HUT ke 78 Kemerdekaan RI

Kushartono Tegur Para Pejabat Publik: Pekik Merdeka Itu dengan Tangan Terbuka, Bukan Dikepal

Kushartono, Ketua Harian Persada Sukarno, menegur para pejabat yang selama ini memekikkan merdeka dengan tangan dikepal. Yang benar tangan terbuka.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
PEKIK MERDEKA - Pekik merdeka yang benar harus dilakukan dengan tangan terbuka dan diangkat setinggi bahu. Bukan dengan tangan dikepal sebagaimana yang dilakukan selama ini dan diacungkan setinggi-tingginya. 

POS-KUPANG.COM - Kushartono, Ketua Harian Persada Sukarno, menegur para pejabat yang selama ini memekikkan merdeka dengan tangan dikepal. Yang benar, adalah pekikan itu harus dengan tangan terbuka.

Kushartono mengungkapkan itu terkait fakta yang terjadi selama ini dimana kala memekikkan merdeka, semua pejabat selalu mengepalkan tangan. Padahal sesungguhnya tak boleh demikian.

Dikatakannya, saat upacara HUT kemerdekaan RI, semua peserta selalu memekikkan salam merdeka. Pekikan merdeka itu selalu diucapkan dengan tangan dikepal. Cara itu salah.

Karena sesuai ketentuan, salam merdeka harusnya dilakukan dengan telapak tangan terbuka. "Yang benar bukan mengepal, tapi dengan tangan terbuka,” ujar Kushartono.

Menurut dia, ada peraturan pemerintah yang mengatur tentang pekik merdeka yang merupakan salam nasional dan selalu diucapkan pada saat HUT Kemerdekaan RI.

Dijelaskannya, pekik merdeka itu ditetapkan dalam maklumat pemerintah tanggal 31 Agustus 1945. Dan, salam nasional ini resmi berlaku mulai 1 September 1945.

"Salam merdeka itu caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu bersama-sama memekikkan kata “Merdeka”,” jelasnya.

Tata cara salam tersebut, lanjut dia, ada makna filosofinya. Makna dan filosifo dai tangan terbuka itu, yakni lima jari menunjukkan lima sila Pancasila. Tangan setinggi pundak atau bahu menunjukkan tanggung jawab.

Sementara pekikkan merdeka yang artinya Negara Indonesia hanya dapat berdiri tegak berlandaskan Pancasila dan bukan atas ideologi lain.

Pekik Merdeka Anies Baswedan

Untuk diketahui, pekikan merdeka dengan tangan terbuka itu dilakukan Kandidat Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan pada HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis 17 Agustus 2023.

Pada kesempatan itu, Anies Baswedan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mengajak peserta upacara memekikkan merdeka sebagai tanda spirit baru dalam HUT kemerdekaan kali ini.

Tapi bedanya, adalah Mantan Mendikbud RI tersebut meminta seluruh peserta memerikkan merdeka dengan tangan terbuka. Cara itu mengikuti ajakan Presiden Soekarno pada tanggal 31 Agustus 1945.

Dalam pernyataannya, Anies Baswedan mengatakan "Izinkan saya mengajak semua untuk memekikkan salam kemerdekaan. Salam kebangsaan," ucap Anies.

Akan tetapi, ada yang berbeda dengan pekikan merdeka yang ditunjukkan Rektor Universitas Paramadina periode 15 Mei 2007 hingga 6 Januari 2025 itu. Saat itu, Anies tidak mengepalkan tangan saat memekikkan merdeka.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved