Pius X dengan kebijaksanaan surgawi dan semangat rasuli. Kami mohon, semoga kami mampu mengikuti ajaran dan dan teladannya. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, Amin.

Pace e bene
Salam sehat, Tuhan memberkati.

Teks Lengkap Bacaan 21 Agustus 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 21 Agustus 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 21 Agustus 2023. (Dok. POS-KUPANG.COM)

Bacaan Pertama: Hakim-Hakim 2:11-19

"Tuhan membangkitkan hakim-hakim, tetapi para hakim pun tidak dihiraukan"

Bacaan dari Kitab Hakim-Hakim:

Setelah Yosua meninggal dunia, orang Israel melakukan apa yang jahat di hadapan Tuhan, dan mereka beribadah kepada para Baal.

Mereka meninggalkan Tuhan, Allah nenek moyang mereka, yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir.

Mereka mengikuti allah lain, dewa-dewa dari bangsa-bangsa di sekeliling mereka.

Mereka sujud menyembah kepada dewa-dewa itu, sehingga mereka menyakiti hati Tuhan.

Demikianlah mereka meninggalkan Tuhan dan beribadah kepada Baal dan para Ashtoret.

Maka bangkitlah murka Tuhan terhadap orang Israel. Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok dan menjual mereka kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup lagi menghadapi musuh mereka.

Setiap kali mereka maju, tangan Tuhan melawan mereka dan mendatangkan malapetaka ke atas mereka.

Hal ini sesuai dengan peringatan yang disampaikan Tuhan kepada mereka dengan sumpah, sehingga mereka sangat terdesak.

Maka Tuhan membangkitkan hakim-hakim, yang menyelamatkan mereka dari tangan para perampok.

Tetapi para hakim pun tidak dihiraukan mereka, karena mereka berzinah dengan mengikuti allah lain dan sujud menyembah kepadanya.

Bangsa Israel segera menyimpang dari jalan yang ditempuh nenek moyang mereka yang mendengarkan perintah Tuhan.

Mereka melakukan yang tidak patut.

Setiap kali, apabila Tuhan membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka Tuhan menyertai hakim itu, dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh selama hakim itu hidup.

Sebab Tuhan berbelas kasih mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka.

Tetapi begitu hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat daripada nenek moyang mereka.

Mereka mengikuti allah lain, beribadah dan sujud menyembah kepadanya.

Dalam hal apa pun mereka tidak menghentikan perbuatan jahat dan kelakuan mereka yang tegar itu.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 106:34-37.39-40.43ab.44

Refr. Ingatlah akan kami, ya Tuhan yang Mahamurah.

1. Mereka tidak memunahkan bangsa-bangsa kafir seperti yang diperintahkan Tuhan kepada mereka, mereka malah bercampur baur dengan bangsa-bangsa itu, dan meniru kebiasaan mereka.

2. Mereka beribadah kepada berhala-berhala para bangsa, yang menjadi perangkap bagi mereka. Mereka mengurbankan anak-anak lelaki mereka, dan anak-anak perempuan mereka kurbankan kepada roh-roh jahat.

3. Mereka menajiskan diri dengan apa yang mereka lakukan, dan berlaku serong dalam perbuatan-perbuatan mereka. Maka berkobarlah murka Tuhan terhadap umat-Nya, dan Ia jijik kepada milik pusaka-Nya.

4. Banyak kali mereka dibebaskan oleh-Nya, tetapi mereka memberontak dengan sengaja, namun Ia menilik kesusahan mereka, ketika Ia mendengar teriak mereka.

Bait Pengantar Injil: Mat 5:3, do = bes, 2/2, PS 957

Refr. Alleluya, alleluya

Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh Roh Kudus, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah. Alleluya.

Bacaan Injil: Matius 19:16-22

"Jika engkau hendak sempurna, juallah segala milikmu dan berikanlah kepada orang-orang miskin"

Inilah Injil Suci menurut Matius:

Pada suatu hari ada seorang datang kepada Yesus dan berkata, “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kulakukan untuk memperoleh hidup kekal?”

Yesus menjawab, “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya satu yang baik! Jika engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.”

Kata orang itu kepada Yesus, “Perintah yang mana?”

Kata Yesus, “Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayah dan ibumu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Kata orang muda itu, “Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?” lalu Yesus berkata, “Jika engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu, dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan memperoleh harta di surga.

Kemudian datanglah kemari dan ikutilah Aku.”

Ketika mendengar perkataan itu, pergilah orang muda itu dengan sedih, sebab hartanya banyak.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved