Liga 1

Presiden Jokowi Perintahkan Erick Thohir Segera Selesaikan kasus Tragedi Kanjuruhan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menindaklanjuti aduan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan

|
Editor: Edi Hayong
Kolase-pssi.org
ERICK THOHIR- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 

POS-KUPANG.COM- Jadwal Liga 1 2023/2024 yang sudah dimulai sejak tanggal 1 Juli 2023 sudah memasuki pekan kelima persaingan antar klub.

Pada kompetisi Liga 1 2022/2023 terjadi kasus Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban ratusan jiwa.

Terhadap peristiwa berdarah itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menindaklanjuti aduan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Seperti dikabarkan sebelumnya, para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menghadang iring-iringan Presiden Jokowi kunjungan ke Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, pada Senin (24/7/2023) pagi.

Ibu-ibu tersebut ingin bertemu Presiden Jokowi dengan membawa foto anak-anak mereka yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Bey Machmudin, mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menerima laporan mengenai pesan yang akan disampaikan oleh kedua ibu tersebut.

Mereka meminta bertemu perwakilan liga atau PSSI untuk menyuarakan rasa ketidakadilan atas vonis ringan terkait Tragedi Kanjuruhan yang melukai hati keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga: Video Viral TikTok Puluhan Brimob Teriaki Jaksa di PN Surabaya Saat Sidang Kasus Kanjuruhan

Bey menjelaskan, pada saat ibu-ibu tersebut menyampaikan aspirasi, Jokowi sudah tiba di Pasar Bululawang.

Meski begitu, Bey menjelaskan, ketika tengah berkunjung ke PT Pindad (Persero) di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Presiden Jokowi menerima laporan terkait ibu-ibu tersebut.

“Untuk itu, Bapak Presiden langsung meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menindaklanjuti aduan dari kedua ibu tersebut dengan segera,” kata Bey Machmudin dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023).

Bey mengungkapkan, Presiden Jokowi telah meminta kepada Paspampres agar kedua ibu tersebut dapat menemuinya saat sedang bersantap makan siang.

“Namun, hingga Bapak Presiden dan rombongan selesai makan, kedua ibu tersebut tidak berhasil ditemukan sehingga tidak bisa dihadirkan di rumah makan,” lanjutnya.

Sebelumnya, dalam sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan Video yang menunjukkan ibu dari korban Tragedi Kanjuruhan dihalangi aparat TNI saat ingin bertemu dengan Presiden Jokowi.

Dalam video yang beredar, ibu-ibu itu tengah menunggu kehadiran Presiden Jokowi yang berkunjung ke Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Kapolri Terpukul dan Minta Maaf Atas Kasus Ferdy Sambo Hingga Tragedi Kanjuruhan Malang

Mereka hendak membentangkan foto anak-anak mereka yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved