Renungan Harian Katolik Sabtu 12 Agustus 2023, Ingatlah Tuhan dalam Segala Situasi Hidup

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Ingatlah Tuhan dalam Segala Situasi Hidup.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 6: 4-13, dan bacaan Injil Matius 17: 14-20.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 12 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Mungkinkah seseorang bisa melupakan Tuhan dalam hidupnya?

Pertanyaan ini bersifat umum, tetapi jawabannya bersifat pribadi.

Artinya, jawaban yang tepat ada pada diri masing-masing orang berdasarkan pengalaman yang dihadapinya.

Ada orang yang selalu mengingat Tuhan sepanjang hidupnya, ada yang ingat Tuhan hanya pada saat dia mengalami kesulitan, tetapi ada yang teringat kepada Tuhan pada saat dia memperoleh apa yang dimimpikan dalam hidupnya.

Ada juga orang yang sama sekali tidak ingat dalam hidupnya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 12 Agustus 2023, Mengimani Allah yang Esa

Musa mengingatkan bangsa Israel agar mereka tidak boleh melupakan Tuhan Allah (bdk. Ulangan 6: 4-13) dalam seluruh hidup mereka.

Peringatan ini didasarkan atas pengalaman bahwa cinta Tuhan begitu besar kepada mereka.

Bahwa Tuhanlah yang menuntun mereka keluar dari tanah Mesir, menjaga dan memelihara mereka selama berada di padang gurun menuju tanah terjanji, Kanaan.

Oleh karena itu Musa mengingatkan mereka agar ketika sudah berada di tanah terjanji dan hidup mereka sudah menjadi sejahtera, sekali-kali jangan melupakan Tuhan.

Mereka harus takut kepada Tuhan dan hanya kepada Dia sajalah mereka berdoa dan menyembahNya.

Peringatan Musa untuk bangsa Israel juga merupakan peringatan bagi kita semua.

Sadar atau tidak terkadang kita pun bisa melupakan Tuhan dalam ziarah hidup di dunia ini.

Ketika kita berada dalam suasana hidup enak, sehat, bahagia, semua kebutuhan hidup terjamin, kita tergoda untuk menjadi sombong dan angkuh.

Kita tergoda untuk bangga pada kemampuan diri kita sendiri dan melupakan peranan Tuhan.

Kita baru menjadi sadar dan ingat Tuhan ketika kita mengalami kesulitan dan beban menekan sehingga hidup terasa pahit.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 10 Agustus 2023, Biji Gandum Harus Jatuh dan Mati

Kita sama seperti orang yang diceritakan dalam injil hari ini. Dia sadar mencari dan ingat Tuhan ketika dia tidak berdaya menghadapi penyakit ayan yang diderita anaknya.

Dikisahkan bagaimana anak yang sakit ayan tidak bisa disembuhkan oleh para murid Yesus.

Akhirnya, ibu si anak itu menemui langsung kepadaNya.

Dengan penuh kuasa, Yesus mengusir setan dari dalam anak itu. Seketika itu juga dia sembuh.

Tentu para murid dibuat heran. Mereka bertanya kepada Yesus, "Mengapa kami tidak dapat menyembuhkan anak yang sakit ayan itu?"

JawabNya, ”Karena kamu kurang percaya.”

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 11 Agustus 2023, Harta Bukanlah Segala-galanya

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Betapa pentingnya iman kepercayaan.

Iman kepercayaan adalah sebuah penyerahan dan keterbukaan kepada Allah.

Membuka berarti membiarkan diri kepada Tuhan untuk bertindak dalam hidup kita.

Tuhan Yesus mengingatkan kita bahwa percaya kepada Allah adalah sikap atau tindakan yang melibatkan seluruh hati, perasaan, budi dan pikiran kita.

Kebiasaan kita mengucapkan doa-doa tertentu belum menjadi bukti bahwa kita sungguh percaya kepada Allah.

Kita dituntut meresapkan sungguh-sungguh dalam hati, mempercayai, merasakan, menghayati dan mempraktikkan sendiri apa saja yang biasa kita doakan atau kita ucapkan.

Kontemplasi

Para murid tidak dapat menyembuhkan anak yang sakit ayan. Hal ini disebabkan karena kurang percaya.

Yesus mengatakan, ”Sungguh sekiranya kami mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kalian dapat berkata kepada gunung ini, ‘Pindahlah dari sini ke sana' maka gunung ini akan pindah dan tiada yang mustahil bagimu.”

Kita kurang percaya. Maka sekarang sudah waktunya. Percayalah kepada Allah. Ingatlah akan Tuhan dalam segala situasi hidup.

Doa

Ya Tuhan Yesus tambahkanlah iman kami sehingga mampu terlibat mewartakan Kerajaan Allah dengan pewartaan dan tindakan nyata, terutama dengan berani mendoakan dan membantu sesama yang sedang sakit dan menderita.

Engkau yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 12 Agustus 2023

 Bacaan Pertama Ulangan 6:4-13

"Kasihilah Allahmu dengan segenap hati!"

Bacaan dari Kitab Ulangan:

Musa berkata kepada umat Israel, “Dengarlah hai orang Israel: Tuhanlah Allah kita, Tuhan itu esa! Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan segenap kekuatanmu! Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan.

Semuanya itu harus kauajarkan berulang kali kepada anak-anakmu, dan kaubicarakan apabila engkau duduk di rumah, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan bangun; haruslah kauikatkan sebagai tanda pada dahimu.

Engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. Maka apabila Tuhan, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu, yaitu kota-kota yang besar dan baik yang tidak kaudirikan; rumah-rumah yang sudah penuh pelbagai barang berharga; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan zaitun yang tidak kautanami; dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang, berhati-hatilah, jangan sampai engkau melupakan Tuhan, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.

Engkau harus takwa kepada Tuhan Allahmu. Kepada Dia engkau harus beribadah dan demi nama-Nyalah engkau harus bersumpah.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 18:2-3a.3bc-4.47.51ab

Refr. Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku.

1. Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku! Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahanan dan penyelamatku.

2. Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku. Terpujilah Tuhan, seruku; maka aku pun selamat dari para musuhku.

3. Tuhan itu hidup! Terpujilah Gunung Batuku, dan mulialah Allah Penyelamatku, Tuhan mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya; Ia menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya.

Bait Pengantar Injil 2 Timotius 1:10b

Refr. Alleluya.

Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil.

Bacaan Injil Matius 17:14-20

"Sekiranya kalian mempunyai iman, tiada yang mustahil bagimu"

Inilah Injil suci menurut Matius:

Sekali peristiwa datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, katanya, “Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.

Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya.” Maka kata Yesus, “Hai kalian, angkatan yang tidak percaya dan sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kalian? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kalian?

Bawalah anak itu ke mari!” Dengan keras Yesus menegur roh jahat itu lalu keluarlah ia dari padanya, dan anak itu sembuh seketika itu juga. Kemudian ketika mereka sendirian, para murid menghampiri Yesus dan bertanya, “Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?”

Yesus menjawab, “Karena kalian kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sungguh, sekiranya kalian mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kalian dapat berkata kepada gunung ini, ‘Pindahlah dari sini ke sana’, maka gunung ini akan pindah; dan tiada yang mustahil bagimu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS