Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 16 Agustus 2023, Jikalau Orang Berdosa Mendengarkan Teguranmu
Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 34: 1-12, dan bacaan Injil Matius 18: 15-20.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Jikalau Orang Berdosa Mendengarkan Teguranmu, Anda Telah Mendapatkannya Kembali.
RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 34: 1-12, dan bacaan Injil Matius 18: 15-20.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 16 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Selama masih hidup di muka bumi, siapa pun manusia tak luput dari kesalahan maka tak sempurna juga. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan.
Jadi tak ada jaminan bahwa sepanjang hidup orang tetap baik. Tetap tak luput dari perbuatan yang salah.
Apa yang dipikirkan baik dan matang belum tentu berjalan mulus dan lancar. Masih kurang sana sini. Sudah punya niat baik tapi masih saja ada halangan.
Rasa bersalah akibat dosa sudah pasti membuat batin tidak nyaman dan damai.
Rasa-rasanya seperti perbuatan salah itu terus datang membayang di benak. Hal itu butuh keberanian untuk pengakuan.
Selama masih tersumbunyi manusia tidak aman. Ke mana pun dia lari, Tuhan selalu tetap memantaunya. Dia mau agar orang bertobat dan diampuni.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 16 Agustus 2023, Tegurlah Dia di Bawah Empat Mata
Yesus mengajak kita dalam injil hari ini untuk menerima orang berdosa.
Masalahnya kecenderungan kita adalah membuat penghakiman. Bisa saja kita marah, caci maki, membuka aib orang, dsb.
Otomatis kita memberi stigma buruk, tidak baik, jahil dan penilaian semacamnya.
Yesus tak sepaham dengan sikap kita yang gegabah, apalagi jikalau kita sudah terpengaruh untuk menjatuhkan vonis.
Padahal Dia mau agar kita membuat pola pendekatan yang lebih manusiawi.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 16 Agustus 2023, Kode Etik Berkomunikasi ala Yesus
Usaha pertama yang dibuat adalah secara terbuka sampaikan salah. Di bawah empat mata.
Jikalau cara ini membuat orang sadar, maka kita sukses. Karena bisa membawa kembali orang ke jalan yang benar.
Kedua, kalau belum berubah, maka bisa minta jasa orang lain. Dengan cara kita mengubah metode pendekatan, orang bisa berbalik.
Terakhir, jika belum juga, maka anggap saja orang itu sebagai penjahat. Karena tak kenal kasih dan kemurahan Allah.
Tujuannya tak lain agar semuanya tetap berada di dalam lingkungan kesatuan gereja.
Sebab tuntutan umum adalah perubahan perilaku dalam kebersamaan.
Sejauh mana sikap kita terhadap orang yang bersalah?
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 15 Agustus 2023, Mendidik Generasi yang Baik
Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Rabu buat semuanya. Tetap taat menjalani Prokes.
Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TIDAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGI LAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 16 Agustus 2023

Bacaan Pertama Ulangan 34:1-12
"Musa tutup usia sesuai dengan sabda Tuhan, dan tiada lagi seorang nabi seperti dia yang muncul"
Bacaan dari Kitab Ulangan:
Pada waktu akan meninggal, naiklah Musa dari dataran Moab ke pegunungan Nebo, yakni ke puncak Pisga, yang berhadapan dengan Yerikho.
Di sana Tuhan memperlihatkan kepada Musa seluruh negeri Kanaan: daerah Gilead sampai ke kota Dan, seluruh Naftali, tanah Efraim dan Manasye, seluruh tanah Yehuda sampai laut sebelah barat, Tanah Negeb dan Lembah Yordan, lembah Yerikho, kota pohon kurma itu, sampai Zoar.
Dan bersabdalah Tuhan kepadanya, "Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub: 'Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini.' Engkau boleh melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana."
Lalu tutup usialah Musa, hamba Tuhan, di sana di tanah Moab, sesuai dengan sabda Tuhan. Ia dikuburkan oleh Tuhan di suatu lembah di tanah Moab, di hadapan Bet-Peor, dan sampai hari ini tidak ada orang yang tahu kuburnya.
Musa berumur seratus dua puluh tahun ketika ia meninggal dunia; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang. Orang Israel menangisi Musa di dataran Moab tiga puluh hari lamanya.
Maka berakhirlah hari-hari tangis perkabungan karena Musa itu. Dan Yosua bin Nun dipenuhi dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah menumpangkan tangan atasnya. Sebab itu orang Israel taat kepada Yosua dan melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.
Tetapi tiada lagi seorang nabi yang bangkit di antara orang Israel seperti Musa yang dikenal Tuhan dengan berhadapan muka.
Betapa hebatnya segala tanda dan mukjizat yang dilakukan Musa atas perintah Tuhan di tanah Mesir terhadap Firaun dan semua pegawainya serta seluruh negerinya.
Betapa hebatnya segala perbuatan megah dan tindakan dahsyat yang dilakukan Musa di depan seluruh bangsa Israel.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 66:1-3a58.16-17
Refr. Terpujilah Allah, yang mempertahankan jiwa kami hidup.
1. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah, "Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu."
2. Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. Pujilah Allah kami, hai para bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!
3. Marilah, dengarkanlah, hai kamu sekalian yang takwa pada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.
Bait Pengantar Injil 2 Korintus 5:19
Refr. Alleluya.
Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dalam diri Kristus dan mempercayakan warta perdamaian kepada kita.
Bacaan Injil Matius 18:15-20
"Jika saudaramu yang berbuat dosa mendengarkan teguranmu, engkau telah mendapatnya kembali"
Inilah Injil suci menurut Matius:
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
Jika ia tidak mendengarkan dikau, bawalah seorang atau dua orang lain, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat.
Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai orang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Aku berkata kepadamu: Sungguh, apa yang kalian ikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa yang kalian lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.
Dan lagi Aku berkata kepadamu, jika dua orang di antaramu di dunia ini sepakat meminta apa pun, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga. Sebab di mana ada dua atau tiga orang berkumpul demi nama-Ku, Aku hadir di tengah-tengah mereka."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.