SMP Angkasa Kupang Launching Ekstrakulikuler Robotik, Wujud Kurikulum Merdeka Belajar

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pelajar SMP Angkasa Kupang memiliki program ekstrakulikuler robotik yang mendukung Kurikulum Merdeka Belajar.

Launching ekstrakulikuler robotik SMP Angkasa Kupang berlangsung di apron shelter Sukhoi Lanud El Tari Kupang, Jumat 28 Juli 2023.

Para pelajar antusias menunjukkan kebolehannya menampilkan sejumlah hasil karya mereka, diantaranya radar mini dan mobil anti tabrak.

Acara launching ini ditandai dengan penekanan sirene oleh ketua Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) cabang Kupang, Ny. Simone Aldrin, didampingi Kepala Bidang Pembinaan Dasar Dinas Pendidikan Kota Kupang, Oktovianus Naitboho. 

Baca juga: Kunjungi Apron F-16 Lanud El Tari, Pelajar SD dan SMP Angkasa Dikenalkan Program Cinta Dirgantara

Dalam kesempatan itu, ketua Yayasan Ardhya Garini Cabang Kupang, Ny. Simone Aldrin, mengatakan sebagai sekolah swasta harus punya program andalan, dan disekolah ini memiliki guru yang bisa membuat Robot, dengan modal ini yayasan ingin memberikan nilai lebih pada pendidikan anak.

"Kami memiliki guru yang mampu membuat Robot, sehingga kami terapkan ekstrakurikuler robotik, dan kegiatan ini disambut baik oleh anak didik kami, dengan begini kami berharap anak-anak mampu mengembangkan diri di bidang teknologi",kata Ketua Yasarini.

"Hari ini perwakilan enam orang dulu, tapi kedepannya akan diterapkan kepada semua siswa", Lanjut Ny. Simone Aldrin.

Baca juga: SD dan SMP Angkasa Kupang Ikut Olimpiade Matematika, IPA dan IPS Secara Online

Kepala Bidang Pembinaan Dasar Dinas Pendidikan Kota Kupang, Oktovianus Naitboho yang ikut hadir dalam kegiatan ini mengakui terobosan di sekolah swasta perlu ada, karena dengan ini akan memberi nilai lebih bagi siswa dalam memilih tempat bersekolah nanti.

"SMP Angkasa Kupang adalah sekolah pertama dan satu-satunya yang memiliki program ekstrakulikuler robotik. Setiap sekolah memang harus memiliki keunggulan agar menjadi sekolah favorit yang disukai orang tua dan anak didik,” kata Okto Naitboho.

Pihaknya menambahkan, ada beberapa sekolah swasta di Kota Kupang terancam akan ditutup, karena tidak memiliki keunggulan kooperatif yang bisa menjadi daya tarik bagi anak didik. Ini tantangan dan SMP Angkasa menjawab tantangan tersebut," pungkasnya. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS