KKB Papua
Dua Pemberontak Tewas Ditembak, Hutan Yahukimo Jadi Saksi Insiden Baku Hantam KKB Papua - TNI Polri
Insiden baku tembak antara KKB Papua dan prajurit TNI Polri terjadi di hutan Yahukimo, provinsi Papua Pegunungan, Selasa 1 Agustus 2023.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM - HARI beranjak siang. Suasana di Kabupaten Yahukimo, sedikit berbeda dari hari biasanya. Siang itu, Selasa 1 Agustus 2023, aparat Polres Yahukimo bersama Satgas Ops Damai Cartenz melakukan patroli untuk memastikan situasi keamanan di wilayah tersebut.
Awalnya, patroli itu berjalan baik. Tak ada tanda-tanda kalau aparat keamanan akan bertemu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di area hutan, tak jauh dari pemukiman penduduk.
Namun suasananya berubah, ketika dari kejauhan terlihat beberapa orang sedang berjalan menuju arah datangnya para prajurit TNI Polri.
Melalui teropong, prajurit TNI Polri menyaksikan pergerakan orang yang tak dikenal yang saat itu tertangkap kamera sedang membawa senjata api. Bahkan disaksikan pula betapa pergerakkan oknum tersebut sepertinya juga sedang was-was jika berpapasan dengan aparat bersenjata.
Benar saja, tak berapa lama berselang, prajurit TNI Polri menemukan sebuah lokasi yang diduga sebagai markas KKB Papua. Rupanya, pergerakan anggota KKB itu sedang menuju tempat persembunyiannya di tengah hutan Yahukimo.
Seakan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, anggota KKB yang menyadari sedang berpapasan dengan anggota TNI Polri, tak sungkan-sungkan langsung melepaskan tembakan.

Bak gayung bersambut, saat itu juga terjadi tembak menembak antara KKB Papua dengan prajurit TNI Polri. Dari video yang viral di media sosial, insiden baku tembak itu terjadi sekitar satu jam lamanya.
Dari video yang beredar, terdengar bunyi tembakan yang mengerikan. Terdengar pula teriakan para anggota di tengah-tengah desingan peluruh di area hutan itu.
Terdengar pula teriakan yang menakutkan. “Cepat, cepat, jangan tembak di situ.” Namun semua teriakan itu bak angin lalu, diabaikan begitu saja. Karena rentetan tembakan justeru terdengar semakin menjadi-jadi.
Dari lafal teriakan, bisa dikenal kalau itu adalah suara prajurit TNI Polri. Pasalnya, teriakannya menggunakan bahasa Indonesia baku. Apalagi pada saat yang sama, beberapa orang berpakaian sipil, terlihat melintas di tengah-tengah desingan peluru.
Tak diketahui, apakah yang melintas adalah warga sipil ataukah aparat TNI Polri yang mengenakan pakaian sipil. Karena yang mengenakan jaket merah dengan tas hitam di bagian belakang, sepertinya terus meringsek maju.
Dari kabar yang beredar menyebutkan bahwa insiden baku tembak itu berlangsung sekitar satu jam lamanya. Peristiwa itu terjadi ketika prajurit TNI Polri menyergap salah satu tempat persembunyian KKB Papua di hutan Yahukimo, Selasa 1 Agustus 2023.
Baca juga: Benny Wenda Protes KKB Papua, Kini Desak Egianus Kogoya Cepat Bebaskan Pilot Susi Air
Dalam peristiwa mencekam itu, salah satu anggota brimob dikabarkan terkena tembakan. Ia mengalami luka tembak yang cukup serius sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan medis.
Sedangkan dua anggota KKB Papua diketahui tewas terkena tembakan. Anggota KKB Papua itu merenggang nyawa ketika berusaha mempertahankan markasnya dari gempuran prajurit TNI Polri.
Dari tangkapan kamera terlihat markas KKB Papua hanya beratapkan terpal biru. Ukurannya kecil, tak seberapa luasnya. Namun di tempat itulah KKB Papua merencanakan pelbagai hal, termasuk aksi-aksi anarkisnya.
Dari video viral itu terungkap bahwa dalam insiden mengerikan itu, dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata tewas di tempat. Mereka terkena tembakan setelah berusaha menyerang prajurit TNI Polri untuk mempertahankan markasnya.
Hingga akhir pertempuran itu, tak ada prajurit TNI Polri yang tewas, kecuali seorang di antaranya, yakni anggota Brimob Polda Papua terkena tembakan di bagian paha. Saat ini korban sedang dirawat di rumah sakit.
Anggota Brimob Aman Nusa itu bernama Briptu Jogianus Riko. Ia menderita luka setelah paha kirinya ditembusi amunisi yang dilontarkan KKB Papua.
Sementara dua anggota KKB Papua yang tewas, juga telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Anggota KKB Papua ini tewas sambil memeluk senjata api yang digunakannya.
Kedua anggota KKB Papua itu dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi guna memastikan atau mengetahui identitas masing-masing korban.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan adanya insiden tersebut, ketika keterangan yang kini viral di media sosial.
Dalam keterangannya, Benny Prabowo menyebutkan bahwa pada Selasa 1 Agustus 2023, terjadi insiden baku tembak antara KKB Papua dengan prajurit TNI Polri. Peristiwa itu terjadi di hutan Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Insiden kontak tembak tersebut terjadi antara KKB Papua dengan prajurit TNI Polri yang berasal dari tiga kekuatan, yakni sejumlah aparat dari Polres Yahukimo, Brimob Polda Papua dan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz.
Disebutkannya, usai insiden baku tembak tersebut, dua anggota KKB Papua yang tewas di tempat, langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Hal itu untuk dilakukan visum dan identifikasi guna mengetahui identitas kedua korban tersebut.

Baca juga: Mantan Danjen Kopassus Ini Sempat Cemas Kala Presiden Jokowi Lalui Jalur Merah KKB Papua
Polda Papua juga memastikan bahwa dalam peristiwa itu, satu anggota brimob terkena tembakan. Sementara dua anggota KKB Papua juga tewas terkena tembakan.
Dalam insiden itu, aparat mengamankan sejumlah barang bukti baik itu senjata laras panjang lengkap dengan amunisi juga beberapa barang lainnya milik anggota KKB Papua yang tertinggal di lokasi kejadian. (kro/*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.