Liga 1

Jadwal Liga 1 2023/2024, Rapat Asprov Jokowi Minta Dana APBD Dipakai Untuk Dukung Liga 3

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan pesan Presiden Jokowi seusai pertemuan di Istana Bogor

Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
Kolase-pssi.org
PIMPIN RAPAT- Ketua Umum PSSI Erick Thohir hadir bersama Wakil Ketua Umum Zainudin Amali serta Ratu Tisha, selain itu juga hadir anggota Komite Eksekutif, dan Sekjen Yunus Nusi di Hotel Sultan, Jakarta Selasa (15/8/2023) melalui zoom meeting. 

POS-KUPANG.COM- Jadwal Liga 1 2023/2024, manajemen PSSI mengadakan workshop dengan 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) yang ada di seluruh Indonesia. 

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan pesan Presiden Jokowi seusai pertemuan di Istana Bogor.

Dimana sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta adanya revisi aturan mengenai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bisa digunakan untuk Liga 3. 

Seperti dilansir di laman resmi PSSI bahwa ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas Sepakbola Indonesia dari level tersebut.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir hadir bersama Wakil Ketua Umum Zainudin Amali serta Ratu Tisha, selain itu juga hadir anggota Komite Eksekutif, dan Sekjen Yunus Nusi di Hotel Sultan, Jakarta Selasa (15/8/2023) dan juga melalui zoom meeting.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Presiden yang sudah memimpin rapat transformasi sepakbola di Istana Bogor waktu itu. Bapak Presiden mendorong beberapa hal, pertama adalah Bapak Presiden meminta Pak Mendagri untuk merevisi aturan dana APBD bisa dipakai untuk Liga 3," kata Erick Thohir.

Baca juga: Hasil Liga 1 2023/2024, Tersaji Pemain dan Klub yang terkena Sanksi Denda dari PSSI

Erick Thohir juga menyebut Presiden Jokowi meminta Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, untuk mengalokasikan dana khusus mulai tahun depan.

Dana itu akan digunakan untuk perbaikan lapangan di desa-desa.

"Bapak Presiden juga duduk bersama antara Kementerian Keuangan dan Desa untuk juga ada alokasi dana untuk tahun depan bagaimana bisa dimudahkan untuk akses perbaikan lapangan sepak bola di desa-desa," ucap Erick Thohir.

Adapun poin ketiga adalah Presiden ingin beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bisa dimulai dari usia 14 tahun.

Nantinya, itu bisa digunakan para atlet sepak bola.

"Ketiga, Kemenkeu bersama Menko PMK juga diminta untuk menyiapkan LPDP atlet. Di mana bisa dimulai dari usia 14, ini tentu ada hubungannya dengan sepakbola. Tentu akses dana LPDP bisa digunakan untuk sepakbola," tegas Erick Thohir.

Baca juga: Hasil Liga 1 2023/2024, Komite Disiplin PSSI Beri Sanksi Buat Pemain Borneo FC dan PSS Sleman

Poin keempat adalah, PSSI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) siap membuat program untuk meningkatkan jumlah wasit dan pelatih sepakbola di Indonesia.

Nantinya, wasit dan pelatih ini akan disiapkan dari guru-guru olahraga di sekolah yang akan ditugaskan sesuai strata masing-masing.

Keempat, PSSI akan mensinkronisasikan dengan Kemendiknas untuk membuat program melipatgandakan jumlah wasit dan pelatih.

"Artinya, guru-guru olahraga di Indonesia yang berminat untuk menjadi pelatih atau wasit sepakbola akan kami daftarkan dan training bersama FIFA," ucap Erick Thohir.

Hingga nanti jumlah dari wasit dan pelatih nasional tidak seperti hari ini, yang jumlahnya sangat sedikit.

Nanti, guru-guru SD bisa memilih menjadi pelatih sepak bola untuk strata yang SD atau yang muda.

Baca juga: Hasil Liga 1 2023/2024, Gara-gara Kartu Kuning PSM Makassar Dapat Denda dari PSSI 50 Juta

"Kalau guru sekolah ingin menjadi wasit yang strata SMA dia bisa untuk remaja," ucap Erick Thohir.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada presiden karena cintanya untuk sepakbola tidak perlu dipertanyakan karena itu kita melakukan informasi kepada asprov-asprov bahwa ini harus digulirkan.

"Kita punya komitmen yang sama untuk sepakbola Indonesia," tutupnya.

Dalam workshop ini, PSSI dan para Asprov juga membahas mengenai keorganisasian di Asprov, kompetisi, wasit, pelatih, pemain usia muda, dan lain-lain. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved