Berita Belu

Tiga Ruang Terbuka Hijau Program Belu Berbunga Diresmikan, Jadikan Kota Beriman

Usai peresmian Titik Nol Kilometer dilanjutkan dengan peresmian Taman Batas Kota Nenuk, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat. 

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
RUANG TERBUKA - Tiga Ruang Terbuka Hijau (RTH) Program Belu Berbunga dari TP-PKK Kabupaten Belu diresmikan. Jumat, 11 Agustus 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Tiga Ruang Terbuka Hijau (RTH) Program Belu Berbunga dari TP-PKK Kabupaten Belu diresmikan. Jumat, 11 Agustus 2023 malam.

Tiga RTH ini merupakan hasil kolaborasi strategis Pemerintah Kabupaten Belu melalui Program Belu Berbunga TP PKK Kabupaten Belu tahun 2023 dan Bank NTT melalui Corporate Social Responsibility (CSR) berbasis lingkungan dan sosial. 

Tiga Icon tersebut yakni titik nol kilometer yang berlokasi di depan Gereja Katedral Atambua, Spot Taman Batas kota yang berada di Nenuk, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat dan juga tugu Seroja Hailulik Ignasius Sumantri yang baru direnovasi di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Timur. 

Tiga icon ini menjadikan Atambua menjadi kota Beriman (Bersih, Indah, Nyaman dan Cantik) yang digagas oleh Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Ny. Freny Sumantri Taolin bersama Tim PKK. 

Baca juga: El Tari Memorial Cup 2023, BMP Flotim Menang 1-0 atas Persab Belu

Peresmian di masing-masing Icon ini ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Dra. Frenly Sumantri Taolin dan diberkati oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr.

Hadir pada peresmian itu, Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Wakil Bupati, Dr. Aloysius Haleserens, Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr, Kepala Perwakilan BI Provinis NTT, Donny H. Heatubun dan Dirut Bank NTT, Alexander Riwu Kaho.

Hadir pula, Waket TPP PKK Kabupaten, Rinawati Pr. B. Haleserens, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Belu, Yosefina L. M. Katho Johanes dan Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua, Adrianus Pontus, Pimpinan OPD Kabupaten Belu, Forkopimda, Wakil Ketua OJK Provinsi NTT, Kepala Dinas PMD Provinsi NTT, Camat Kota dan Camat Tasifeto Barat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat, serta undangan lainnya.

Peresmian Titik Nol Kilometer

Ny. Freny Sumantri Taolin yang merupakan Putri mendiang Bupati Belu Periode 1988-1993, Alm. Ignasius Sumantri ini, menegaskan bahwa branding Pemerintah Kabupaten Belu akan kehadiran sebuah Monumen Titik Nol KM ini untuk selalu dikenang oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Belu.

Tugu penanda geografis ini, kata dia, memiliki peran sebagai simbol pusat pemerintahan, perekonomian dan pusat kegiatan masyarakat Kabupaten Belu, juga akan menjadi objek wisata baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Adapun tujuan dari penataan spot ini adalah sebagai monumen titik awal perhitungan jarak dengan Kabupaten Belu, sebagai destinasi wisata kota, memberikan perlindungan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki, memberikan kestabilan lingkungan bagi masyarakat kota sebagai elemen ekologis kota.

"Spot ini hadir sebagai bentuk kolaborasi dengan mitra yang memiliki kepedulian terhadap rencana penataan kawasan perkotaan atambua dan pembangunan di Kabupaten Belu," ujarnya. 

Peresmian Taman Batas Kota Nenuk

Usai peresmian Titik Nol Kilometer dilanjutkan dengan peresmian Taman Batas Kota Nenuk, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat. 

Taman Batas Kota ini merupakan Taman Pintu Gerbang kedatangan ke Kawasan Perkotaan Atambua, sebagai Kota Perbatasan Indonesia dan Timor-Leste. 

Taman batas kota ini sudah ada dan dibangun sejak tahun 2013 yang lalu oleh Pemerintahan sebelumnya melalui Dinas PUPR Kabupaten Belu, namun keberadaan taman ini kurang mendapatkan perhatian. 

Kondisi ini menjadi perhatian dari TP PKK Kabupaten Belu yang kemudian menjadi latar belakang munculnya ide penataan dalam bentuk pemugaran. 

Adapun tujuan dari penataan spot ini adalah untuk menambah nilai estetika atau keindahan lingkungan dikawasan yang merupakan pintu gerbang memasuki Perkotaan Atambua. 

Selain itu, Spot Taman Batas Kota ini bisa memberikan perlindungan keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dari aspek lingkungan, sekaligus memberikan kestabilan lingkungan bagi masyarakat kota sebagai elemen ekologis kota.

Baca juga: Antisipasi Dampak Kekeringan, Bupati Belu Lakukan Pengecekan Armada Tangki Air

Selanjutnya, dilakukan peresmian Monumen Seroja Ignasius Sumantri yang yang baru di renovasi. Dimana selama 33 tahun monumen ini bernama Tugu Seroja Hailulik. 

Pergantian nama monumen ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Belu Nomor: 187/HK/2023 tanggal 9 Agustus 2023.

"Terima kasih kepada Pemda Belu, tokoh Adat, tokoh Agama dan seluruh masyarakat Kabupaten Belu yang sudah memberikan penghargaan ini kepada Alm Ignasius Sumantri," ucapnya. 

Ny. Frenly juga dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tiga spot baru tersebut merupakan program lanjutan dari TP PKK Kabupaten Belu dari Program sebelumnya dengan menggunakan dana CSR Bank NTT. 

"Dana tersebut berhasil kita maksimalkan untuk membangun serta memperbaiki beberapa spot. Puji Tuhan semua berjalan baik dan tepat waktu sesuai rencana," ungkap Ny. Frenly. 

Karena itu, Istri dari Bupati Belu ini menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT dan semua pihak yang sudah membantu TP PKK. 

"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkolaborasi dan juga Bank NTT yang sudah sangat luar biasa mensupport pelaksanaan kegiatan ini," tambahnya. 

Baca juga: Pemilu 2024, 44 Bacaleg di Belu Tidak Memenuhi Syarat

Lanjutnya, kehadiran tiga Icon ini merupakan contoh pola kerja sama dengan mitra swasta yang memiliki kepedulian terhadap rencana penataan kawasan Perkotaan Atambua dan pembangunan di Kabupaten Belu

Terakhir, Ny. Frenly berharap agar ruang terbuka hijau yang sudah dibangun tersebut bisa dijaga dan dirawat secara bersama-sama. 

Amanda, salah satu warga menyampaikan terima kepada Pemda Belu dan Bank NTT yang sudah membangun tiga Icon di Kabupaten Belu

Menurutnya, dengan di bangunnya ruang terbuka hijau tersebut bisa memperindah Kabupaten Belu. Selain itu juga bisa mendapatkan penghasilan bagi pelaku UMKM disekitar. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved