Anies Tiru Gaya Soekarno Pekikkan Merdeka dengan Tangan Terbuka: Ini Salam Kebangsaan yang Benar

POS-KUPANG.COM - Kandidat Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis 17 Agustus 2023.

Pada kesempatan itu, Anies Baswedan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, mengajak seluruh peserta upacara untuk memekikkan merdeka sebagai tanda spirit baru dalam hut kemerdekaan kali ini.

Tapi bedanya, adalah Mantan Mendikbud RI tersebut meminta seluruh peserta untuk memerikkan merdeka dengan tangan terbuka.

Pekikan merdeka dengan tangan terbuka itu, kata Anies Baswedan, menirukan ajakan Presiden Soekarno pada tanggal 31 Agustus 1945.

Dalam pernyataannya, Anies Baswedan mengatakan "Izinkan saya mengajak semua untuk memekikkan salam kemerdekaan. Salam kebangsaan," ucap Anies.

Akan tetapi, ada yang berbeda dengan pekikan merdeka yang ditunjukkan Rektor Universitas Paramadina periode 15 Mei 2007 hingga 6 Januari 2025 itu. Saat itu, Anies tidak mengepalkan tangan saat memekikkan merdeka.

"Salam kebangsaan itu tangannya tidak dikepal. Salam kebangsaan itu dengan tangan terbuka. Itulah yang ditunjukkan presiden pertama RI pada tanggal 31 Agustus 1945," ungkap Anies Baswedan membeberkan alasan memekikkan merdeka dengan tangan terbuka.

Dikatakannya, pekik merdeka dengan tangan terbuka memberi pesan dan salam hangat kepada kita semua. Saya akan ucapkan kata merdeka dan kita semua ikuti bersama-sama," ujar Anies Baswedan.

Merespon ajakan Anies Baswedan, warga yang turut dalam upacara bendera pun menurutinya. Mereka semua sama-sama memekikkan merdeka dengan tidak mengepalkan tangan sebagaimana yang lasim terjadi selama ini.

Melihat hal tersebut, Anies Baswedan pun mengungkapkan rasa syukurnya karena seluruh peserta upacara telah bersama-sama mengucapkan salam kemerdekaan dengan tangan terbuka.

Apa yang dilakukan warga pada momen HUT ke-78 Kemerdekaan RI kali ini, kata Anies Baswedan, merupakan wujud dari rasa kebersamaan.

"Alhamdulillah kita bersama-sama telah mengucapkan salam merdeka tidak dengan tangan mengepal, tapi dengan tangan terbuka. Sebuah salam yang dengan mudah dijawab dengan rasa kebersamaan," tuturnya.

Untuk diketahui, Anies Baswedan merupakan salah satu kandidat presiden yang akan maju dan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.

Anies Baswedan akan diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP. Koalisi tersebut beranggotakan tiga partai politik, yakni NasDem, Demokrat dan PKS atau Partai Keadilan Sejahtera.

Kendati telah dideklarasikan sebagai calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, tetapi sampai saat ini Anies Baswedan belum menentukan nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya.

Meski demikian terbetik kabar bahwa saat ini Anies Baswedan telah mengantongi nama cawapres yang akan mendampinginya pada momen Pilpres 2024 mendatang.

Hanya saja, nama cawapres tersebut akan diumumkan pada momen yang tepat. Hingga saat ini belum diketahui kapan momen istimewa itu ditetapkan untuk mengumumkan nama calon wakil presiden.

Saat ini, ada tiga nama yang disebut-sebut sebagai figur yang cocok mendampingi Anies Baswedan pada pesta akbar demokrasi Pilpres 2024 itu.

Tiga nama tersebut, yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa disapa AHY, Ketua Umum Partai Demokrat. Berikutnya, Yenny Wahid, putri mendiang Presiden Gus Dur. Dan ketiga, Khofifah Indar Parawansa, yang kini mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Timur.

Yenny Wahid pernah mengungkapkan bahwa ia merasa cocok dengan Anies Baswedan. Ia juga pernah diminta untuk siap mendampingi Anies pada Pilpres 2024.

Ia juga bahkan menyebutkan bahwa ia merasakan ada chnemistry dengan Anies Baswedan. Olehnya, dirinya siap jika dipinang oleh Anies Baswedan untuk tugas baru sebagai calon wakil presiden.

Baca juga: Kiai dan Ulama Surabaya Serahkan Lima Nama Calon Wapres, Anies Baswedan: Terima Kasih Sudah Membantu

Namun kesiapannya itu langsung disindir oleh salah satu elit Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. Atas sindiran itu, Yenny Wahid pun langsung menyebutkan bahwa ia mendukung AHY jadi cawapres Anies Baswedan.

Sementara Khofifah Indar Parawansa hingga kini belum memberikan respon apa pun terkait peluang untuk mendampingi kandidat presiden dari KPP untuk maju dan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS