Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 19 Agustus 2023, Biarkanlah Anak-anak Itu Datang

Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yosua 24: 14-29, dan bacaan Injil Matius 19:13-15.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 19 Agustus 2023 dengan judul Biarkanlah Anak-anak Itu Datang. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Biarkanlah Anak-anak Itu Datang.

Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yosua 24: 14-29, dan bacaan Injil Matius 19:13-15.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 19 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Anak-anak adalah buah dari kasih kedua orangtua.

Pada usia kanak-kanak, mereka selalu menampilkan kepolosan dan ketulusan mereka. Mereka bertindak atau melakukan satu kegiatan semata-mata hanya karena dorongan yang tulus dalam diri mereka sendiri karena mereka belum dipenuhi dengan banyak pengertian dan pemikiran atau dipengaruhi oleh banyak hal lain dari luar diri mereka.

Mereka masih berpikir lurus dan tulus tanpa ada embel-embel. Ketulusan mereka itulah yang memancarkan nilai kebenaran di dalamnya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 19 Agustus 2023, Kepolosan dan Keluguan Seperti Anak-anak

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Pada akhir hidupnya Yosua mewakili bangsa Israel membuat perjanjian dengan Tuhan Allah nenek moyang mereka.

Setelah menyampaikan pesan dari Tuhan untuk selalu mengabdi kepada Allah nenek moyang mereka dan tidak berpaling kepada allah-allah lain,

Yosua mengikat perjanjian itu bersama bangsa itu dan mereka sendiri menjadi saksi atas perjanjian itu.

“Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian dengan bangsa itu dan membuat ketetapan dan peraturan bagi mereka di Sikhem. Kemudian berkatalah Yosua kepada bangsa itu: 'Kamulah saksi terhadap kamu sendiri, bahwa kamu telah memilih TUHAN untuk beribadah kepada-Nya'."

Jawab mereka, "Kamilah saksi!"

Yosua mengakhiri hidupnya dengan membuat perjanjian antara bangsa Israel dan Allah dan membuat hukum-hukum untuk mereka agar menjadi petunjuk bagi bangsa Israel atas perjanjian yang telah mereka lakukan dengan Allah.

Perjanjian antara bangsa Israel dan Allah melalui para nabi besarnya juga sudah dilakukan termasuk nenek moyang mereka.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved