Hasil Tinju Dunia, Sempat Terluka Derek Chisora Menang Mutlak Atas Penantang Gerald Washington

POS-KUPANG.COM- Hasil Tinju Dunia saling berhadapan dua petinju veteran kelas berat Derek Chisora menghadapi Gerald Washington pada laga akhir pekan ini.

Petinju Derek Chisora ​​mengambil keputusan bulat melawan Gerald Washington laga sesama veteran kelas berat sebelum mengambil keputusan pensiun.

Gerald Washington yang berusia 41 tahun ini, memasuki ring untuk menghindari kekalahan keenam dalam karirnya.

Para penggemar menilai laga ini merupakan laga buruk bagi Derek Chisora berusia 39 tahun yang merupakan malam ke-14 baginya.

Nada akrab dari Hotel California memenuhi ruangan saat dia berjalan menuju ring.

Awalnya lebih tentatif daripada yang diharapkan penggemar dari Derek Chisora, tetapi dia sangat bersemangat.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, George Foreman Sebut Muhammad Ali Memiliki Dagu Terbaik

Washington menurunkan tangannya – sebuah resep untuk bencana melawan seorang pria yang ciri khasnya adalah pukulan sayap kanan.

Dia mengatur waktu Derek Chisora ​​dengan beberapa tembakan lurus saat dia membuldoser, yang berarti setiap orang memiliki kryptonite satu sama lain.

Sebuah luka terbuka di atas mata Chisora ​​di detik – benturan kepala – dan dia ditangkap dengan kombinasi yang bagus untuk memperburuk keadaan.

Ibarat Chisora menabrak geladak karena menekan bel.

Washington mengatur waktu Chisora ​​dengan baik di ronde ketiga lagi, tetapi petinju Inggris itu terus menyerang dan sedikit berhasil pada tubuh.

Tim medis di sisi ring telah melihat luka tersebut sebelum ronde keempat, tetapi tendangan pojok telah dilakukan dengan baik untuk menghentikan pendarahan di sela-sela ronde.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Frank Warren Mengklaim Legenda Tinju Inggris Sangat Cemburu Pada Amir Khan

Petinju Amerika – yang dilatih oleh pelatih Deontay Wilder, Malik Scott – tampak memegang kendali, dan kunci suksesnya adalah pukulan kanan tepat waktu.

Chisora ​​memulai di ronde kelima dengan lebih sukses, dan terus berlanjut dengan lebih banyak gerakan kepala saat masuk. Washington sangat ingin bertahan untuk melihat putaran keluar.

Keduanya lelah di pertengahan laga, pukulan mendarat tetapi dengan lebih sedikit letupan dan dendam.