Mensos Apresiasi TNI yang Telah Menyalurkan Bantuan Kekeringan ke Kabupaten Puncak Papua Tengah

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi peran penting Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terkena dampak kekeringan dan cuaca ekstrem di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

“Angkatan Udara memberikan dukungan yang berarti kepada kami, terutama dalam hal transportasi,” ujarnya di Jakarta, Kamis 2 Agustus 2023.

Menkes bercerita, saat pertama kali mendapat informasi cuaca ekstrem sekitar dua pekan lalu, ia kesulitan menemukan moda transportasi untuk menyalurkan bantuan bagi para korban di Kecamatan Agandugume dan Lambewi.

Menurut dia, kementerian berencana mengirimkan bantuan gelombang pertama pada 23 Juli 2023, namun prosesnya terkendala kendala transportasi karena tidak ada pesawat yang beroperasi pada hari Minggu.

Karena itu, Menteri Rismaharini memutuskan untuk meminta bantuan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

"Saya menelepon Pak Panglima untuk meminta bantuan. Saya memberitahunya bahwa warga kelaparan," katanya, seraya menambahkan bahwa dia menyambut baik permintaan tersebut dan menyatakan kesediaannya untuk segera memberikan dukungan.

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Sebut Kelaparan di Kabupaten Puncak Papua Tengah Dampak El Nino

Akhirnya, bantuan gelombang pertama seberat enam ton dikirim pada hari yang sama dari lumbung pangan kementerian di Jayapura ke Timika dengan pesawat kargo.

Selanjutnya, pada hari-hari berikutnya, TNI memberangkatkan satu pesawat Hercules untuk mengangkut dan mengantarkan 17 ton bantuan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

“Mengangkut 10 ton dari sini (Jakarta) ke Timika jelas bukan tugas yang mudah. ​​Untung Panglima mau mengerahkan jajarannya di TNI AU untuk membantu kami, sehingga bantuan bisa cepat tersampaikan,” kata Menkeu.

TNI juga menyalurkan bantuan sebanyak 3,6 ton. Dengan demikian, total bantuan yang disalurkan mencapai 26,7 ton.

Lebih lanjut Mendiknas menginformasikan, penyaluran bantuan ini dilakukan berkoordinasi dengan Pendeta Delius Wenda, seorang tokoh agama yang mewakili dua kecamatan terdampak.

Tak ada hambatan

Kalau sebelumnya sempat diisukan bahwa proses pengiriman bantuan kepada masyarakat Kabupaten Puncak Papua Tengah terhalang gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), maka dalam pengiriman kali ini hal itu malah tidak terjadi.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, proses distribusi hanya terhambat karena masalah cuaca.

"Saya pastikan untuk kendala dari KST (kelompok sipil teroris) atau KKB enggak ada. Jadi memang saat ini kendalanya hanya cuaca saja untuk menuju ke sana," kata Yudo selepas rapat di Kediaman Resmi Wakil Presiden, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis 2 Agustus 2023.