Berita Sikka
SDN Oka Palue Sikka Hampir Roboh, Bapak Jokowi Tolong Bangun Sekolah Biar Kami Belajar Aman
Dari enam ruang kelas yang ada, dua di antaranya telah ambruk dan empat lain harus ditopang menggunakan kayu di sisi bangunan agar tetap berdiri.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Kondisi pilu harus dialami 71 siswa di SDN Oka, Desa Ladolaka, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Pasalnya, Mereka harus rela belajar di ruang kelas berlantai tanah, berdinding bambu dan beratapkan seng yang sudah bocor.
Dari enam ruang kelas yang ada, dua di antaranya telah ambruk dan empat lain harus ditopang menggunakan kayu di sisi bangunan agar tetap berdiri.
Kondisi tersebut, sudah dialami siswa sejak sekolah tersebut berdiri pada tahun 2017 silam namun hingga saat ini masih menggunakan ruang darurat dari bambu yang dibangun swadaya oleh orang tua siswa.
Baca juga: Membludak, Ribuan warga Palue Sikka Serbu Pengobatan Gratis Polri
Kondisi sekolah yang ditempatinya saat ini kurang nyaman. Jika turun hujan, tanahnya berlumpur sedangkan siswanya harus dipulangkan.
Dengan polosnya puluhan siswa SDN Oka meminta kepada orang nomor satu di Indonesia untuk memberikan sekolah yang baru bagi teman-temannya belajar. Di masa yang akan datang
" Bapa Jokowi tolong bangun sekolah kami, biar kami belajar aman terima kasih," ujar puluhan Siswa SDN Oka, Selasa 1 Agustus 2023.
Baca juga: Istri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Disambut Secara Adat di Palue, Kabupaten Sikka, NTT
Sementara itu, Nelis Pasa salah satu orang tua siswa SDN Oka juga merasa tak tega saat melihat siswa harus belajar dengan keterbatasan. Meski demikian, ia terus memberikan motivasi kepada anaknya untuk tetap semangat belajar.
" Sebenarnya saya sebagai orang tua siswa merasa sedih sekolah seperti ini. Kadang-kadang saya sedihnya lihat anak-anak, tetap semangat saja sampai hari ini," katanya
Dikatakannya, meski kelasnya miring, lapuk dan hampir roboh yang sewaktu-waktu mengancam keselamatan namun mereka tetap dapat belajar.
Menurutnya, anak-anak sangat ingin memiliki ruangan kelas baru yang lebih baik. Jika ada kelas baru yang layak akan menjadi penambah semangat siswa dan siswi dalam belajar. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.