Berita Timor Tengah Selatan

Respon Surat Pengaduan usai Pelantikan Kepsek, DPRD Timor Tengah Selatan Gelar Rapat Gabungan

Religius Usfunan mengatakan, usai pelantikan kepala sekolah tingkat PAUD, SD dan SMP belum lama ini, DPRD TTS menerima banyak pengaduan.

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Suasana rapat gabungan DPRD TTS bersama mitra Dinas Pendidikan, Inspektorat dan BKPPSDM Kabupaten TTS di ruang Banggar DPRD TTS. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan dari Komisi I dan IV menggelar rapat gabungan bersama mitra Dinas Pendidikan, Inspektorat dan BKPPSDM Kabupaten TTS di ruang banggar DPRD TTS.

Rapat gabungan ini merespon surat pengaduan penolakan kepala sekolah yang dilantik Bupati Egusem Pieter Tahun belum lama ini.

Rapat yang berlangsung di ruang Banggar DPRD TTS, Kamis, 27 Juli 2023 ini dipimpin Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan dan dihadiri, Ketua Komisi I, Uksam Selan, Wakil Ketua Komisi I, Thomas Lopo, Wakil Ketua Komisi IV, Roy Babys, Sekertaris Komisi IV, Habel Hotty, Kadis Pendidikan, Musa Benu, Kepala BKPSDMD, Dominggus Banunaek, inspektur inspektorat Kabupaten TTS, Jakobias Nahas dan sekertaris serta Kabid dari tiga OPD tersebut.

Religius Usfunan mengatakan, usai pelantikan kepala sekolah tingkat PAUD, SD dan SMP belum lama ini, DPRD TTS menerima banyak pengaduan.

Baca juga: Syukuran Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Kajari Ungkap Penanganan Kasus di Timor Tengah Selatan

Dalam pengaduan tersebut dikatakan, ada kepala sekolah yang baru menjabat satu, dua tahun tetapi sudah dicopot dari jabatannya. Dikatakan ada juga aksi penolakan dari komite dan masyarakat terhadap kepala sekolah yang dilantik Bupati Egusem belum lama ini.

Dirinya mempertanyakan proses dan sistem penempatan ASN untuk menduduki jabatan kepala sekolah yang menuai banyak protes tersebut.

“Ada apa ini, orang baru menjabat satu, dua tahun sebagai kepala sekolah tapi sudah diganti. Di SD Inpres Kilo Besa, masalah tanah dalam keluarga, justru kepala sekolah yang diganti, padahal obyek tanah yang bermasalah letaknya jauh dari sekolah. Namun hanya karena ada oknum yang mengadu, justru kepala sekolah yang diganti. Ini sistem penempatan pejabat model apa ini,” ungkap Usfunan.

Baca juga: Kunker ke Koramil 02/Amanuban Tengah, Begini Kata Dandim 1621/Timor Tengah Selatan

Penolakan berikut kata Religius, datang dari SD Inpres Fae. Disampaikan, masyarakat dan komite melakukan aksi penolakan terhadap kepala sekolah yang dilantik. Hal tersebut karena masyarakat menghendaki pelaksana tugas yang dilantik sebagai kepala sekolah definitif. Pada kenyataannya orang lain yang dilantik.

"Di Fae itu masyarakat dan komite tolak kepala sekolah yang dilantik Bupati,”ujarnya.

Disampaikan, pengaduan terkait pergantian kepala sekolah juga masuk dari SD inpres Bele 2. Di sana kepala sekolah yang diganti belum genap menjabat selama 4 tahun.

Selanjutnya menurut Sekertaris Komisi IV, Habel Hotty, ada juga kepala sekolah yang baru dilantik Bupati tapi justru langsung mengundurkan diri. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Keracunan Usai Konsumsi Daging Babi, Warga Timor Tengah Selatan Meninggal

Yang bersangkutan dikatakan Habel merasa terganggu secara psikologis sehingga memilih mengundurkan diri.

Merespon pertanyaan wakil rakyat tersebut, mantan Kadis Pendidikan, Dominggus Banunaek yang baru-baru ini dimutasi sebagai kepala BKPSDMD tak menampik adanya beberapa kepala sekolah yang diganti walaupun belum menjabat selama 1 periode (4 tahun).

Dominggus menjelaskan, kepala sekolah yang diganti tersebut bermasalah dengan tingkat kehadiran dan lambatnya pertanggungjawaban administrasi dana BOS sehingga mengganggu realisasi pencairan dana BOS tahap selanjutnya.

Baca juga: Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Kejari Timor Tengah Selatan Gelar Baksos dan Anjangsana

Dijelaskan, terkait pergantian kepala sekolah SD Inpres Kilo Besa, pihaknya mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait kenyamanan proses KBM. 

Disampaikan, di SD tersebut terjadi pertentangan dengan lingkungan sekitar dalam hal ini gereja karena adanya persoalan tanah.

Dominggus menyebut Kepala sekolah yang bersangkutan sudah dipanggil dan tim dari dinas juga telah turun ke lapangan. Untuk kelancaran dan kenyaman KBM katanya, dikakukan pergantian kepala sekolah.

“Proses pergantian kepala sekolah ini melalui beberapa tahapan dan juga melibatkan tim Baperjakat,” terang Banunaek.

Baca juga: Crosser Timor Leste Ikut Kejurnas Grasstrack Putaran III di Kabupaten Timor Tengah Selatan

Untuk kepala SD Inpres Belle 2 lanjut Banunaek, pergantian kepala sekolah dilakukan karena kepala sekolah yang lama lambat dalam melakukan pertanggungjawaban realisasi dana BOS. Hal ini berdampak dalam realisasi pencairan tahapan berikutnya.

Selanjutnya untuk oknum kepala sekolah yang baru dilantik tapi sudah mengundurkan diri, Banunaek mengaku, dirinya sudah mendengar terkait hal tersebut. 

Disampaikan, pihak dinas akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk selanjutnya dilakukan BAP dan diminta untuk membuat surat pernyataan pengunduran diri sgar selanjutnya dilakukan proses pergantian.

Baca juga: JPU Kejari Timor Tengah Selatan Tuntut Niko Manao Tujuh Bulan Penjara

“Oknum kepala sekolah yang baru dilantik tapi langsung memundurkan diri itu ada masalah dalam keluarga. Sehingga yang bersangkutan merasa tidak nyaman sehingga memutuskan memundurkan diri,” terangnya.

Terhadap situasi yang ada, Ketua Komisi I, Uksam Selan mengingatkan Pemda TTS agar tidak memasukan kepentingan politik dalam melakukan pelantikan atau mutasi.

Hal tersebut katanya untuk mencegah terjadinya kegaduhan dan untuk memastikan roda pemerintahan berjalan dengan baik.

“Kita tahu bersama saat ini sudah memasuki tahun politik. Oleh sebab itu kita ingatkan Pemda agar tidak memasukan unsur kepentingan politik dalam penempatan pejabat,” tandasnya. (din)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved